Merasa Terbayang Masa Lalu Yang Kelam? Berikut 3 Cara Menghilangkan Trauma


Ilsutrasi trauma (pixabay.com/anemone13)

Dilansir Halodoc, Trauma merupakan salah satu kerusakan jiwa yang disebabkan oleh Kejadian- kejadian traumatis, sehingga kejadian tersebut menyebabkan kerusakan fisik di dalam otak dan kimia otak. Trauma yang dialami seringkali menyebabkan perubahan respon seseorang terhadap kejadian di masa depan.

Seseorang yang mengalami trauma, biasanya sulit untuk melakukan hal yang sama di kemudian hari. Dia merasa, bahwa kejadian yang akan datang sama seperti kejadian yang telah dia alami di masa lalu.

Menghilangkan bayang-bayang trauma tidaklah mudah, bahkan seseorang bisa terus saja terpuruk karena kejadian tersebut. Tapi dengan beberapa cara yang intens dan tepat, pasti seseorang bisa segera pulih dari rasa trauma tersebut.

Penyebab dari trauma itu sendiri berbeda- beda setiap orangnya, sesuai dengan lingkungan dan kejadian- kejadian yang telah dia alami.

Bahkan, terkadang trauma itu bisa jadi tumbuh dari orang terdekat. Seperti pernah kena marah atau pukulan dari orang tua karena malas belajar atau karena hal lainnya. Tindakan seperti itu, tanpa disadari oleh orang tua dapat menyimpan trauma mendalam bagi anak.

Trauma bisa saja terjadi karena adanya bencana alam, seperti bencana gempa yang terjadi akhir- akhir ini di Indonesia. Untuk mengatasi trauma tersebut yaitu dengan mengajak anak- anak trauma healing, melupakan sejenak mengenai bencana yang pernah terjadi.

Tapi percayalah, bahwa tidak menutup kemungkinan trauma itu bisa pulih. Masih ada ruang untuk lepas dari trauma tersebut. Berikut beberapa cara menghilangkan trauma.

1. Move on dan menerima masa lalu

Kamu perlu berfikir kembali, bahwa kejadian yang pernah kamu alami itu sudah masa lalu, dan tidak bisa diubah. Memang sulit untuk menerima hal tersebut, bahkan Kejadian-kejadian masa lalu itu menyebabkan kamu luka dan takut jika sewaktu-waktu kejadian tersebut terjadi lagi, atau bahkan kejadian tersebut menyebabkan kamu tidak percaya lagi sama seseorang.

Tapi ingat, sediakan sedikit ruang untuk kamu menerima semua ini, kamu berhak bahagia, dan menerima realita, tak perlu lagi berlarut-larut dari kejadian yang tak perlu kamu pikirkan lagi.

Karena, hidup akan berlanjut menuju masa depan, dan tinggalkan trauma itu di belakang. Tenangkan dirimu, Tenangkan pikiranmu.

Baca Juga:

2. Bercerita dan meminta dukungan kepada teman dekat

Tidak apa-apa berbagi cerita dengan orang lain, membuka hati dengan respon mereka yang mengerti perasaanmu. Terkadang, masalah dan beban yang kamu pikul menjadi lebih ringan jika kamu ceritakan pada orang lain. Setidaknya kamu sudah membuka ruang supaya mampu meringankan kerumitan isi pikiranmu, dan mendapat solusi dari trauma yang kamu alami.

Karena dukungan itu cukup penting, kamu bisa dimengerti dan dipahami bahwa trauma yang kamu alami itu bener-bener valid.

Baca Juga:

3. Ikhlas dan mengambil hikmah dari apa yang kamu alami

Setelah beberapa hal yang membuat kamu trauma, cobalah untuk berteman dan menerima trauma itu. Setiap hal yang terjadi pasti ada pelajaran yang bisa diambil. Bisa jadi setelah trauma itu ada, kamu menjadi pribadi yang lebih mendengarkan isi hati, menjadi terbuka pada orang-orang tertentu, atau bahkan kamu menjadi pribadi yang lebih kuat menghadapi ketakutan-ketakutan di masa yang akan datang.

Sudah faham kan, bahwa trauma itu suatu hal yang terjadi di masa lalu, dan menjadikan kamu takut akan terjadi di masa depan. Move on, dan jalani hidupmu dengan bahagia!

Itulah beberapa cara menghilangkan trauma. Tapi jika beberapa langkah tersebut belum mampu menghilangkan trauma yang ada dalam diri kamu, bahkan mengganggu aktivitas kamu belajar atau kegiatan lainnya. Segera konsultasi pada ahlinya, supaya trauma kamu tak berkepanjangan.

Baca Juga: Kerap Lakukan Kekerasan Verbal pada Anak? Cegah Trauma Mental dengan 5 Hal Ini

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.


Novice