Religion

8 Jenis Pekerjaan Yang Dilarang Dalam Islam, Bisa Membuat Pelaku Masuk Neraka

Dalam Islam, mencari rezeki adalah sebuah kewajiban, namun bukan berarti semua jenis pekerjaan diperbolehkan. Ada batasan-batasan syariat yang jelas mengenai jenis pekerjaan yang haram atau dilarang.

Pemberian label haram pada beberapa jenis pekerjaan dalam Islam bertujuan untuk melindungi individu dan masyarakat dari hal-hal yang dapat merusak moral, ekonomi, dan spiritual. Sumber rezeki yang haram tidak hanya berdampak pada individu yang melakukannya, tetapi juga pada keberkahan hidupnya, keluarganya, bahkan komunitas secara luas. Islam menekankan pentingnya thayyiban (baik dan bersih) dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam mencari nafkah.

Islam tidak melarang kita menjadi kaya atau sukses, tetapi cara mencapainya harus halal dan berkah. Pekerjaan yang kita jalani bukan hanya berdampak pada penghasilan di dunia, tapi juga menentukan nasib kita di akhirat.

Ada beberapa jenis pekerjaan yang dilarang dalam islam karena haram atau syubhat (meragukan), namun masih dianggap lumrah oleh sebagian masyarakat. Berikut adalah beberapa jenis pekerjaan yang dilarang dalam syariat Islam, dan banyak pelakunya.

1. Penyebar berita hoaks dan fitnah

Di zaman digital, banyak orang yang bekerja sebagai content creator, buzzer, atau bahkan admin akun media sosial tanpa menyadari bahwa sebagian dari pekerjaan mereka adalah menyebarkan berita bohong, provokasi, atau fitnah.

“Wahai orang-orang yang beriman! Jika datang kepada kalian orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti…” (Surah Al-Hujurat: 6)

Pekerjaan yang melibatkan manipulasi opini publik demi kepentingan tertentu, menyebarkan kebencian antar kelompok, atau merusak reputasi orang lain dengan informasi yang tidak benar tergolong haram.

Baca Juga:

2. Menjadi desainer atau promosi dari produk haram

Desain grafis, video editor, content planner semua profesi kreatif ini memiliki potensi halal yang sangat luas. Namun jika digunakan untuk mempromosikan produk haram seperti minuman keras, judi online, atau produk riba, maka penghasilan dari pekerjaan itu menjadi haram.

Contoh konkret: membuat iklan minuman beralkohol atau mendesain banner untuk situs judi. Meskipun pekerjaannya sekadar teknis atau “hanya desain”, jika hasilnya digunakan untuk mendukung kemaksiatan, maka itu tetap terhitung sebagai tolong-menolong dalam dosa.

“Dan jangan tolong-menolong dalam dosa dan pelanggaran.” (QS Al-Ma’idah: 2)

3. Menjadi pegawai di lembaga riba

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama. Meskipun posisi kita bukan sebagai pemberi pinjaman, namun jika kita bekerja di sistem yang mendukung praktik riba, maka kita turut terlibat dalam dosa tersebut.

“Rasulullah melaknat pemakan riba, yang memberi makan dengannya, penulisnya, dan dua saksinya.” (HR. Muslim)

Peringatan ini menunjukkan bahwa semua pihak yang terlibat dalam sistem riba, baik langsung maupun tidak langsung, mendapatkan dosa yang sama.

4. Pelaku seni yang mengajak pada kemaksiatan

Musik, film, dan seni lainnya sejatinya bisa menjadi sarana dakwah dan kebaikan. Namun jika digunakan untuk mempromosikan gaya hidup bebas, pornografi, kekerasan, atau nilai-nilai yang bertentangan dengan ajaran Islam, maka pekerjaan itu menjadi haram.

Contohnya: menjadi penyanyi yang lirik lagunya penuh maksiat, aktor dalam film yang menormalisasi zina, atau pelawak yang menghina agama. Meski disebut “hiburan”, namun Islam tetap punya batasan moral.

5. Menjual barang curian atau ilegal

Sebagian orang mungkin tidak mencuri, tetapi menjadi penadah atau menjual barang yang asal-usulnya tidak jelas misalnya handphone curian, motor bodong, atau software bajakan. Dalam Islam, menjual barang haram, bahkan jika tidak ikut mencuri, tetap tidak diperbolehkan.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Barang siapa membeli barang curian dengan mengetahui bahwa itu hasil curian, maka ia telah berpartisipasi dalam dosa dan aibnya.” (HR. Baihaqi)

Begitu juga dengan menjual produk bajakan atau ilegal. Meski terlihat seperti “jalan pintas” untuk mencari untung, hal itu tetap termasuk pekerjaan haram.

6. Pekerjaan yang berhubungan dengan kesyirikan

Pekerjaan haram yang dimaksud dalam hal ini adalah kegiatan yang berpotensi mengundang manusia untuk berbuat syirik. Jenis-jenis pekerjaan yang terindikasi syirik adalah perdukunan, peramal nasib, paranormal, dan lain-lain.

Selain itu, pekerjaan seperti juru kunci, pembuat patung untuk disembah, pelukis makhluk bernyawa juga tergolong haram karena dapat menjadikan seseorang menyekutukan Allah SWT. Dalam hadis riwayat Imam Ahmad, Rasulullah Saw bersabda:

“Barangsiapa mengunjungi seorang arraaf atau peramal (dukun) dan percaya pada apa yang dikatakannya, maka ia telah kafir kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad (Alquran).” (HR. Imam Ahmad)

7. Bekerja dengan cara zalim

Pekerjaan yang dilarang dalam Islam dengan cara yang zalim, maka yang dihasilkan tidak akan mendapat ridha dari Allah SWT. Jenis pekerjaan yang tergolong dalam kategori ini adalah semua yang melibatkan suap menyuap, merampok, memeras, menipu, mencuri, berjudi, korupsi, dan sebagainya.

“Dari Abu Hurairah RA berkata: Rasul SAW bersabda: Allah SWT melaknat penyuap dan yang di suap.” (HR. Imam Ahmad)

8. Pekerjaan yang menyebabkan seseorang berzina

Segala pekerjaan yang melibatkan diri sendiri maupun orang lain untuk berbuat zina hukumnya adalah haram. Contoh pekerjaan yang termasuk dalam kategori ini adalah pelacur, mucikari, penyedia tempat prostitusi, dan sebagainya.

Prostitusi atau pelacuran merupakan perbuatan yang sangat dilarang dalam agama Islam. Hukum mengenai larangan berbuat zina tercantum dalam Al-Qur’an surat Al-Isra ayat 17.

“Janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. al-Isra 17: 32)

Itulah beberapa jenis pekerjaan yang dilarang dalam Islam, dan ternyata masih banyak yang melakukannya. Semoga kita dijauhi dari pekerjaan-pekerjaan seperti ini. Aamiin.

Baca Juga:  Mau Dapet Cuan Tanpa Repot? Berikut 5 Ide Pekerjaan dan Tips Berpenghasilan Dari Rumah

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button