Life

7 Alasan Seseorang Takut Hadapi Pergantian Tahun, Cemas Tak Menentu!I

Kesiapan untuk menghadapi pergantian tahun tidak selalu disambut suka cita oleh setiap orang. Banyak di antaranya yang merasa takut hingga cemas dengan hal tersebut. Membuat akhir tahun bukanlah hal yang patut dirayakan bagi sebagian orang.

Beberapa faktor penyebab dari ketidaksiapan tersebut tentu beragam. Mulai dari masalah yang sifatnya berasal dari dalam diri sendiri atau pun  dari lingkungan sekitar. Berikut tujuh penyebab mengapa hal tersebut terjadi.

1. Belum tercapainya goals

Tercapainya goals yang diinginkan tentu menjadi titik kesuksesan tersendiri untuk tiap orang. Namun, bagaimana jika hal tersebut belum juga tercapai. Sedangkan hari pun terus berjalan hingga akhirnya berada pada penghujung tahun.

Bagi kamu yang keras pada diri sendiri dengan menetapkan deadline serta target pasti. Apabila dalam jangka waktu yang sudah ditetapkan tujuanmu tidak tercapai, maka rasa kecewa dan cemas bisa saja muncul mendekati bulan penghujung tahun.

Baca Juga:

2. Planning yang gagal

Dalam hidup yang namanya planning tentu harus selalu ada. Akan tetapi saat kamu membuat rencana akan masa depan, buatlah beberapa planning. Pasalnya dengan menjalankan satu rencana saja tidak cukup, mengapa?

Kamu bisa saja mengalami kegagalan saat melakukanya, sedangkan targetmu hanya di tahun ini. Nah, untuk mencegah hal tersebut terjadi, oleh sebab itu buatlah daftar rencana lainnya yang mungkin dilakukan.

3. Beranggapan gagal adalah hal memalukan

Kebanyakan orang menganggap gagal adalah hal memalukan. Tidak sedikit pula yang menyalahkan diri sendiri atas pencapaian yang gagal pada tahun tersebut. Membuatnya sangat takut untuk hadapi penghujung tahun.

4. Bertambahnya usia

Memasuki usia dewasa, seseorang tentu sudah tidak lagi menyukai yang namanya ulang tahun. Dengan bertambahnya usia yang semakin matang tentu, ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan lagi. Kamu dituntut untuk menjadi orang yang logis.

Segala sikap kekanakan pun sudah tidak akan lagi pantas kamu lakukan. Hal inilah yang membuat akhir tahun cukup ditakuti, pasalnya selain usia yang semakin tua, kamu juga akan dituntut dengan berbagai tanggungjawab.

5. Menurunnya performa

Dengan seiringnya waktu setiap orang memang akan memasuki usia dewasa hingga tua. Kecemasan memasuki usia senja ini juga jadi salah satu pemicu mengapa akhir tahun bukanlah hal yang dinantikan. Mengingat performa yang kamu miliki secara tidak sadar perlahan menurun.

Jika awalnya kamu orang yang mempunyai performa fisik yang kuat dan stabil. Memasuki penghujung tahun, kondisi fisik saat ini bisa saja menurun.

6. Tidak siap hadapi tantangan

Setiap waktu tentu mempunyai tantangannya tersendiri, baik itu orang secara individu dan juga masanya. Kamu yang tidak siap akan tantangan di masa mendatang tentu sering diselimuti oleh rasa cemas. Pertanyaan bagaimanakah kamu akan menghadapinya pun selalu terngiang.

Bentuk rasa cemas yang kamu rasakan ini tentu merupakan respons atas dirimu yang tidak percaya diri. Sebenarnya kondisi ini bisa diatasi dengan banyak menyiapkan mental akan hal yang tidak terduga. Dengan begitu, kamu pun tidak akan terlalu khawatir.

Baca Juga:

7. Bertambahnya tekanan

Menjadi sosok yang memiliki peran dan tanggung jawabnya sendiri. Bukanlah hal mudah untuk menghadapi penghujung tahun, sebagaimana yang diketahui akhir tahun bisa disebut sebagai penentu masa depan seseorang.

Kamu yang selalu merencanakan apa pun itu di awal tahun tentu yakin akan melihat hasil yang dituai, bukan tanggung jawab yang selesai. Banyak orang yang merasa bahwa tekanan hingga saat itu menjadi semakin bertambah.

Rasa cemas dan takut akan akhir tahun yang belum pasti tentu banyak mempengaruhi psikologis seseorang. Meski begitu, hal tersebut bukanlah masalah yang harus dicemaskan, kamu tinggal menjalaninya saja dengan baik dan lihat hasilnya.

Baca Juga: Mau Sukses? Terapkan 7 Kebiasaan Efektif dari Stephen Covey Ini Sebagai Resolusi Tahun Baru 2025

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button