4 Jenis Timbangan Yang Biasa Digunakan Manusia, Manfaatnya Sangat Beragam!

Kegunaan alat timbangan di dalam keseharian telah menjadi bagian dalam kehidupan manusia yang mampu menunjukkan keakuratan angka untuk menimbang suatu massa benda di berbagai keperluan hidup seperti perdagangan, logistik, dan industri.
Adapun timbangan ditinjau sesuai keperluannya terdiri dari beberapa jenis timbangan seperti pada pembahasan selengkapnya di bawah ini.
1. Timbangan Badan

Para kaum hawa kerap menjadikan alat yang perkembangannya bermula dari zaman Mesir Kuno sekitar 5000 SM ini sebagai musuhnya jika angka semakin menunjukkan kenaikan berat badan secara berkelanjutan.
Seperti yang diketahui bahwa jenis timbangan badan terdiri dari dua jenis, yaitu timbangan manual dan digital.
Timbangan manual memiliki konsep pengerjaan yang menggunakan sistem pegas saat mengukur berat badan sehingga jarum pada skala akan bergerak menunjukkan keaslian angka. Walaupun kelebihannya dapat dirasakan dengan pemakaian yang tergolong awet dan tahan lama lantaran tidak memerlukan perangkat pemberi daya seperti baterai, tapi kelemahannya juga dapat dirasakan dengan jarum kecilnya sebagai penunjuk ukuran yang sedikit sulit untuk dilihat secara jelas.
Di sisi lain, timbangan digital mampu beradaptasi pada perkembangan zaman yang membutuhkan konsep kerja cepat dan instan dengan hasil presisi menggunakan sensor elektronik. Walaupun pemakaian jenis timbangan ini cukup memuaskan bagi sejumlah besar kalangan, tapi kelemahannya dapat dilihat melalui pengonsumsian baterai yang sedikit boros.
Baca Juga:
2. Timbangan Manual

Alat yang mengukur massa suatu benda dengan cara mekanik ini bisa dibilang cukup familiar dalam kegunannya untuk kebutuhan rumah tangga dan berbagai kegiatan perdagangan.
Menurut sejarahnya di era modern, Richard Salter di tahun 1770 telah bersumbangsih dalam penciptaan alat ini dengan desain awal berupa timbangan pegas yang menggunakan prinsip elastisitas untuk mengukur suatu massa. Lalu, inovasi terus berlanjut dari tahun 1940-an dengan memaksimalkan tingkat akurasi dan kecepatan pembacaan angka hingga berevolusi menjadi alat yang lebih akurat di masa kini.
Jenis timbangan ini bekerja menggunakan prinsip mekanik atau sistem pegas ketika benda yang akan diukur diletakkan di atas timbangan, lalu jarum pada skala akan bergerak untuk menunjukkan hasil angka yang disebabkan tekanan pegas.
3. Timbangan Gantung

Sama seperti jenis timbangan lainnya yang berfungsi untuk mengukur berat suatu benda, timbangan gantung diketahui memiliki tugas yang sedikit berbeda, yaitu menentukan ukuran massa benda dengan angka yang terlalu besar seperti pada kebutuhan logistik, perdagangan, pertanian, dan perikanan.
Alat yang memiliki konsep kerja dengan cara menggantung objek yang akan diukur beratnya ini terbagi ke dalam beberapa jenis, yaitu timbangan gantung mini yang digunakan untuk menentukan berat benda dengan kapasitas maksimal 50 kg seperti koper atau bagasi, timbangan gantung dacin yang mempunyai perbedaan pada kedua ukuran lengannya (panjang dan pendek) agar mampu menemukan titik seimbang dari posisi bandul yang menunjukkan massa suatu benda, timbangan gantung jarum yang biasa ditemukan pada pasar pelelangan ikan untuk mengukur massa benda di antara 25 kg sampai 150 kg, dan timbangan gantung digital yang menyuguhkan keakurasian tingkat tinggi untuk berbagai industri berat dengan kapasitas ukuran massa hingga mencapai 100 ton.
Adapun keunggulan lainnya dari timbangan gantung ialah cocok diaplikasikan pada konsep kerja lapangan dengan keakuratan hasil melalui pengoperasiannya yang sederhana.
Baca Juga:
4. Timbangan Meja

Dikarenakan mampu menawarkan hasil pengukuran yang akurat dan cepat, timbangan yang menggunakan alat ukur berat dengan meja datar di atasnya ini biasanya diaplikasikan di beberapa ruang lingkup kerja seperti pengukuran dosis obat pada sektor kesehatan, memastikan kapasitas massa untuk komponen-komponen kecil pada industri manufaktur, menimbang dengan tingkat keakurasian yang tinggi untuk bahan kimia dan sampel biologis pada sektor pengerjaan laboraturium, serta menimbang ukuran massa berbagai macam pasokan pada sektor perdagangan.
Selain itu, jenis timbangan ini terbagi dalam beberapa jenis seperti timbangan meja manual atau biasanya disebut juga sebagai timbangan kodok yang menggunakan sistem mekanik untuk memastikan berat angka dengan dilengkapi jarum penunjuk dan skala, timbangan meja digital dengan keunggulan fitur berupa LED ganda yang menggunakan teknologi elektronik, serta timbangan meja hybrid yang merupakan kombinasi antara sistem digital dan manual supaya memudahkan pengguna ketika sumber listrik tidak memadai.
Adapun keunggulan timbangan meja tidak hanya dilihat dari keakuratan atau ketepatan hasilnya saja, tapi juga melalui ketersediaan berbagai ukuran kapasitas massa (gram sampai kilogram) yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Itu dia keempat jenis timbangan yang mungkin sebagiannya sudah cukup familiar bagi sejumlah orang, sehingga keberadaannya sangat membantu dalam proses pengukuran berbagai macam benda yang diperlukan.
Baca Juga: Bagai 2 Sisi Mata Pisau, Inilah 6 Peran Teknologi dalam Kehidupan Sehari-hari
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.