Perayaan Idul Adha merupakan hari yang berbahagia bagi umat Islam. Selain untuk memperingati dan menghayati makna keikhlasan dari Nabi Ibrahim AS, hari raya Idul Adha juga identik dengan jamuan makan lezat yang berasal dari olahan daging hewan kurban yakni sapi dan kambing.
Beberapa jenis menu yang lazim untuk dinikmati dalam hari raya Idul Adha di antaranya adalah sate, gulai, tongseng dan aneka menu olahan daging khas Nusantara lainnya. Tapi ingat,kita tidak boleh sampai terlena, ya, dengan nikmat hidangan olahan daging selama Idul Adha!
Pasalnya, risiko meningkatnya kadar kolesterol dan tekanan darah pasca hari raya Idul Adha juga sangat tinggi akibat kenikmatan hidangan lezat dari daging kurban.
Daging merah memang sumber protein yang baik bagi tubuh. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, terlebih bersama lemak yang melapisinya, tentu tidak baik dan berisiko meningkatkan kadar kolesterol dan memicu melonjaknya tekanan darah.
Untuk menjaga kadar kolesterol aman dan tekanan darah kamu tetap terjaga pasca hari raya Idul Adha, Bekel Sego punya sederet tips sehat yang bisa Anda ikuti. Seperti apa tipsnya? Simak di sini!
1. Perbanyak mengonsumsi air putih
Ketercukupan air putih tentu membuat tubuh menjadi sehat dan hidrasi tetap terjaga. Selain itu, asupan air putih yang cukup juga akan melancarkan peredaran darah serta mengurangi risiko menumpuknya lemak dalam darah.
Air putih juga membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit. Dengan sistem pencernaan yang sehat, tubuh dapat memproses makanan dengan lebih efisien dan mengurangi kemungkinan terjadinya penumpukan lemak dan kolesterol.
Jangan lupa cukupkan konsumsi air putih pasca hari raya Idul Adha agar tubuh kamu tetap sehat dan terhindar dari ancaman kolesterol jahat.
2. Mengonsumsi buah dan sayur
Setelah terus menerus digempur menu daging, ada baiknya kamu menjadi vegetarian untuk beberapa waktu pasca Idul Adha. Tinggalkan pilihan menu berbahan dasar daging dan beralihlah pada buah dan sayur agar kolesterol dan tekanan darah kamu tetap terjaga.
Sangat disarankan agar kamu mengonsumsi buah-buahan segar yang banyak mengandung vitamin C untuk menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan kolesterol Anda, seperti pepaya, apel, jeruk, juga sayuran berserat tinggi seperti sayuran hijau dan brokoli.
Baca Juga:
3. Mengonsumsi minuman rempah hangat
Minuman berempah selain dapat menghangatkan tubuh juga bermanfaat untuk membantu proses pembakaran lemak tubuh. Konsumsi air jahe hangat dengan campuran kapulaga dan kayumanis di malam hari menjelang tidur untuk meluruhkan kolesterol dan lemak jahat dalam tubuh.
Selain jahe, kapulaga, dan kayu manis, beberapa rempah lain seperti kunyit, bawang putih, dan jintan hitam juga mampu mengurangi kadar kolesterol.
4. Mengonsumsi air perasan lemon hangat di pagi hari
Sempat menjadi tren yang sangat terkenal dan terbukti berhasil, diet dengan menggunakan air perasan lemon hangat juga bermanfaat untuk kesehatan dan mengurangi risiko melejitnya kadar kolesterol pasca Idul Adha.
Lemon mengandung serat pektin, yang dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan ke dalam aliran darah. Namun, jumlah serat dalam air lemon jauh lebih sedikit dibandingkan dengan mengonsumsi buah lemon utuh.
Caranya sangat mudah, peras lemon dan seduh dengan air hangat. Konsumsi di pagi hari sebelum sarapan. Minuman ini bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan meluruhkan lemak dalam darah serta organ pencernaan.
Baca Juga:
5. Menjaga kadar kolesterol dengan melakukan olahraga ringan
Tips terakhir untuk mencegah melejitnya kadar kolesterol dan tekanan darah pasca Idul Adha adalah berolahraga. Lakukan olah raga ringan seperti cardio ringan, agar tubuh kamu tetap bugar dan berkeringat, serta kesehatan dan berat badan tetap terjaga.
Itulah sederet tips untuk menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah tetap aman pasca Idul Adha. Jika kamu memiliki masalah pencernaan dan kesehatan lain, konsultasikan dahulu tips ini kepada dokter atau ahlinya. Selamat mencoba!
Baca Juga:Â 5 Makanan Yang Meningkatkan Sistem Imun Tubuh, Nomor 2 Adalah Superfood!
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.
