10 Tanda Pasangan Tidak Ingin Memiliki Komitmen Jangka Panjang, Jangan Diteruskan!

Dalam hubungan asmara, komitmen bersama menjadi tujuan utama bagi banyak orang. Suatu komitmen akan memberikan rasa aman, kesepakatan bersama, dan kepastian akan masa depan dari suatu hubungan.
Tapi, namanya hubungan itu dinamis. Kadang, ada aja sinyal-sinyal yang bikin kita bertanya-tanya, “Sebenarnya dia serius tidak sih sama aku?”
Gimana kalau ternyata pasangan kita belum punya komitmen yang sama atau tidak pernah membahas tentang masa depan? Sayangnya, kadang kita tidak sadar atau malah sengaja menutup mata karena saking sayangnya. Padahal, mengenali tanda-tandanya itu penting lho, biar kamu tidak makan hati di kemudian hari.
Nih, beberapa tanda yang bisa jadi alarm kalau pasangan tidak ingin memiliki komitmen serius sama kamu.
1. Tak ingin status ‘pacaran’
Kalian udah sering jalan bareng, mesra, panggilannya “sayang”, tapi dia nggak mau pakai label ‘pacar‘ atau di depan orang lain. Atau, dia tidak mau mengenalkanmu ke lingkungan pergaulannya, apalagi keluarganya. Pokoknya, hubungan ini seperti eksklusif tapi tidak terdefinisi jelas.
2. Susah diajak bicara tentang masa depan
Setiap kali kamu coba bahas planning jangka panjang bareng, misalnya rencana liburan tahun depan, ngobrolin tabungan bareng buat masa depan, atau bahkan cuma bahas acara keluarga/teman yang akan datang bareng, dia langsung ngeles, ganti topik, atau jawabnya ngambang alias nggak jelas. Seperti tidak nyaman untuk bicara masa depan.
3. Kamu Bukan Prioritas Utama (kecuali kalo lagi butuh)
Dia punya banyak waktu buat teman-temannya, hobinya, atau bahkan sekadar scrolling medsos, tapi selalu susah meluangkan waktu berkualitas buat kamu. Kamu sering merasa jadi pilihan terakhir setelah semua urusannya selesai. Nah, kalau dia punya komitmen, dia pasti akan berusaha membuatmu jadi salah satu prioritasnya.
4. Komunikasi ‘On-Off’ tidak jelas
Kadang dia bisa sangat mesra, perhatian, dan intens menghubungimu. Tapi tiba-tiba, dia bisa menghilang tanpa kabar atau jadi dingin gitu aja. Pola komunikasi yang nggak stabil ini bisa jadi tanda dia belum invest penuh secara emosional ke hubungan ini.
5. Sering bertingkah seperti jomlo
Bukan berarti posesif ya, tapi perhatikan perilakunya. Apakah dia masih sering tebar pesona sana-sini? Masih aktif di aplikasi dating (meskipun bilangnya cuma buat iseng)? Atau secara terbuka bilang dia ‘keeping options open’? Kalau dia punya komitmen, dia akan secara natural membatasi interaksinya yang berpotensi mengganggu hubungan.
6. Tidak ada usaha untuk menyelesaikan konflik
Setiap kali ada masalah atau perselisihan, dia cenderung menghindar, ngambek, atau malah menyalahkanmu tanpa mau mencari solusi bareng. Hubungan yang berkomitmen itu butuh usaha dua arah untuk menyelesaikan masalah, bukan malah lari dari masalah.
7. Terganggu ketika pasangan bersikap mesra di depan umum
Sebagai pasangan, kamu mungkin suka menunjukkan kemesraan di depan umum untuk menunjukkan bahwa kalian berpacaran. Tetapi, jika pasangan tidak ingin memiliki komitmen, dia tidak ingin hubungannya diketahui orang lain dan menghindari bermesraan di depan umum.
8. Menghindari diskusi serius
Ada kalanya kamu mencoba untuk memulai beberapa percakapan yang bermakna dan mendalam, atau mencoba untuk menyelesaikan perbedaan. Tetapi, jika dia terlihat cenderung kehilangan minat atau terlihat acuh, bisa jadi ini menunjukkan dia tidak peduli untuk membicarakan hal yang lebih serius.
9. Ingkar janji
Ketika seorang tidak tepat janji dan selalu membatalkan atau menunda-nunda rencana, artinya dia tidak menganggap hubungan itu serius sehingga dengan mudah membatalkan.
Bisa juga ketika pacar bilang sayang banget sama kamu, kasih janji ini itu, tapi perilakunya tidak mencerminkan kata-katanya. Atau bicara mau serius tapi tidak pernah ada langkah nyata.
Baca Juga:
10. Alasan konyol untuk putus
Dalam setiap hubungan pasti memiliki konflik. Pasangan yang memiliki komitmen akan mencoba menyelesaikan perbedaan untuk menghindari perpisahan. Tetapi, jika dia adalah seseorang yang selalu memiliki alasan konyol, seperti pasangan mendengkur atau memiliki selera musik berbeda untuk mengakhiri hubungan, maka ini menunjukkan dia seorang yang fobia komitmen.
Itulah beberapa tanda pasangan tidak ingin memiliki komitmen jangan panjang. So, lanjut atau putus?
Baca Juga: Tips Memilih Calon Pasangan, Rumah Tangga Langgeng Seumur Hidup