4 Elemen Utama Konsep IKIGAI, Rahasia Panjang Umur dan Bahagia dari Jepang

Mau panjang umur seperti orang Jepang? Siapa yang tidak mau, ya. Apalagi panjang umur dalam keadaan bahagia, sehat dan penuh berkah. Itu impian semua manusia yang ada di bumi ini. Akan tetapi, untuk mewujudkan semua itu susah, bukan? Tenang, kita bisa panjang umur dan bahagia seperti orang Jepang loh, caranya dengan menerapkan konsep IKIGAI.
Apa itu IKIGAI? Sudah tidak sabar ya, mau hidup bahagia. Lanjut scroll, simak penjelasannya di bawah!
Pernah lihat kehidupan orang-orang Jepang, ‘kan? Banyak dari mereka yang sudah berumur lebih dari sembilan puluh tahun dengan kondisi segar bugar. Inilah yang menjadi alasan saya mencari tau cara hidup mereka, dari banyaknya informasi yang saya dapatkan, ada satu konsep yang membuat saya tertarik yaitu tentang IKIGAI.
Agar lebih paham lagi, saya sengaja mencari buku-buku yang membahas tentang konsep ini, dan saya bertemu dengan buku best seller berjudul IKIGAI: The Japanese Secret to a Long and Happy Life karya Hector Garcia dan Francesc Miralles.
Buku ini mereka tulis setelah mengamati dan mempelajari kehidupan penduduk Okinawa. Penduduk di Okinawa tercatat sebagai salah satu yang mempunyai angka harapan hidup tertinggi di dunia. Nah, ayo kita cari tau sama-sama rahasia panjang umur bersama saya di sini, lanjut simak!
Pengertian IKIGAI
Karena konsep IKIGAI dari Jepang, maka secara harfiah IKIGAI dapat diartikan sebagai “alasan untuk hidup” atau “tujuan hidup”. Melihat dari pengertian itu, maka dapat kita tarik kesimpulan jika IKIGAI adalah konsep orang Jepang dalam menemukan tujuan hidup mereka, dari mulai mencari makna hidup, hingga mencari pekerjaan, dan cara memulai hidup penuh dengan kebahagiaan.
Sudah terbayang, ya? Sekarang mari kita lanjut mengenal empat elemen yang membentuk konsep IKIGAI ini agar kita bisa menerapkannya dalam kehidupan kita, dan mendapatkan hasil yang kita inginkan yaitu, hidup panjang umur dan bahagia.
Baca Juga:
Empat Elemen Utama dari Konsep IKIGAI
Dari buku IKIGAI: The Japanese Secret to a Long and Happy Life, penulis menjelaskan bahwa IKIGAI itu dibentuk oleh empat elemen utama. Keempat elemen itu saling terhubung dan digambarkan dengan diagram. Empat elemen IKIGAI adalah sebagai berikut:
1. Passion
Passion atau sesuatu yang kamu cintai. Elemen ini membimbing kamu untuk mencari apa yang kamu paling cintai, entah itu hobi, kesukaan, kebiasaan, dan semua hal yang bisa membuat kamu bahagia.
2. Mission
Kemudian, mission atau sesuatu yang kamu kuasai. Dari semua yang kamu bisa, coba perhatikan lebih dalam lagi pada dirimu, apa yang paling kamu kuasai, kamu mahir, dan kamu bisa lakukan tanpa beban. Misalnya, kamu suka berenang, bersepeda, main bola, menulis, menyanyi, atau apa pun yang benar-benar kamu kuasai dan nyaman melakukannya.
3. Vocation
Lalu ada vacation, vacation atau sesuatu yang paling kamu butuhkan di dunia ini. Elemen yang satu ini berlaku dalam cara kamu hidup di dalam masyarakat. Apa yang bisa kamu berikan pada orang lain, apa yang bisa kamu suguhkan dalam kesejahteraan masyarakat, dan kamu juga harus memberikan dampak positif dari apa-apa yang kamu lakukan atau kamu usulkan pada masyarakat.
4. Profession
Yang terakhir, profession atau sesuatu yang dapat menghasilkan pendapatan. Maksudnya adalah tentang cara kamu mendapatkan pekerjaan, bagaimana kamu memilih karir sehingga menghasilkan pendapatan yang dapat memenuhi kebutuhanmu, dengan begitu kamu bisa mewujudkan apa yang menjadi passion kamu.
Itulah keempat elemen dari konsep utama IKIGAI. Bagaimana, pasti bisa dong kamu mencari tahu IKIGAI kamu dengan melihat penjelasan empat elemen IKIGAI ini? Semoga secepatnya kamu mendapatkan IKIGAI kamu, ya.
Baca Juga:
Prinsip Utama IKIGAI
Selain empat elemen utama di atas, buku IKIGAI: The Japanese Secret to a Long and Happy Life, juga mengenalkan kita pada beberapa kebiasaan yang dilakukan masyarakat Okinawa dalam mewujudkan hidup panjang dan bahagia mereka, yang bisa kamu terapkan dalam hidup kamu juga. Prinsip-prinsip utamanya antara lain:
1. Tetap aktif sepanjang kamu hidup
Berdasarkan pengamatan penulis terhadap penduduk Okinawa, bahwa salah satu kunci panjang umur dan hidup bahagia adalah dengan terus melakukan aktivitas meskipun mereka sudah pensiun dalam pekerjaan mereka.
Penduduk Okinawa tidak mau begitu saja berhenti berkontribusi, mereka mencari kegiatan lain sebagai tujuan berikutnya untuk tetap hidup. Seperti mulai bertani, berkebun, ataupun melakukan kegiatan lainnya yang membuat tubuh mereka bergerak.
Mereka terus saja aktif, tidak lain karena mereka berkeinginan untuk terus hidup. Poin utamanya adalah keinginan hidup, maka mereka terus melakukan kegiatan kecil seperti berjalan kaki, atau olahraga lainnya. Menjaga tubuh dan pikiran tetap sehat adalah hal paling penting bagi mereka untuk mewujudkan hidup dengan panjang umur.
Kamu bisa melakukannya, ‘kan? Apa pun itu pada intinya adalah melakukan kegiatan yang paling nyaman untukmu dan berpikir untuk terus hidup.
2. Hara hachi bu
Hara hachi bu adalah prinsip selanjutnya yang mendorong kamu untuk menyadari apa yang kamu makan. Bahwa kita tidak seharusnya makan berlebihan, patuhlah pada pola makan yang teratur. Tidak kekenyangan, patokannya hanya 80% kenyang.
Tak hanya itu, kamu juga harus pastikan makanan kamu mengandung gizi yang seimbang. Kamu juga harus bisa mengendalikan diri agar tidak makan segalanya dalam waktu bersamaan. Sadarlah bahwa masih ada hari esok, maka tidak perlu berlebihan.
Jika kamu mau mengikuti penduduk Okinawa mereka selalu makan sayuran, ikan, kedelai, dan juga the hijau. Dengan kamu menyadari apa yang kamu makan, maka kamu akan sekaligus menjaga kesehatan kamu juga, dan hidupmu akan jauh lebih panjang dari orang-orang yang makannya berlebihan.
3. Mengikuti komunitas dan mendapat dukungan sosial
Yang ketiga, ada moai. Moai adalah sebuah tradisi di mana penduduk Okinawa mempererat hubungan sosial dengan cara membentuk kelompok kecil atau komunitas yang dimaksudkan untuk memberikan dukungan baik emosional maupun finansial kepada anggotanya seumur hidup.
Mereka percaya dengan adanya komunitas dan dukungan sosial kebahagiaan dan umur panjang akan terwujud.
Ini sejalan dengan manusia sebagai makhluk sosial. Bahwa kita tidak mungkin melakukan semua itu tanpa bantuan orang lain. Jadi kamu, sudah saatnya berbaur dengan dunia luar, jangan terus mengunci diri. Buatlah kelompok kecil yang memiliki tujuan yang sama denganmu, lalu dapatkan dukungan darinya.
4. Mindfulness dan hidup untuk saat ini
Mindfulness atau kesadaran penuh terhadap momen saat ini adalah bagian paling penting dari IKIGAI. Jika melihat penduduk Okinawa, mereka menikmati hal-hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi dari prinsip mindfulness. Seperti berkebun, memasak, ataupun melakukan kegiatan lainnya.
Kamu juga bisa loh menikmati hidupmu di saat ini, contohnya saya menikmati proses saya dalam menulis artikel maupun novel, saya juga merajut, dan melakukan kegiatan lainnya. Kuncinya adalah hidup di hari ini atau di momen ini.
5. Menyatu dengan alam
Menyatu dengan alam membawa dampak besar loh dalam mengurangi stres dan memicu meningkatnya kebahagiaan kita. Penduduk Okinawa sering melakukan kegiatan di alam, seperti berjalan kaki, atau berkebun.
Kamu juga harus mulai menyatu dengan alam. Contohnya keluar rumah, dan menikmati udara pagi di sekitar kamu. Di daerah saya masih ada persawahan luas yang di tengahnya dibangun jalan kecil. Setiap pagi banyak Ibu-ibu atau Bapak-bapak yang mulai berjalan kaki di jalan itu, menikmati udara pagi sambil bercengkerama.
Melihat sawah yang hijau memberikan kesejukan, dan bercengkerama membuat kita merasa punya teman, sehingga pikiran kesepian kita akan terlupakan. Kebahagiaan pun meningkat dan stres berkurang.
Baca Juga:
6. Berterima kasih dan bersyukur
Penduduk Okinawa selalu menunjukkan rasa syukur mereka secara rutin. Mereka mensyukuri segala hal yang terjadi pada mereka, dimulai dari hal-hal kecil, baik itu tentang tersedianya makanan, hubungan sosial, maupun terhadap alam sekitar mereka.
Bersyukur cara paling efektif bagi kita untuk berterima kasih akan pencapaian sekecil apa pun. bersyukur juga yang selalu ditekankan dalam setiap agama. Karena kita tak akan mendapatkan semuanya jika tidak ada bantuan dari sang Maha Hidup, maka bersyukur dan berterima kasih adalah bentuk paling sederhana untuk mencapai hidup panjang dan bahagia.
Sudahkah kamu bersyukur hari ini? Alhamdulillah.
Itulah prinsip-prinsip tentang IKIGAI yang bisa kamu terapkan dalam hidup kamu agar hidupmu panjang dan bahagia.
Mudah, bukan? Semoga dengan memahami konsep IKIGAI, hidup kita bisa lebih terarah lagi dan keinginan untuk hidup meningkat.
Akhir kata, terima kasih sudah bertahan dan teruslah hidup! Semangat!
Baca Juga: Dikenal Pekerja Keras, Cek 8 Prinsip Hidup Sukses Ala Orang Jepang Ini!
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.