7 Fakta Menarik Tentang Jens Raven, Stiker Masa Depan Indonesia!


Jens raven

Penampilan jens Raven, pada kualifikasi Piala Asia U20 2025, berhasil mencuri perhatian masyarakat Indonesia.

Dengan skill olah bola yang baik, dan juga penyelesaian akhir yang mumpuni, Jens raven digadang-gadang akan menjadi striker utama tim nasional Indonesia.

Nah, Berikut beberapa fakta menarik tentang Jens Raven, Striker muda masa depan Indonesia.

1. Jens raven merupakan blasteran Belanda-Yogyakarta

Jens Raven lahir pada 12 Oktober 2005 di Belanda. Ia memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Yogyakarta, sementara ibunya adalah warga negara Belanda.

Orang tua Jens Raven adalah Bjorn Raven dan Sabrina. Bjorn Raven adalah mantan pemain sepak bola yang pernah bermain untuk klub-klub Belanda seperti PSV Eindhoven dan ADO Den Haag. Sementara itu, Sabrina adalah mantan pramugari.

Orang tua dari Jens Raven merasa Jakarta seperti rumah kedua mereka karena dukungan yang luar biasa dari para penggemar Timnas Indonesia.

Baca Juga: 

2. Menjadi WNI dari proses naturalisasi

Jens resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 27 Juni 2024. Ia dinaturalisasi atas permintaan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dan diharapkan dapat membawa pengalaman dari Eropa untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia.

3. Memiliki tinggi badan yang ideal sebagai striker utama

Dengan tinggi badan 189 cm, Jens Raven menonjol sebagai striker tengah yang dominan dengan kaki kanan. Posturnya yang tinggi memberikan keunggulan dalam duel udara dan penyelesaian akhir.

Raven dikenal sebagai pemain bertipe defensive forward, mampu menyerang dan bertahan dengan baik, serta handal dalam duel udara berkat posturnya yang mencapai 189 cm.

4. Karier Klub di Belanda

Jens Raven adalah pemain sepak bola muda yang menjanjikan, lahir di Belanda pada 12 Oktober 2005. Ia memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Yogyakarta. Saat ini, Raven bermain sebagai penyerang untuk klub FC Dordrecht di Eerste Divisie, liga kasta kedua di Belanda.

Raven memulai karier sepak bolanya di akademi SV Nootdorp sebelum bergabung dengan tim akademi FC Dordrecht pada tahun 2023. Ia dikenal sebagai penyerang tengah yang memiliki kecepatan dan kemampuan mengolah bola yang baik. Selama musim 2023/2024, ia mencetak 6 gol dalam 20 pertandingan bersama FC Dordrecht U21.

Pada tahun 2024, Raven dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia dan mulai memperkuat Timnas Indonesia U-19 dan U-20

5. Pahlawan di Piala AFF U-19

Jens menjadi sorotan setelah mencetak gol kemenangan di final Piala AFF U-19 2024 melawan Thailand. Gol tunggalnya di menit ke-18 membawa Indonesia meraih gelar juara. Jens mencetak gol tunggal pada menit ke-18 yang membawa Indonesia menang 1-0 atas Thailand.

Gol tersebut tidak hanya memastikan kemenangan, tetapi juga menjadi momen spesial bagi Jens, yang baru saja dinaturalisasi pada akhir Juni lalu. Dengan total empat gol sepanjang turnamen, Jens menunjukkan performa yang luar biasa dan menjadi salah satu pemain kunci Garuda Muda.

6. Suka dengan masakan Indonesia

Jens sangat menyukai masakan Indonesia, terutama yang dimasak oleh neneknya. Soto, nasi goreng, dan gado-gado adalah beberapa favoritnya.

Dia mengenal masakan Indonesia dari neneknya yang berasal dari Yogyakarta. Neneknya sering memasak berbagai jenis masakan Indonesia untuknya, seperti soto ayam, nasi goreng, dan gado-gado. Menurutnya, masakan Indonesia terbaik adalah buatan neneknya.

Baca Juga:

7. Memiliki lisensi untuk menjadi pelatih

Selain bermain untuk Timnas U-20, Jens juga memiliki ambisi untuk dipanggil ke Timnas senior. Jens Raven juga sudah memiliki lisensi untuk melatih.

Jens Raven memperoleh lisensi kepelatihan UEFA Youth B pada usia 18 tahun. Jens Raven mengatakan, ia membuka peluang untuk menjadi pelatih di klub Liga Indonesia di masa depan.

Dengan usianya yang masih muda, masa depan Jens Raven masih panjang. Banyak prestasi yang diharapkan dari seorang Jens raven bersama Tim Nasional Indonesia, Ia bertekad untuk terus meningkatkan performanya dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

Baca Juga: 5 Fakta Rafael Struick, Bintang Baru Timnas Indonesia


Emperor