5 Momen Deja Vu yang Pernah Terjadi dalam Sepak Bola
Deja vu berasal dari bahasa Prancis yang artinya ‘sudah melihat’. Dilansir dari berbagai sumber, deja vu adalah keadaan dimana kita seolah olah pernah merasakan atau melihat kejadian itu sebelumnya. Dan tak hanya pada kehidupan sehari-hari, deja vu ternyata juga pernah terjadi pada beberapa momen dalam permainan sepak bola.
Salah satunya adalah momen saat Manchester City yang berhasil menjuarai Liga Inggris musim ini. Pertandingan Liga Inggris terakhir Manchester City musim ini banyak yang merasa mirip dengan musim 2011/2012. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa momen deja vu yang pernah terjadi dalam sepak bola.
1. Pertandingan terakhir Manchester City di Liga Inggris yang dramatis
Manchester City berhasil menjuarai Liga Inggris musim ini setelah pertandingan dramatis menghadapi Aston Villa dengan skor 3-2. Pertandingan tersebut merupakan pertandingan yang dramatis karena Manchester City tertinggal 2-0 terlebih dahulu. Sebelum akhirnya membalikan keadaan melalui dua gol melalui Ilkay Gundogan pada menit 76 dan 81 serta Rodri pada menit 78.
Pertandingan tersebut mengingatkan penggemar sepakbola khususnya penggemar Manchester City pada pertandingan liga terakhir mereka di Musim 2011/2012. Sama seperti musim ini, pada musim itu, persaingan gelar juara Liga Inggris berlangsung ketat hingga pertandingan terakhir. Pada saat itu, pada pertandingan terakhirnya, Manchester City berhadapan dengan Queens Park Rangers dan memenangkan pertandingan tersebut secara dramatis pula karena pada menit 91 mereka masih tertinggal 2-1 sebelum akhirnya dapat membalikan keadaan melalui gol Edin Dzeko pada menit 92 dan Sergio Aguero pada menit 94.
2. Gol salto pemain Real Madrid di ajang Liga Champions 2017/2018
Liga Champions musim 2017/2018 berhasil dimenangkan Real Madrid setelah mengalahkan Liverpool dengan skor 3-1 di final, gol Real Madrid kala itu dicetak oleh Karim Benzema dan Gareth Bale. Dan salah satu gol Gareth Bale di pertandingan itu dicetak melalui tendangan salto indah lewat umpan Marcelo.
Gol tersebut mengingatkan penggemar sepakbola khususnya penggemar Real Madrid dengan gol salto Cristiano Ronaldo saat babak perempat final melalui umpan Carvajal. Kala itu, Real Madrid berhadapan dengan Juventus pada babak perempat final Liga Champions pada musim yang sama pula. Bahkan, dilansir dari as, kedua gol salto tersebut terjadi pada menit yang sama, yakni pada menit ke 63.
3. Gol roket di ajang Piala Dunia 2018
Pada ajang Piala Dunia 2018, salah satu pemain Prancis yakni Benjamin Pavard pernah mencetak gol indah melalui tendangan roket ketika Prancis berhadapan dengan Argentina pada babak 16 besar. Menurut banyak penggemar sepakbola, gol tersebut sangatlah mirip dengan gol Nacho Fernandez.
Saat itu, Nacho Fernandez yang bermain di posisi yang sama, yakni bek kanan, mencetak gol roket di sisi kanan lapangan sama seperti Pavard ketika Spanyol bertemu dengan Portugal saat penyisihan fase grup B Piala Dunia 2018, sekitar dua minggu sebelum pertandingan Prancis vs Argentina, atau sekitar dua minggu sebelum Benjamin Pavard mencetak gol tersebut.
4. Mencetak gol menggunakan tangan oleh pemain asal Argentina
Pada tahun 2007, pemain megabintang sekaligus kapten timnas Argentina saat ini, yakni Lionel Messi yang kala itu masih bermain untuk Barcelona mencetak gol menggunakan tangan. Messi melakukan hal tersebut ketika Barcelona bertanding melawan Espanyol di ajang LaLiga.
Dilansir dari the18.com gol tersebut bisa dibilang seperti membuat ulang gol tangan tuhan Maradona, karena gol tersebut mengingatkan para penggemar sepakbola dengan gol legenda Argentina, yakni Diego Maradona. Maradona mencetak gol dengan tangannya dalam pertandingan perempatfinal Piala Dunia 1986 saat timnas Argentina bertemu timnas Inggris.
5. Penalti panenka pemain asal Prancis
Karim Benzema berhasil membawa Real Madrid ke final Liga Champions musim ini setelah ia berhasil mencetak gol penalti ketika Real Madrid bermain melawan Manchester City, pada leg kedua babak semifinal Liga Champions. Menariknya, penalti tersebut dicetak dengan cara panenka.
Panenka sendiri merupakan teknik menendang penalti dengan cara mencungkil bola untuk mengelabui kiper lawan. Dan Zinedine Zidane, selaku legenda timnas Prancis dan legenda Real Madrid juga pernah melakukan teknik penalti tersebut. Zidane melakukan penalti panenka ketika timnas Prancis bermain melawan timnas Italia pada babak final Piala Dunia 2006.
Dari sekian banyak momen yang terjadi dalam sepakbola, itulah lima momen yang terasa deja vu bagi para penggemar sepakbola. Menurut kalian, dari lima momen tersebut, mana yang paling terasa deja vu?
Baca Juga: Mengenal Parkir Bus, Seni Bertahan dalam Sepakbola