Pendidikangeografis

Waspada! BMKG Ingatkan Kembali Gempa Megathrust yang Mengancam Indonesia, Ini Penyebab dan Antisipasinya!

Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG, kembali mengingatkan kita semua akan ancaman Megathrust yang mengintai Indonesia. Bukan tanpa alasan BMKG gencar menyampaikan informasi tentang Megathrust, sebab letak geografis Indonesia yang berada di Cincin Api Pasifik (Ring of Fire). 

Lalu, kenapa juga kalo berada di Ring of Fire? Jika dikatakan Indonesia berada di zona Ring of Fire, itu artinya Indonesia menjadi zona pertemuan lempeng-lempeng tektonik yang menyimpan energi besar. Nah, yang bahaya adalah ketika energi itu terlepas, maka Megathrust dan tsunami sulit untuk dihindari.

Lebih dari itu, ada segmen-segmen Megathrust yang tersebar di Indonesia. Di mana sajakah itu? Simak penjelasannya sampai akhir!

1. Apa itu gempa Megathrust?

Selama ini kita hanya paham bahwa Megathrust itu adalah gempa besar, tetapi maksudnya bagaimana, sih? Sebetulnya, Megathrust merupakan jenis gempa yang terjadi di zona subduksi aktif, yang mana lempeng tektonik yang berada di samudera menekan di bawah lempeng tektonik benua. Jika, kedua lempeng itu bertemu, maka Megathrust tak bisa dihindarkan.

Secara istilah Megathrust berasal dari dua kata, yaitu ‘Mega’ yang artinya besar, serta ‘Thrust’ yang artinya dorongan atau tekanan. Dengan begitu gempa Megathrust, berarti gempa yang dihasilkan dari dorongan atau tekanan yang sangat kuat, dan mengakibatkan gempa yang sangat besar.

Baca Juga:

2. Gempa Megathrust itu berada di magnitudo berapa?

Untuk jawaban ini sebuah penelitian yang bisa kita akses melalui laman Springer Nature Link, dengan judul “On the Origin of Megathrust Earthquakes mengatakan bahwa besaran magnitudo yang umumnya terjadi adalah dimulai dari 8,5 magnitudo sampai paling besar, bahkan bisa sampai 9,9 magnitudo.

Apakah ada yang pernah merasakan gempa Megathrust ini? Jawabannya ada, bahkan di Indonesia pun ada. Selain itu, Chili pernah mengalami gempa Megathrust pada tahun 1960 dengan kekuatan 9,5 magnitudo, Indonesia juga pernah mengalaminya pada tahun 2004 dengan kekuatan 9,2 magnitudo, kemudian Chili kembali diguncang 8,8 magnitudo pada tahun 2010, lalu ada Jepang di 2011 dengan kekuatan 9,1 magnitudo.

Jadi, peringatan dari BMKG itu tidak main-main, dan bukan untuk menakut-nakuti, justru agar kita bersiap menghadapi gempa dahsyat ini yang kejadiannya bisa kapan saja.

3. Langkah-Langkah Menghadapi Megathrust dari BMKG

Ancaman gempa Megathrust yang terus menghantui Indonesia, memang tak bisa kita hindari, apalagi mengelak, yang bisa kita lakukan bersama-sama adalah mempersiapkan diri dan membekali diri dengan pengetahuan tentang gempa Megathrust. Nah, dengan begitu BNPB mengingatkan kita untuk menyiapkan langkah-langkah sebagai berikut yang dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu:

Sebelum Terjadi Gempa

  • Mempersiapkan diri untuk penyelamatan diri
  • Memperkaya pengetahuan tentang apa yang harus dilakukan selama gempa bumi, seperti latihan bersembunyi di bawah meja, melindungi kepala dari jatuhan benda berbahaya, dan lain-lainnya
  • Siaga alat keselamatan, seperti obat-obatan dan kotak P3K, serta alat pemadam kebakaran
  • Membangun rumah dengan konstruksi yang tahan terhadap gempa bumi
  • Mengamati sekitar rumah kita, apakah termasuk dalam daerah rawan gempa, dan mematuhi aturan penggunaan lahan yang sudah ditetapkan pemerintah

Pada Saat Terjadi Gempa

  • Berlindung di bawah meja
  • Perhatikan langkah kaki ketika akan keluar rumah atau bangunan
  • Memakai tangga darurat, apabila kita berada di bangunan yang tinggi

Setelah Terjadi Gempa

  • Terus waspada akan terjadinya gempa susulan
  • Periksa sekitar kita, apakah ada percikan api yang memungkinkan menyebabkan kebakaran
  • Tetap berada di tempat terbuka dan bebas dari bangunan serta pepohonan
  • Menjauh dari daerah yang kemungkinan akan terjadi longsor
  • Jika berada di dalam mobil, hindari berhenti di tempat yang rawan akan material yang mudah terjatuh ataupun roboh

Itulah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan ketika bencana gempa bumi Megathrust terjadi, alangkah baiknya kamu sudah bersiap dari sekarang dan sudah mengerti bagaimana cara menanggulanginya, sehingga kamu dan kita semua terhindar dari resiko yang lebih besar.

Baca Juga:

4. Segmen Megathrust

Kenapa ancaman gempa Megathrust ini sangat nyata dan wajib diwaspadai, karena ada segmen-segmen Megathrust yang tersebar di Indonesia. Melalui laman resminya, BMKG membagikan Peta Zona Gempa Megathrust, di antaranya:

  • Megathrust Andaman-Sumatera, yang terletak di lepas pantai Aceh dan Sumatera Utara. Zona Megathrust ini pada tahun 2004 lalu pernah menghantam Aceh yang menyebabkan tsunami, pada saat itu gempa melanda dengan kekuatan 9,1 magnitudo. Untuk saat ini BMKG mengumumkan jika potensi gempa mencapai magnitudo 9,2.
  • Megathrust Nias-Simeulue, yang terletak di lepas pantai Nias dan Simeulue, juga di wilayah ini pernah terjadi gempa dengan kekuatan magnitudo 8,6. Dan sekarang potensi gempa berada di magnitudo 8,7.
  • Megathrust Mentawai-Siberut dan Mentawai-Pagai, terletak di lepas pantai Sumatera Barat. Berpotensi gempa magnitudo 8,9. Yang pernah terjadi di wilayah ini adalah pada saat Gempa Padang tahun 2009 dengan kekuatan magnitudo 7,6.
  • Megathrust Enggano, terletak di lepas pantai Bengkulu dengan potensi gempa mencapai magnitudo 8,4.
  • Megathrust Selat Sunda-Banten, yang berada di lepas pantai barat Banten dan selatan Lampung, berpotensi gempa magnitudo 8,7.
  • Megathrust Jawa Barat-Jawa Tengah, terletak di lepas pantai selatan Jawa Barat dan  Jawa Tengah, termasuk Yogyakarta, yang berpotensi dengan gempa magnitudo 8,7.
  • Megathrust Jawa Timur, terletak di lepas pantai selatan Jawa Timur, dengan potensi gempa magnitudo 8,7.
  • Megathrust Sumba, terletak di lepas pantai selatan Bali, NTB, dan NTT, dengan potensi gempa magnitudo 8,5.
  • Megathrust Sulawesi Utara, berada di Sulawesi, dengan potensi gempa magnitudo 8,7.
  • Megathrust Filipina, pengaruhnya akan mencapai wilayah Maluku Utara dengan potensi gempa magnitudo 8,2.
  • Megathrust Papua, berada di lepas pantai utara Papua, dengan potensi gempa magnitudo 8,7.
  • Megathrust Batu, dengan potensi gempa magnitudo 7,8.

Ternyata banyak, ya, Zona Megathrust di Indonesia. Apalagi beberapa di antaranya pernah mengguncang sebagian wilayah Indonesia, dan zona Megathrust yang lainnya tinggal menunggu waktu saja.

Dengan potensi gempa yang begitu besar, pasti menimbulkan kepanikan bagi kita semua, tetapi seperti yang dihimbau BMKG kita tidak bisa lepas begitu saja, karena kita berada di zona Ring of Fire. Sehingga, yang bisa kita lakukan adalah tetap waspada, dan mempersiapkan diri, serta membekali diri dengan pengetahuan dan pencegahan agar resiko yang ditimbulkan tidak begitu besar.

Seperti itulah, penjelasan tentang Gempa Megathrust dan langkah-langkah yang harus kita lakukan. Tetap waspada, tidak panik, dan persiapkan diri.

Baca Juga: Mengenal Letak Geografis, Astronomis, Geologi, dan Geomorfologi Indonesia, Beserta Pengaruh dan Dampaknya

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button