Bingung Mulai Dari Mana? Ini 5 Tips Cara Belajar Melukis Secara Otodidak Bagi Pemula


Ilustrasi belajar melukis secara otodidak (pixabay.com/bodobe)

Banyak sekali yang masih bingung saat ingin memulai belajar melukis otodidak, bahkan sebagian orang tidak tau apa yang sebenarnya harus dilakukan seorang pemula dalam melukis. Pasti kamu sering berpikir agar lukisanmu cepat cepat bagus tanpa menilai bahwa ada tahapan tahapan dasar saat belajar.

Perlu kamu ketahui seperti saat kita sekolah tidak mungkin kita bisa membaca dengan lancar jika kita tidak mengenali huruf abjadnya. Jadi, mulai sekarang kamu harus menghargai prosesmu sendiri dalam memulai sesuatu.

Melukis otodidak tidak semudah seperti kita belajar seni lukis di kelas melukis atau sekolah seni. Meskipun begitu aku akan kasih tau kamu tips-tips untuk kamu yang baru ingin belajar melukis agar proses melukismu bisa banyak improvisasi.

1. Membiasakan diri memegang pensil

Mungkin terlihat sepele atau bahkan kalian menyepelekannya. Tetapi memang benar, saat seseorang belajar melukis tahapan dasarnya ialah membiasakan diri memegang pensil, cara kita memegang pensil saat menulis dan melukis sangatlah berbeda.

Saat melukis usahakan jangan menekan pensil, lemaskan otot-otot jari kita agar garis yang keluar dari pensil tidak menimbulkan bekas. Selain itu cara memegang pensil pun berbeda, tidak seperti saat menulis tulisan. Biasanya saat orang menulis tangannya akan menekuk dibagian yang dekat dengan ujung pensil, namun saat melukis usahakan tanganmu memiliki jarak dengan ujung pensil untuk menciptakan garis yang halus.

2. Belajar membuat garis lurus tanpa bantuan penggaris

Sketsa, lukisan atau gambar yang kita buat bentuknya tidak lepas dari berbagai macam bentuk, bentuk tersusun atas garis garis. Sambil membiasakan diri memegang pensil, kamu bisa belajar membuat garis lurus baik secara horizontal maupun vertikal tanpa bantuan penggaris.

Tahap ini kamu bisa belajar sampai lancar, kamu bisa menerapkan belajar dengan waktu, misalnya dalam dua hari kamu harus mahir membuat garis lurus tanpa penggaris sehingga bisa ke tahap selanjutnya.

Baca Juga:

3. Belajar membuat lingkaran tanpa bantuan penggaris atau jangka

Jika kamu sudah merasa lancar membuat garis, tahap selanjutnya adalah membuat lingkaran tanpa bantuan penggaris atau jangka. Mungkin akan terasa sulit tapi kamu harus tetap mencobanya, meski tidak berbentuk lingkaran sempurna.

Ketika kamu sudah terbiasa membuat lingkaran, garis dari lingkarnya tidak akan terlalu penyok sehingga memudahkan kamu membuat bentuk yang lebih sesuai dari lingkaran.

Baca Juga:

4. Belajar bangun datar dan bangun ruang tanpa bantuan penggaris

Selanjutnya adalah belajar membuat bangun datar dan bangun ruang, kamu bisa memulai membuat persegi, segitiga, segilima, kerucut, ketupat atau bangun datar yang lain sampai lancar.

Pada tahap ini akan sangat berpengaruh untukmu, lukisan yang proporsional datang ketika kita tahu kunci dasar, dan kunci dasar dari proporsional adalah bentuk yang kita bangun dalam lukisan menggunakan garis, lingkaran, serta bangun datar dan bangun ruang.

5. Tidak banyak menggunakan penghapus saat latihan

Beberapa orang pasti jengkel ketika membuat bentuk yang selalu salah kemudian menghapusnya berulang-ulang, biarkan dirimu untuk tidak menghiraukannya saat belajar. Usahakan saat sedang latihan membuat garis, lingkaran, bangun datar dan bangun ruang kamu membuatnya dalam satu kertas atau halaman tanpa menghapusnya. 

Itulah lima tips cara belajar melukis secara otodidak bagi pemula. Saat kamu memakai tips dariku tapi kemudian melihat banyak seniman yang menggunakan penggaris pada media yang besar atau bahkan memang style artnya memakai penggaris, itu sama sekali tidak apa-apa bukan berarti latihan kamu membuat garis dan bentuk tanpa penggaris itu sia-sia.

Latihan membuat garis dan bentuk tanpa bantuan penggaris bertujuan untuk membuat dirimu tidak awam dengan bentuk dalam lukisan dan melenturkan otot-otot jarimu. Ketika sudah mahir dalam melukis kamu akan menyadari bahwa tidak ada standar lukisan yang mengharuskan proporsi lukisan kita harus seperti ini dan seperti itu.

Lukisan adalah seni keharmonisan, keselarasan dan estetika. Justru ketika lukisan kita memiliki nilainya sendiri dan berbeda dari seniman lain itu akan menjadi poin penting untuk orang mengenali karyamu. 

Baca Juga: Budidaya Bunga Keladi dan Serba-serbinya, Harganya Jutaan Rupiah!

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.


Novice

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *