26 Kata Dalam Bahasa Jawa, Memiliki Makna Berbeda di Jateng dan Jatim

Meskipun sama-sama menggunakan Bahasa Jawa, namun tidak serta merta bahasa Jawa yang diucapkan orang, akan dipahami dengan makna yang sama. Bisa jadi beda daerah, beda pula maknanya.
Seperti penggunaan bahasa Jawa di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Ada beberapa kata yang sama, namun memiliki arti yang berbeda.
Berikut beberapa kata dalam bahasa Jawa, yang memiliki perbedaan arti di Jawa Tengah dan Jawa Timur
1. Antem
Kata antem di Jawa Timur berarti melempar. Sedangkan kata antem di Jawa Tengah artinya memukul.
2. Arep
Di Jawa Timur, kata arep berarti mau atau ingin. Sedangkan di Jawa Tengah, kata arep berarti hendak atau akan.
3. Bakwan
Di jawa Timur, bakwan adalah sejenis bakso dengan kuah tanpa sayur maupun bihun dan dilengkapi dengan pangsit goreng yang diberi isian. Sedangkan di Jawa Tengah artinya adalah bakwan itu sejenis gorengan.
4. Banter
Kata banter di Jawa Timur berarti keras. Sedangkan di Jawa Tengah, kata banter berarti cepat.
Baca Juga:
5. Batre
Kata batre di Jawa Timur berarti baterai. Sedangkan kata batre di Jawa Tengah diartikan sebagai senter.
6. Buru
Kata Buru di Jawa Timur artinya baru saja, sedangkan di Jawa Tengah buru artinya berburu
7. Beluk
Kata beluk di Jawa Timur berarti asap. Sedangkan di Jawa Tengah, kata beluk berarti memanggil atau burung hantu.
8. Gawe
Gawe punya makna yang berbeda lho di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Gawe di Jawa Tengah memiliki arti membuat. Sedangkan di Jawa Timur, gawe artinya memakai/untuk.
9. Gering
Di Jawa Timur, kata gering berarti sakit. Sementara di Jawa Tengah, kata gering artinya kurus.
10. Iwak
Jika menurut orang jateng yang namanya iwak adalah ikan atau daging sedangkan menurut orang jatim, iwak berarti lauk. Lauk apa saja termasuk iwak peyek.
11. Jedhing
Di Jawa Timur, kata jedhing berarti kamar mandi. Sedangkan kata jedhing di Jawa Tengah artinya menungging.
12. Kate
Kata kate di Jawa Timur berarti akan atau hendak. Sedangkan kata kate di Jawa Tengah berarti ayam kate.
13. Katok
Di Jawa Timur, kata katok artinya celana dalam atau menyerah. Sedangkan di jawa Tengah, kata katok berarti celana atau puas.
14. Kebacut
Kata kebacut di Jawa Timur berarti keterlaluan. Sedangkan kata kebacut di Jawa Tengah memiliki arti terlanjur.
15. Kerah
Di Jawa Timur, kata kerah berarti kerah baju. Sedangkan di Jawa Tengah kata kerah bisa berarti bertengkar.
16. Mari
Kata mari di Jawa Timur artinya sudah. Sedangkan kata mari di Jawa Tengah berarti sembuh.
17. Mbonceng
Di Jawa Timur, kata mbonceng artinya orang yang membonceng. Sedangkan di Jawa Tengah, kata mbonceng berarti orang yang dibonceng.
18. Montor
Kata montor di Jawa Timur biasanya diartikan sebagai mobil. Sementara di Jawa Tengah, kata montor berarti sepeda motor.
19. Sepeda
Sepeda di Jawa Timur artinya sepeda motor, sedangkan di Jawa Tengah. sepeda artinya sepeda onthel
20. teko
Kalau di Jawa Timur, teko berarti dari, di Jawa Tengah teko berarti datang
21. Tepak
Kata tepak di Jawa Timur berarti pas atau cocok. Sedangkan di Jawa Tengah, kata tepak berarti jejak.
22. Tedung
Menurut orang Jawa Timur khususnya orang madura berarti tidur. sedangkan bagi orang Jawa Tengah artinya hamil.
23. Tukaran
Di Jawa Timur, kata tukaran berarti bertengkar. Sedangkan di Jawa Tengah kata tukaran berarti tukar-menukar.
24. Tilik
Menurut sebagian masyarakat Jawa Timur, kata tilik berarti mengincip. Sedangkan di Jawa Tengah, kata tilik berarti melihat atau memeriksa.
Baca Juga:
25. Waras
Di Jawa Timur, kata waras artinya sembuh atau sehat secara jasmani. Sedangkan di Jawa Tengah, kata waras berarti sehat secara psikologis.
26. Weruh
Kata weruh di Jawa Timur berarti tahu. Sedangkan kata weruh di Jawa Tengah berarti melihat.
Itulah beberapa kata yang sama yang digunakan oleh orang Jawa Tengah dan Jawa Timur, Namun memiliki makna yang berbeda. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: 19 Istilah Dalam Bahasa Jawa yang Berarti Jatuh, Dari Ambruk Hingga Ndlosor!