Health

5 Teh Penurun Berat Badan, Ada Teh Premium Termahal!

Setiap benua di muka bumi ini telah mengenal teh sebagai minuman yang memiliki beragam khasiat untuk menunjang kesehatan tubuh manusia.

Selain berkhasiat bagi kesehatan dengan kandungan senyawa aktifnya, teh juga berhasil menawarkan sensasi kehangatan dengan wangi menyegarkan yang mampu membangkitkan kedamaian dan ketenangan pada diri seseorang.

Di samping itu, minuman penyegar paling populer setelah kopi ini memiliki suatu keunggulan dalam meminimalisir lemak dalam perut sehingga mendukung proses penurunan berat badan melalui beragam variannya seperti pada pembahasan di bawah ini.

1. Teh Hijau

Berasal dari proses pembuatan dengan menggunakan daun yang masih muda membuat teh ini tidak hanya menwarkan sensasi kesegaran, tapi juga khasiat kesehatan yang mendukung berat badan menjadi ideal.

Banyak yang mempercayai bahwa mengonsumsi teh hijau merupakan salah satu ikhtiar untuk mendapatkan tubuh ramping sempurna. Dan benar saja, hal tersebut bukanlah sekadar rumor belaka.

Kandungan antioksidan bernama katekin pada teh yang memiliki banyak variasi (matcha, gyokuro, dan sencha) di Negeri Sakura ini mampu menurunkan berat badan dengan cara membakar kalori dan meminimalisir berat tubuh.

Meskipun demikian, pengonsumsian teh hijau dalam keseharian harus lebih diperhatikan karena sejumlah efek samping seperti insomnia, keracunan, sakit perut, ruam kulit, dan lonjakan tekanan darah yang akan muncul.

Oleh karena itu, teh yang mengandung kafein paling rendah di antara teh lainnya ini dianjurkan untuk dikonsumsi sebanyak 3-5 cangkir dalam sehari.

Baca Juga: 

2. Teh Hitam

Secara keseluruhan, teh yang terbuat dari daun Camellia sinensis dengan melewati proses fermentasi sehingga menyebabkan warnanya menjadi hitam ini memiliki segudang khasiat untuk menunjang kesehatan tubuh seperti  menjaga kesehatan usus, menjaga daya tahan tubuh, menjaga kesehatan gigi dan tulang, menjaga kesehatan mulut, meningkatkan daya fokus, meningkatkan kesehatan jantung, meminimalisir gejala hipertensi, meminimalisir risiko stroke, dan meminimalisir risiko diabetes.

Di samping itu, teh hitam menawarkan suatu kelebihan lainnya dalam membantu proses penurunan berat badan dengan kandungan zat antioksidan bernama polifenol yang memiliki sifat antiobesitas.

Meskipun demikian, teh hitam harus dikonsumsi secara hati-hati oleh sejumlah penderita penyakit tertentu seperti penderita sakit kepala, penderita diare, penderita anemia, penderita gangguan pembekuan darah, dan penderita gangguan kecemasan.

3. Teh Putih

Dengan melalui pengolahan yang terbilang cukup singkat dan menggunakan metode pengeringan oleh udara, ternyata teh ini dujuluki sebagai teh premium paling mahal yang dapat menyentuh harga senilai 1,5 – 2 juta rupiah per kilogram.

Secara historis, teh putih bermula dari salah satu zaman peradaban Tiongkok, yaitu Dinasti Song (1279-690 SM).

Awalnya, teh yang berstatus eksklusif ini hanya disajikan untuk seorang kaisar dan para pejabat dinasti sehingga diproduksi secara terbatas. Namun, seiring berkembangnya zaman, teh putih sudah dapat diekspor ke berbagai negara dan melunturkan label eksklusifnya secara tidak langsung.

Adapun teh putih dapat menunjang kesehatan tubuh manusia secara umum seperti mampu mencegah pemecahan kolagen dan elastin sehingga terbukti baik sebagai antipenuaan, melawan infeksi penyebab bakteri, melawan sel kanker, menjaga sistem imun tubuh, menjaga kesehatan jantung, menjaga kadar glukosa dalam darah, dan mencegah penyempitan pembuluh darah.

Selain itu, teh yang kaya zat antioksidan, vitamin C, dan vitamin E ini memiliki keunggulan dalam meningkatkan laju metabolisme dan oksidasi lemak sehingga mampu menghambat pembentukan sel lemak baru yang berperan sebagai pelangsing tubuh alami.

4. Teh Pu-erh

Ciri-ciri teh yang cara pembuatannya melalui proses fermentasi dengan bantuan aktivitas mikroba ini dapat dikenali melalui warna yang bernuansa gelap kemerah-merahan dan memiliki rasa seperti aroma tanah.

Diketahui bahwa teh pu-erh berasal dari Provinsi Yunnan (Tiongkok) dan terdiri dari dua jenis, yaitu sheng (pengolahan secara singkat sehingga masih menimbulkan kesan mentah) dan shou (pengolahan secara lebih cepat dalam proses pematangan).

Selain memiliki khasiat untuk menurunkan kadar kolesterol dan menjaga sistem pencernaan, teh yang begitu penting di mata para kolektor karena nilainya dapat meningkat seiring berjalannya waktu ini mengandung polifenol yang mampu mendongkrak metabolisme tubuh sehingga mendukung pengurangan lemak di dalam perut sekaligus menurunkan berat badan.

Baca Juga:

5. Teh Oolong

Negeri Tirai Bambu seperti tidak habis-habisnya mengeluarkan beragam varian teh.

Oolong merupakan teh tradisional Tiongkok yang memiliki penyebutan dari bahasa mandarin, yaitu ‘wulong’ berarti naga hitam.

Teh yang memiliki kemampuan untuk memodulasi mikrobioma usus dengan baik ini dianggap ampuh dalam meningkatkan pembakaran lemak dan mempercepat metabolisme tubuh.

Meskipun teh oolong beraroma seperti kayu manis dan terasa agak pahit, tapi kepopulerannya seakan tidak pernah surut di daratan Tiongkok dan Taiwan sejalan dengan beragam manfaatnya bagi kesehatan tubuh.

Itu dia kelima teh penurun berat badan yang mesti diimbangi pola hidup sehat agar performa kebugaran tubuh dapat lebih terserap, baik di luar maupun di dalam.

Baca Juga: 4 Jenis Teh Bunga Yang Terkenal Bagus Buat Kesehatan, Tidak Hanya Cantik dan Indah Dilihat!

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button