4 Tipe Kepribadian Berdasarkan Pilihan Minuman, Lihat Karaktermu Sekarang!

Semua manusia pasti memerlukan substansi penting yang satu ini guna menjaga keseimbangan tubuh.
Lebih daripada itu, fungsi minuman ternyata memiliki banyak sekali manfaat khusus bagi kesehatan seperti mengoptimalkan kinerja beberapa organ penting dalam tubuh, mencegah dehidrasi pada sel-sel tubuh, membantu meningkatkan energi, melancarkan sistem pencernaan, dan mengatur suhu tubuh agar tetap stabil.
Jika diulas secara lebih spesifik lagi, fungsi minuman dapat dilihat dari jenis sumbernya seperti susu yang mampu menjaga kesehatan tulang, teh yang memiliki khasiat dalam meminimalisir risiko penyakit jantung, kopi yang mampu menurunkan risiko diabetes, dan masih banyak lagi lainnya.
Selain itu, fungsi minuman juga bisa dilihat dari sudut pandang tipe kepribadian seseorang yang mencerminkan watak, cara berpikir, perilaku, dan filsafat hidup seperti pada rincian lengkap melalui pembahasan di bawah ini.
1. Kopi Hitam
Kepopuleran kopi hitam telah membuatnya sebagai salah satu jenis kopi yang paling umum dan orisinil tanpa tambahan apa pun.
Terlebih lagi, kopi dengan cita rasa pahit ini memiliki kelebihan dalam menunjang kesehatan tubuh seperti mampu meningkatkan kinerja fisik sehingga mendukung kegiatan berolahraga yang membutuhkan seratus persen energi, meningkatkan produksi insulin untuk menurunkan risiko diabetes, meningkatkan fungsi otak dan kemampuan memori, membantu membakar lemak di perut, mencegah kanker hati, dan meningkatkan suasana hati.
Dilihat dari tipe kepribadian, individu yang gemar meminum kopi ini memiliki karakter seperti percaya diri, tega, praktis, sederhana, berani dalam menghadapi segala tantangan, dan fokus terhadap setiap masalah.
Namun, ada baiknya lebih dipertimbangkan lagi jika mengonsumsi kopi hitam secara berlebihan, karena akan menyebabkan beberapa efek samping seperti meningkatnya keasaman pada perut sehingga mengundang penyakit asam lambung, kesulitan mendapatkan tidur yang nyenyak, kandungan kafein yang terlau banyak menimbulkan perasaan gelisah, dan tubuh kesulitan menyerap berbagai mineral (besi, kalsium, dan seng) dari makanan sehari-hari.
Selain ditinjau dari efek samping, orang-orang yang mengidap sindrom iritasi usus besar, galukoma, epilepsi, aritmia, dan beser juga perlu menahan diri untuk tidak mengonsumsi kopi hitam.
Baca Juga:
2. Soda
Di berbagai negara, minuman yang satu ini telah menjelma sebagai salah satu tren pengikat pergaulan antar sesama sejak duduk di bangku sekolah, terutama pada masa remaja. Maka dari itu, tidak heran kalau minuman yang mengandung karbondioksida dengan campuran seperti gula, pemanis buatan, dan asam nitrat ini memiliki peminat yang ramai dari setiap kalangan.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa minuman ini ampuh sebagai pengikat pergaulan, ternyata hal tersebut selaras dengan karakter kepribadian penikmatnya yang terklasifikasi seperti mampu mencairkan suasana, suka bersenang-senang, menganut hidup apa adanya, tidak terlalu suka memikirkan persoalan berat, dan cenderung berperilaku spontan.
Mengonsumsi minuman yang telah mengalami proses karbonasi ini sebenarnya tidak dianjurkan secara rutin, karena akan berpotensi memunculkan berbagai efek pada kesehatan tubuh manusia seperti menurunkan kadar kalsium sehingga mengganggu kesehatan tulang, meningkatkan hormon pembangkit rasa lapar (ghrelin) sehingga memengaruhi kenaikan berat badan, merusak enamel gigi, menyebabkan gangguan pencernaan, memicu penyakit diabetes, dan menyebabkan kerusakan otak.
Selain dilihat dari sudut pandang kesehatan dan tipe kepribadian manusia, minuman bersoda ternyata juga memiliki kelebihan untuk membuat tanaman tumbuh lebih cepat dan rindang.
3. Teh Hijau
Jika ditilik secara historikal, teh yang satu ini awalnya berkembang di wilayah Asia Timur, yaitu Tiongkok dan Jepang.
Negara dengan julukan ‘naga merah’ diketahui mulai menggunakan teh hijau sebagai minuman sejak 2.700 SM pada masa Dinasti Kaisar Shen Nung sampai 200 SM. Dalam sebuah buku tanaman obat Tiongkok, daun teh hijau memiliki khasiat untuk menghilangkan racun-racun dalam tubuh manusia.
Sedangkan orang Jepang telah mengenal teh dengan sebutan ‘matcha’ ini pada zaman Kamakura oleh pendeta Eisai dan Dogen yang membawanya dari Tiongkok sambil menyebarkan ajaran Zen.
Di Indonesia sendiri, teh hijau pertama kali dibawa dan dikembangkan oleh bangsa penjajah, Belanda, dan kini menjelma sebagai salah satu teh populer dengan ragam olahannya seperti puding, kue, minuman, es krim, dll.
Dilihat dari sisi kesehatan, teh yang diklaim aman untuk dikonsumsi setiap hari ini memiliki beberapa manfaat seperti mampu memberikan efek menenangkan pada otak, meminimalisir risiko penyakit jantung, memberikan perlindungan pada saraf, memperlambat kenaikan gula darah, menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi pada gigi, membakar kalori, dan bahkan mencegah penuaan dini.
Adapun karakter kepribadian seseorang yang memilih teh hijau sebagai minuman favoritnya ialah bijaksana, introspektif, menghargai keseimbangan dan ketenangan dalam hidup, serta mampu menjadi pendengar yang baik.
Baca Juga:
4. Kopi Latte
Minuman yang sudah familiar bagi para pecinta kopi ini memiliki nama dari bahasa Italia, yaitu ‘caffe latte’ yang berarti kopi susu.
Terang saja dinamakan demikian, kopi latte terdiri dari kombinasi campuran susu, espresso, dan lapisan busa di atasnya.
Dari segi kesehatan, kopi yang mulai marak di berbagai kedai kopi sejak abad ke-20 ini memiliki beberapa manfaat seperti mencegah penyakit kardiovaskular, meningkatkan fokus, mendukung fungsi imunitas tubuh, melindungi tubuh dari kerusakan sel, dan mencegah penuaan dini.
Adapun individu yang cenderung lebih memilih kopi latte sebagai minuman andalannya dapat diklasifikasikan memiliki karakter seperti suka bersosialisasi, santai, ramah, fleskibel, ekstrovert, bergaya modern, dan bertanggungjawab.
Itulah keempat minuman yang dapat dilihat dari sisi kepribadian peminatnya. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Cek Kepribadian Berdasarkan Tipe Golongan Darah, Nomor 3 Mudah Terjangkit Penyakit