5 Tips Mendidik Anak Menjadi Generasi Milenial Muslim Yang Saleh


Ilustrasi generasi milenial muslim (pixabay.com/Stevebidmead)

Memiliki anak yang saleh memang dambaan paling utama bagi setiap orang tua. Orang tua hebat akan selalu mendidik anaknya dari sejak kecil sampai dewasa supaya menjadi generasi yang saleh.

Ditengah gempuran teknologi yang semakin canggih, tantangan untuk mendidik anak menjadi generasi milenial muslim yang saleh akan semakin berat. Perlu kesabaran dan ketekunan para orang tua dalam hal ini.

Walaupun sulit, sebagai orang tua sudah sewajibnya berusaha semaksimal mungkin untuk mendidik anak agar menjadi generasi milenial yang saleh. Berikut lima hal yang patut dicoba, untuk mendidik anak menjadi generasi milenial muslim yang saleh.

1. Mengajak anak untuk salat berjamaah di masjid

Salat merupakan ibadah utama dalam Islam. Seorang muslim laki-laki diwajibkan untuk salat berjamaah di masjid. Dalam satu hadis sahih disebutkan;

Dari Abdullah ibn Umar (diriwayatkan), bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Shalat berjamaah lebih utama dibandingkan shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat”. (HR. al-Bukhari no. 609 dan 610, dan Muslim no. 1036 dan 1039)

Banyak sekali manfaat mengajak anak untuk salat berjamaah di masjid. Dengan mengajak anak untuk salat berjamaah di masjid, anak belajar langsung tata cara salat dan tata cara berzikir setelah salat. Dengan mengajak anak salat berjamaah ke masjid, akan menumbuhkan kesadaran dan kedisiplinan anak untuk selalu taat kepada Allah.

Salat di masjid merupakan momen ketika umat muslim berkumpul untuk beribadah bersama. Dengan mengajak anak-anak salat di masjid, mereka akan merasakan kebersamaan dan keakraban dengan umat muslim lainnya. Hal ini akan membantu anak dalam membangun rasa solidaritas dan saling menghormati sebagai seorang muslim.

Baca Juga:

2. Memasukkan anak ke dalam lingkungan pendidikan yang islami

Lingkungan pendidikan sangat berperan penting untuk mendidik anak menjadi generasi milenial  muslim yang saleh. Di dalam lingkungan pendidikan yang tepat, seseorang anak akan mendapat pendidikan islami yang dibutuhkan.

Salah satu contoh lingkungan pendidikan islami yang bisa menjadi rekomendasi para orang tua adalah pondok pesantren. Di dalam pondok pesantren, anak-anak akan mendapatkan pendidikan agama yang lebih mendalam, mempelajari tata cara beribadah, hafalan Al-Qur’an, serta memahami nilai-nilai Islam secara lebih komprehensif selama 24 jam.

Tidak hanya mendapatkan banyak ilmu agama, pesantren juga memberikan pembinaan akhlak dan etika kepada anak-anak. Mereka diajarkan tentang nilai-nilai seperti kesederhanaan, kejujuran, disiplin, dan menghormati sesama.

3. Batasi penggunaan handphone

Kecanduan gadget pada anak. membuat anak akan malas melakukan aktivitas, termasuk ibadah. Anak yang sering bermain handphone akan sulit lepas dari gadgetnya. Bila tidak disikapi, maka kebiasaan tersebut dapat berdampak buruk bagi perilaku dan kebiasaan anak

Sebaiknya penggunaan handphone pada anak dibatasi semaksimal mungkin. Sebagai orang tua dituntut harus bisa kreatif untuk mengatasi kecanduan handphone pada anak. Buatlah kegiatan posistif seperti bermaian bersama, tafakur alam, atau tadarus Alquran, agar anak semakin menjauhi handphone.

Orang tua juga harus menjadi contoh yang baik bagi anak dengan mengurangi penggunaan handphone. Sebagai orang tua, hindari menggunakan handphone di depan anak, apalagi dalam jangka waktu yang cukup lama.

4. Beri contoh yang baik kepada anak

Orang tua harus bisa menjadi contoh yang baik bagi anak. Anak-anak merupakan peniru ulung. Apa yang dilakukan oleh orang tua, akan dicontoh oleh anak. “Like father, like son” yang bermakna karakter anak tidak akan berbeda jauh dengan karakter ayahnya.

Jangan berharap anak untuk bisa menjadi generasi milenial yang saleh, jika sebagai orang tua tidak pernah sholat, mengaji, berpuasa dan lain sebagainya. Berikan contoh yang baik kepada anak anak, agar apa yang dilakukan oleh orang tua ditiru oleh anak.

Baca Juga:

5. Berdoa kepada Allah

Selain usaha-usaha di atas, tentunya sebagai orang tua wajib mendoakan anak-anaknya agar bisa menjadi generasi milenial yang saleh. Doa orang tua kepada anak adalah doa yang akan diijabah oleh Allah SWT.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang tua, doa orang yang bepergian (safar) dan doa orang yang dizholimi.” (HR. Abu Daud no. 1536. Syaikh Al Albani katakan bahwa hadis ini hasan).

Betapa mustajabnya doa orang tua kepada anak, sampai-sampai doa yang jelek dari orang tua ke anak pun akan dikabulkan. Maka sungguh amat bahaya jika keluar dari lisan orang tua doa jelek pada anaknya sendiri, karena doa seperti itu bisa terkabul.

Maka, hendaklah sebagai orang tua mendoakan anaknya menjadi anak saleh, serta selalu berada di jalan yang lurus.

Itulah lima hal yang bisa dicoba oleh orang tua untuk mendidik anaknya menjadi generasi milenial muslim yang saleh. Semoga anak-anak kita bisa menjadi generasi saleh seperti yang kita inginkan. Aamiin.

Baca Juga: 7 Tips Mendidik Anak Menjadi Penghafal Alquran, Seperti Pesantren di Dalam Rumah

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.


Emperor

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *