7 Tips Jitu Memikat Hati Rekruter Saat Interview Kerja, Agar Bisa Diterima


Ilustrasi melamar pekerjaan

Bagi pelamar yang mendapatkan panggilan, akan membutuhkan 7 tips jitu memikat hati rekruter saat interview kerja agar bisa diterima. Pasalnya, interview menjadi penentu untuk diterima sebagai karyawan dan tentunya kamu ingin interview berjalan dengan lancar.

Biasanya, interview akan berisikan beberapa pertanyaan menjebak untuk mengetahui nilai dirimu lebih dalam lagi atau menguji seberapa besar kepercayaan dirimu. Nah agar semuanya berjalan lancar, kamu bisa mengikuti 7 tips jitunya berikut ini:

1. Datang Tepat Waktu

Ilustrasi tepat waktu (pexels.com/C k)

Tips jitu memikat hati rekruter saat interview kerja yang pertama adalah pastikan datang tepat waktu, baik untuk interviewonline maupun offline. Kehadiran tepat waktu bisa memberikan kesan kamu orang yang disiplin, semangat dan bertanggung jawab.

Hadirlah sekitar 15 menit sebelum interview dimulai. Tujuannya agar kamu bisa lebih rileks dan tidak merasa terburu-buru. Sebab, jika telat bisa membuatmu mendadak blank dan gugup bersamaan. Mood rekruter pun bisa rusak dan memberi kesan yang kurang baik di awal. Jadi, jangan sampai membuat rekruter menunggu ya.

2. Siapkan Persyaratan dan Dokumen yang Diperlukan

Ilustrasi mempersiapkan persyaratan dan dokumen (pixabay.com/Tobias Herrmann)

Penting juga mempersiapkan persyaratan dan dokumen yang diperlukan. Terkadang, ada perusahaan yang memintamu untuk melampirkan dokumen dan mengisi form tertentu sebelum interview. Maka, jangan sampai terlupa dan tertinggal.

Siapkan juga keperluan lainnya seperti alat tulis, identitas diri serta dokumen penunjang lainnya, portfolio. Meski tidak tertuliskan, tetapi tidak ada salahnya untuk membawanya. Dengan membawa perlengkapan ini, bisa jadi menambah nilai lebih di mata rekruter.

Baca Juga:

3. Berpakaian Sopan, Rapi dan Menarik

Ilustrasi berpakaian sopan, rapi dan menarik (pexels.com/Edmond Dantès)

Berpakaian yang sopan, rapi dan menarik juga menjadi salah satu penilaian di mata rekruter. Maka dari itu gunakan pakaian yang sesuai agar terlihat profesional, enak dipandang dan menjadi nilai lebih.

Meski perusahaan yang dilamar tidak memiliki aturan ketat mengenai pakaian, tidak ada salahnya kamu tetapi mengenakan pakaian yang sesuai. Sayang, kan jika kamu gagal hanya karena pakaian kurang sesuai? Jadi, pastikan pakaianmu sudah sesuai ya.

4. Melakukan Riset Mengenai Perusahaan dan Posisi yang Dilamar

Ilustrasi melakukan riset (unsplash.com/Glenn Carstens-Peters)

Selanjutnya, jangan lupa untuk melakukan riset mengenai perusahaan dan posisi yang dilamar. Kamu bisa memulai riset dengan mengunjungi website resmi, media sosial, media online yang kredibel atau bertanya pada teman.

Riset tersebut akan membantumu mengetahui profil perusahaan lebih dalam, seperti bisnis atau layanan perusahaan, visi misi, kabar terbaru, serta data karyawan penting. Nantinya, jika rekruter bertanya mengenai perusahaan, kamu lebih mudah dan siap menjawab berdasarkan hasil riset.

5. Menjawab Pertanyaan dengan Jujur, Lugas dan Tidak Gugup

Ilustrasi menjawab pertanyaan dengan jujur, lugas dan tidak gugup (pexels.com/MART  PRODUCTION)

Menjawab pertanyaan dengan jujur, lugas dan tidak gugup juga merupakan aspek penting yang harus diperhatikan saat interview dengan rekruter. Jangan menjawab pertanyaan dengan singkat, pendek atau bertele-tele karena akan terlihat minus di mata rekruter.

Jika ditanya mengenai diri sendiri tentang kelebihan atau kekuranganmu, jawablah dengan jujur, percaya diri disertai penyelesaian. Misalnya, “kekurangan saya adalah mudah gugup di depan banyak orang, dan untuk mengatasinya saya berlatih berbicara dengan mengikuti kelas public speaking agar bisa lebih percaya diri.”

Baca Juga:

6. Berlatih Interview

Ilustrasi berlatih interview kerja (pexels.com/George Milton)

Agar lancar dan tidak gugup menjawab pertanyaan saat interview, maka jangan lupa untuk banyak berlatih. Kamu bisa memulai dengan berlatih di depan cermin, lalu lihat bagaimana bahasa tubuh, tatapan mata serta cara dan intonasi bicaramu.

Bisa juga meminta tolong pada temanmu dengan berpura-pura menjadi rekruter dan kamu sebagai penjawab. Jangan lupa minta evaluasi atau feedback temanmu mengenai mimik wajah, intonasi, gerak mata dan lainnya untuk perbaikan ke depannya.

Baca Juga:

7. Siapkan Pertanyaan Balik untuk Rekruter

Ilustrasi menyiapkan pertanyaan balik (unsplash.com/Christina)

Biasanya, di akhir sesi interview rekruter akan bertanya “Apakah ada pertanyaan?” Jika iya, jangan menjawab tidak ada ya. Justru, ini kesempatan bagus untuk mengenali perusahaan lebih dalam dan memberikan kesan kalau kamu tertarik.

Kamu bisa memberi pertanyaan mengenai budaya perusahaan atau deskripsi pekerjaan yang kamu lamar. Contohnya, “Bagaimana budaya di perusahaan ini?” atau “Seperti apa deskripsi pekerjaan yang akan saya kerjakan nantinya?”

Sekarang sudah tahukan tujuh tips jitu memikat hati rekruter saat interview kerja agar bisa diterima. Oh iya, kamu juga bisa menambahkan ucapan terima kasih setelah interview selesai. Semoga bisa membantu memikat hati rekruter ya.

Baca Juga: Gugup saat Wawancara Kerja, Perhatikan 5 Tips Sukses Berikut

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.


Emperor

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *