Mengenal Tokushima Vortis, Klub Sepak Bola Yang Undang Raffi Ahmad Ke Jepang
Baru-baru ini Raffi Ahmad memposting sebuah video berdurasi sekitar 3 menit di akun instagram miliknya. Di video itu diperlihatkan Cipung anak kedua Raffi Ahmad membawa sebuah kotak untuk diberikan ke Ayahnya.
Setelah dibuka oleh Raffi Ahmad, ternyata dalam kotak itu berisi sebuah kaus dan syal kiriman Tokushima Vortis, yakni nama dari sebuah klub di Jleague 2 (Liga kasta kedua sepak bola Jepang).
Selain berisi baju dan syal, kotak itu juga berisi undangan berbahasa Inggris dari pihak Tokushima Vortis yang memang khusus diberikan untuk Raffi Ahmad dan keluarga. Tertulis pula di surat itu apabila Raffi Ahmad diperbolehkan membawa pemain Rans Nusantara, untuk berkunjung dan berlatih di markas Tokushima Vortis.
Undangan yang diberikan Tokushima Vortis ke Raffi Ahmad bukan tanpa alasan. Sebab satu hari sebelum mendapat undangan resmi dari klub Jepang ini, akun instagram resmi @raffinagita1717 mengunggah foto Cipung tengah berdiri memegang kaos klub yang berbasis di Prefektur Tokushima ini.
Profil Tokushima Vortis
Bagi masyarakat Indonesia klub Tokushima Vortis mungkin kalah tenar dari Urawa Red, Yokohama F. Marinos atau Tokyo Verdy. Akan tetapi klub ini menjadi salah satu klub bola tertua di Jepang yang didirikan tahun 1955. Ini berarti usianya lebih tua dari Liga Jepang sendiri yang baru saja menginjak 30 tahun.
Untuk sekarang Tokushima Vortis menjadi klub Liga 2 Jepang yang dikendalikan oleh Beñat Labaien. Skuad yang memiliki jersey utama berwarna biru gelap ini memiliki jumlah pemain yang totalnya ada 39 orang, yang mana dengan rincian 6 pemain asing dari luar Jepang, dan 33 pemain lokal.
Sampai pekan ke-15 di kompetisi Jleague 2, Tokushima Vortis bertengger di tangga klasemen nomor 19 dari total 22 klub. Pada Rabu sore (17/5), klub yang menjadi penghuni Pocari Sweat Stadium ini dijadwalkan akan melawan Zweigen Kanazawa.
Baca Juga:
Top Skorer Tokushima Vortis
Yoichiro Kakitani merupakan pemain asli Jepang yang sementara menjadi top skor Tokushima Vortis. Pemain kelahiran Osaka ini sudah memainkan 14 pertandingan dengan raihan 5 gol, dan dua asis.
Yoichiro sendiri sudah menggeluti dunia sepak bola selama lebih dari 15 tahun. Dia mulai bermain sepak bola dengan membela Cerezo Osaka U-18, lalu tahun 2006 pria berusia 33 tahun ini sudah membela skuad Cerezo Osaka senior. Mulai dari awal tahun 2009-2012 Yoichiro dipinjamkan ke Tokushima Vortis, klub yang dia bela sekarang.
Setelah kembali ke Cerezo Osaka di awal tahun 2012, Yoichiro memulai karir sepak bolanya di Eropa dengan membela FC Basel. Disinilah karir emas Yoichiro terjadi, di tahun 2014 market value pemain ini bahkan pernah menyentuh angka sampai 43,45 miliar.
Setelah 2 tahun berkarir di Eropa, Yoichiro bergabung kembali dengan Cerezo Osaka, lalu dibeli Nagoya Grampus, dan sekarang dibeli Tokushima Vortis.
Statistik itu bisa dikatakan gemilang karena status Yoichiro sebagai pemain baru klub Tokushima Vortis. Pemain yang memiliki market value 8,69 miliar ini baru saja didatangkan pada awal tahun 2023.
Yoichiro tercatat telah beberapa kali memenangkan piala dengan klub yang pernah dibelanya. 3 contoh diantaranya yakni Yoichiro berhasil memenangkan Japanese League Cup Winner dengan Nagoya Grampus & Cerezo Osaka. Lalu pernah memenangkan Swiss Champion dengan FC Bassel, dia juga pernah jadi top skorer EAFF tahun 2013.
Baca Juga:
Prestasi Tokushima Vortis
Selama lebih dari 60 tahun didirikan, klub sepak bola Tokushima Vortis juga merasakan pasang surut prestasi. Pada tahun 2003 dan 2004 Tokushima Vortis berhasil menjadi juara kompetisi amatir klub di Jepang.
Selain itu klub yang memiliki market value 157,30 miliar ini pernah 4 kali memenangkan kompetisi regional sepak bola Shikoku di akhir tahun 70-an dan 80-an. Prestasi terbaik klub ini terjadi di tahun 2020, Tokushima Vortis berhasil menjadi pemenang Jleague 2 sekaligus berhak promosi ke Jleague 1 (Liga kasta utama sepak bola Jepang).
Sayangnya mereka tidak mampu bersaing dengan klub-klub Jepang di Jleague 1, hal ini mengakibatkan klub yang berjuluk Vortis ini harus kembali turun ke Jleague 2 satu tahun setelah berhasil promosi.
Baca Juga: 5 Fakta KMSK Deinze, Klub Belgia Yang Rekrut Marselino Ferdinan dan Ilhan Fandi
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.