Life

Tips Mencari Kerja di Masa Pandemi

Pada saat masa pandemi seperti sekarang ini, banyak perusahaan yang memfreeze sistem perekrutannya, bahkan sampai ada yang mem-PHK karyawan mereka untuk memotong pengeluaran. Hal ini dikarenakan menurunnya pemasukkan untuk perusahaan tersebut, sehingga mereka harus mengetatkan budget pengeluaran mereka. Sehingga, melamar kerja di masa pandemi cukup berbeda dengan biasanya.

Kalau begitu, apakah kita sebagai pencari kerja harus menyerah untuk mendapatkan pekerjaan? Tentu saja tidak. Walaupun lebih sulit, masih ada kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu untuk mencari kerja di masa pandemi ini.

1. Memperbanyak Networking

Connected concept illustration
Sumber: Freepik.com / (@storyset)

Masih ingat istilah banyak teman, banyak rezeki, kan? Nah, hal tersebut juga bisa diterapkan dalam mencari kerja. Ikutilah kegiatan komunitas-komunitas yang ada di sekitar kita dan sesuai dengan minat kita. Ada kemungkinan bahwa salah satu dari teman komunitas tersebut mempunyai informasi mengenai lowongan pekerjaan untuk kita.

2. Memperbanyak Portofolio

Gradient colored portfolio template
Sumber: Freepik.com / (@pikisuperstar)

Sekarang banyak perusahaan yang meminta portofolio ketika melamar pekerjaan ke mereka. Portofolio adalah bukti kumpulan hasil kerja yang pernah dikumpulkan sebelumnya. Misalkan seperti tulisan untuk para Copywriter dan Content Writer, foto untuk para fotografer, dan website untuk para Website Developer. Oleh karena itu coba dokumentasikan hasil pekerjaan kita sebelumnya dalam format yang baik agar bisa mudah dipresentasikan ke perusahaan yang kita lamar.

Baca Juga: 5 Tips Tetap Eksis Bekerja, Walau Lagi Galau!

3. Mengikuti Volunteer

Sumber: Frepik.com/ (@partystock)

Nah, bagaimana jika kita belum mempunyai portofolio untuk bidang pekerjaan yang mau kita lamar? Jawabannya adalah kita bisa menjadi volunteer untuk membantu di UMKM atau organisasi sosial secara cuma-cuma. Misalkan kita tahu bahwa ada UMKM yang belum mempunyai website untuk membantu penjualan mereka. Jika target karir kita adalah menjadi seorang web developer, kita bisa membantu untuk membuatkan website untuk mereka dengan biaya cuma-cuma asalkan kita bisa menggunakan website itu untuk portofolio kita jika diminta. Sehingga mereka mendapatkan website untuk membantu penjualan mereka dan kita mendapat portofolio untuk disandingkan dengan CV kita. Situasi yang saling menguntungkan, bukan?

4. Meningkatkan Skill

Sumber: Freepik.com/ (@tirachardz)

Ketika melamar untuk sebuah pekerjaan, kita sering sekali melihat syarat-syarat yang dilampirkan belum sesuai dengan skill kita? Oleh karena itu, kita harus meningkatkan skill agar bisa sesuai dengan pekerjaan tersebut. Misalkan jika kita mau melamar menjadi seorang Recruitment Officer, seringkali syarat yang diajukan adalah mengerti Psychological Test, Interview, dan perjanjian kerja seperti PKWT dan PKWTT. Jika kita belum mempunyai skill atau pengetahuan mengenai syarat-syarat tersebut kita bisa mempelajarinya secara offline maupun online. Untuk online, sekarang sudah banyak website yang menyediakan kursus-kursus secara gratis maupun berbayar dan juga menyediakan sertifikat. Tinggal kita yang memilih mau mengikuti kursus yang sesuai dengan kebutuhan dan minat kita. Yang perlu diingat adalah semakin banyak skill kita, akan semakin meningkatkan kemungkinan kita untuk diterima bekerja.

5. Update CV dan LinkedIn

Professional modern and minimal resume or cv template
Sumber: Freepik.com / (@pixxarts21)

Jika portofolio kita sudah lengkap dan skill kita juga sudah bertambah, maka saatnya masukkan kedua hal tersebut ke dalam CV dan LinkedIn kita. CV itu adalah hal yang pertama kali recruiter lihat saat mau melamar. Oleh karena itu masukkanlah hal-hal yang relevan dengan pekerjaan yang akan kita lamar. Misalkan jika kita mau melamar menjadi seorang Staff HR, maka yang perlu dimasukkan adalah skill atau pengetahuan mengenai UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, PPh 21, dan skill Microsoft Excel seperti Vlookup. Kita tidak perlu memasukkan skill seperti Copywriting atau SEO karena akan membingungkan para recruiter.

6. Mendaftar di Berbagai Situs Pencari Kerja

Di masa pandemi ini, ada baiknya kita melamar pekerjaan secara digital untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19. Salah satu caranya adalah dengan memakai situs pencari kerja. Saat ini sudah ada banyak situs pencari kerja yang bisa kita gunakan. Cara untuk memaksimalkan situs-situs tersebut adalah dengan melengkapi data diri kita, memasukkan CV terbaru, dan melamar pekerjaan yang sesuai dengan minat kita.

Itulah beberapa tips yang dapat kamu siapkan dalam mencari kerja di masa pandemi. Intinya, jangan mudah berputus asa, dan tetap semangat.

Sumber:

https://www.quipper.com/id/blog/tips-trick/your-life/portofolio-pengertian-cara-membuat-contoh/

 

Baca Juga: 8 Kegiatan Produktif Untuk Menyibukkan Diri di Tengah Pandemi

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button