Saat ini banyak orang tua yang dengan senang hati menyekolahkan anaknya di Pesantren. Hal ini tidak terlepas dari semakin banyaknya jumlah pondok pesantren di Indonesia. Selain itu pengelolaan pondok pesantren sekarang ini, dianggap lebih profesional dan berkualitas.
Banyak sekali manfaat yang akan didapat ketika kita menyekolahkan anak di Pesantren. Berikut 7 alasan pentingnya memasukkan anak ke pondok pesantren :
1. Dengan anak masuk ke pondok pesantren, anak akan lebih mandiri
Mendidik anak agar mandiri adalah kewajiban setiap orangtua. Ketika anak sudah dewasa dan berada di dunia kerja, anak diharapkan sudah siap atas segala hal dan keadaan yang akan dihadapi dikemudian hari. Mendidik anak untuk mandiri merupakan salah satu cara orang tua untuk mendidik agar anak tidak selalu bergantung kepada orangtua atau orang disekitarnya.
Di dalam lingkup pesantren, anak dipaksa untuk bisa mandiri. Di dalam pondok pesantren tidak ada yang membantu anak melakukan segala hal. Semua santri harus bisa bertahan hidup dibawah aturan yang ada di pesantren. Dari mulai bangun tidur hingga malam hari, para santri melakukannya secara pribadi dan mandiri.
Di dalam pondok pesantren, anak-anak akan dididik untuk mengatur keuangannya dan kehidupannya sendiri di asrama. Mulai dari mencuci baju, mengatur uang jajan, membersihkan kamar, piket kamar mandi atau piket mengambil makanan. Kegiatan sehari-hari yang biasanya dibantu oleh kedua orangtua, harus mereka jalani sendiri di asrama.
Lain halnya ketika anak berada di rumah sendiri. Semua sudah tersedia dan anak dibantu orangtua dalam berbagai hal. Ketika berada di lingkungan pesantren, santri benar-benar diajarkan untuk hidup mandiri dan bertanggung jawab untuk dirinya sendiri.
2. Dengan anak masuk ke pondok pesantren, Orang tua menjadi tenang
Era globalisasi menuntut para orang tua untuk lebih aktif dalam mencari rezeki. Banyak orangtua yang sama-sama bekerja untuk membiayai kehidupan rumah tangganya. Setiap harinya anak semakin tidak terkontrol karena kesibukan orang tua dalam bekerja. Peran negatif digitalisasi sangat berpengaruh pada pertumbuhan anak.
Memasukkan anak ke dalam pondok Pesantren merupakan pilihan yang baik bagi orangtua. Di dalam pesantren, anak diawasi selama 24 jam oleh para pengurus pesantren. Anak mempelajari hal-hal yang baik untuk perkembangan akhlak dan adab anak. Hal ini menjadikan orang tua semakin tenang di rumah dan lebih fokus untuk bekerja.
3. Dengan anak masuk ke pondok pesantren, akan dapat belajar ilmu agama
Dengan pola pendidikan di pondok pesantren, tentu yang pertama didapatkan adalah pendidikan agama yang lebih kuat. Karena, selama 24 jam bernilai edukasi, mulai dari salat berjemaah, membaca Alquran, hingga tausiah. Otomatis nilai agama akan lebih kuat. Sehingga siap turun langsung ke masyarakat dengan bekal yang didapat dari pesantren.
Manfaat terpenting dari sekolah di pondok pesantren ini adalah menanamkan nilai-nilai agama untuk anak-anak. Maraknya kasus pergaulan bebas saat ini bisa menjadi pemicu utama bahwa nilai-nilai agama sangatlah penting untuk kehidupan. Dengan anak di dalam pesantren, anak akan mendapatkan pendidikan agama yang jauh lebih banyak dari sekolah formal.
4. Dengan anak masuk ke pondok pesantren, akan melatih anak bersosialisasi dengan orang lain
Di dalam kehidupan, kita tidak terlepas dari campur tangan orang lain. Setiap manusia membutuhkan bantuan orang lain. Ketika anak di dalam pesantren, mereka bertemu dengan teman dari berbagai daerah, dengan berbagai sifat dan kepribadian yang berbeda.
Di dalam lingkup pesantren, terjadi proses sosialisasi dalam masyarakat yang berskala kecil. Mereka diajarkan untuk menghormati dan menghargai setiap pendapat orang lain, diajarkan saling bergotong royong membantu teman yang kesulitan dan menciptakan kedamaian serta kerukunan dalam hidup dan bersosial.
5. Dengan anak masuk ke pondok pesantren, anak akan terlindung dari pengaruh buruk kehidupan luar
Saat ini teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Globalisasi mengubah yang tidak mungkin menjadi mungkin, mendekatkan yang jauh, memudahkan orang dalam kehidupan. Tidak hanya memberikan dampak positif, namun dampak negatif dari teknologi juga sangat banyak.
Untuk menghindari hal-hal negatif tersebut, memutuskan untuk memasukkan anak di pesantren merupakan solusi yang tepat. Pesantren saat ini tidak hanya melulu belajar mengaji, namun di dalam pesantren juga diberikan pendidikan, pengetahuan, dan penggunaan teknologi yang bijak kepada para santri.
6. Di dalam pondok pesantren diajarkan hidup sederhana
Pondok pesantren juga mengajarkan kepada anak-anak untuk hidup dengan sederhana. Dengan memakai pakaian serta atribut lainnya yang tidak menampakkan kemewahan, akan tetapi tetap terlihat sopan dan layak. Mengajarkan untuk makan dengan lauk apa adanya dan uang jajan yang secukupnya.
Pesantren telah lama menanamkan pola hidup sederhana kepada para santri. Kesederhanaan para santri merupakan bentuk dari kerendahan hati dan suatu proses yang nantinya akan mengantarkan diri menuju manusia yang berkualitas, senantiasa bersyukur atas apa yang dianugerahkan Allah, hidup apa adanya, bukan dengan ada apanya.
7. Membangun rasa percaya diri bagi anak
Manfaat lain dari memasukkan anak ke dalam pondok pesantren adalah membangun rasa percaya diri anak. Dengan bersekolah di pondok pesantren, maka anak akan bertemu dengan teman-teman mereka lebih sering daripada sekolah formal biasa. Tentunya tanpa campur tangan dari kedua orang tuanya, anak secara perlahan akan melatih diri untuk percaya diri di depan teman-temannya dan orang lain.
Percaya diri pada anak penting ditanamkan sejak dini. Anak yang percaya diri akan lebih mudah bergaul dengan siapa saja. Anak yang percaya diri akan mampu melewati masa-masa sulit dan cobaan yang datang kepadanya dengan baik.
Itulah 7 manfaat memasukkan anak ke dalam pondok pesantren. Jadi, jangan ragu ya untuk memasukkan anak ke dalam pondok pesantren.
Baca Juga :Renungan Tentang Kematian
I may need your help. I’ve been doing research on gate io recently, and I’ve tried a lot of different things. Later, I read your article, and I think your way of writing has given me some innovative ideas, thank you very much.