Mengenal Klub-Klub Proliga Putra 2025: Jakarta Bhayangkara Presisi

Kompetisi bola voli profesional di Indonesia yaitu Proliga 2025 kelompok putra diikuti 5 tim salah satunya tim milik Kepolisian Republik Indonesia yaitu Jakarta Bhayangkara Presisi.
Setelah pembaca mengenal klub bola voli milik mantan Presiden Republik Indonesia keenam yaitu Jakarta LavAni Transmart, kita perlu mengenal klub bola voli peserta aproliga lainnya yaitu klub bola voli yang dimiliki oleh Kepolisian Republik Indonesia bernama Jakarta Bhayangkara Presisi. Bagaimanakah profil klub milik kepolisian? Simak penjelasan berikut ini.
1. Nama Klub dan Kepemilikan
Klub bola voli ini berdiri tahun 2023 setelah Kepolisian Republik Indonesia ini melepaskan kerja sama dengan Surabaya Samator. Pada awalnya bernama Jakarta Bhayangkara Polri. Kemudian berganti menjadi Jakarta Bhayangkara Presisi disingkat JBP. Pisahnya Samator Surabaya dan Kepolisian Republik Indonesia, menjadikan dua klub berbeda dengan pemain dari Surabaya Bhayangkara Samator. Samator bekerja sama dengan Badan Inteligen Negara membentuk tim bola voli Surabaya BIN Samator dan Kepolisian mendirikan klub Jakarta Bhayangkara Presisi.
Kepemilikannya dikuasai oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia dan ikut kompetisi Proliga pertama kali tahun 2023. Saat itu Jakarta Bhayangkara Presisi keluar sebagai runner up setelah kalah dari Jakarta LavAni Allo Bank.
Baca Juga:
2. Markas klub, Manajer dan Pelatih
Sebagai klub bola voli yang dimiliki kepolisian negara ini, Jakarta Bhayangkara Presisi berkandang di Padepokan Voli Jendral Polisi Kunarto, Kota Bogor. Stadion ini berkapasitas 500 orang. Klub didampingi manajer Pipit Rismanto. Sementara pelatihnya ialah Reidel Alfonso Gonzales Toiran. Pelatih ini berasal dari Kuba dan pernah juara Proliga empat kali sebagai pemain saat membela Surabaya Samator. Toiran juga sekali juara sebagai pelatih tahun 2024 saat menukangi Jakarta Bhayangkara Presisi.
3. Kapten Tim dan Pemain Jakarta Bhayangkara Presisi
Tim ini dikapteni oleh Rendi Tamamilang. Sebagai pemain senior di Bhayangkara Presisi, Rendi menggantikan Nizar Zulfikar sebagai kapten tim. Beberapa pemain yang membela Jakarta Bhayangkara Presisi antara lain Alfin Daniel Pratama, Raden Ahmad Gumilar, Rendi Febrian Tamamilang, Arjuna Mahendra, Agil Angga Anggara, Yudha Mardiansyah Putra dan Farhan Halim yang sebelumnya membela Jakarta STIN BIN yang musim ini tidak ikut kompetisi Proliga 2025.
Sementara pemain asing yang membela Bhayangkara Presisi yaitu Saber Kazemi dari Iran yang sebelumnya pernah berkiprah di negara Iran, Turkiye, Qatar dan Kuwait. Musim sebelumnya saat menjadi juara Proliga mengalahkan Jakarta LavAni Allo Bank, Bhayangkara Presisi diperkuat Daudi Okello.
4. Prestasi Klub Jakarta Bhayangkara Presisi
Sebagai klub yang didirikan 2023 setelah memisahkan diri dari Surabaya Samator, perfoma Jakarta Bhayangkara Presisi langsung melonjak dengan mencapai final Proliga 2023 menghadapi Jakarta LavAni Allo Bank di tahun pertama keikutsertaannya. Sayangnya kalah di laga final tersebut. Padahal jika berhasil menang, akan menjadi catatn impreaif sebagai tim pendatang yang langsung juara. Ibarat moto olahraga Vini Vidi Vici yang artinya aku datang, aku bertanding dan aku menang. Sayang sekali hal itu tidak terjadi.
Prestasi klub yang biasa disingkat JBP ini antara lain sebagai runner up Proliga 2023 setelah kalah dari LavAni dan berhasil juara Proliga tahun 2024 dengan lawan yang sama. Dalam kejuaraan Antarklub Bola Voli Putra Asia, Jakarta Bhayangkara Presisi meraih tempat kedua tahun 2023 dan peringkat ketiga di tahun 2024. Saat Kejuaraan Antarklub Bola Voli Putra Asia 2023, sebenarnya wakil Indonesia ialah Jakarta LavAni Allo Bank. Namun, karena ketidaksiapan maka digantikan oleh Jakarta Bhayangkara Presisi.
Saat ini di Proliga 2025, Jakarta Bhayangkara Presisi sedang berjuang untuk lolos babak final. Mereka melawan Jakarta LavAni Transmart, Jakarta Garuda Jaya, Palembang Bank Sumsel Babel dan Surabaya Samator.
Baca Juga:
5. Klub Bola Voli Putra Milik Polri
Kepolisian Republik Indonesia ikut berkompetisi bola voli profesional Proliga sejak 2016 dengan bekerja sama Surabaya Samator dengan nama Surabaya Bhayangkara Samator. Saat bersama Samator tersebut, klub Polri menjuarai Proliga dua kali tahun 2018 dan 2019. Namun, sayangnya di tahun 2022 Polri pecah kongsi dengan Surabaya Samator sehingga muncul klub Bhayangkara Polri dan Surabaya BIN Samator.
Pemain Surabaya Bhayangkara Samator pun terpisah menjadi dua sesuai dengan kesepakatan mereka. Tahun 2023 Bhayangkara Polri ikut kompetisi Proliga dan mengganti namanya menjadi Jakarta Bhayangkara Presisi dan berhasil menjadi runner up di musim perdananya karena kalah lawan Jakarta LavAni. Musim selanjutnya di tahun 2024, Jakarta Bhayangkara Presisi berhasil juara dengan lawan yang sama. Prestasi yang membanggakan bagi institusi Polri sebagai pemilik dan pembina klub.
Demikian profil klub bola voli milik Polri tersebut yang bernama Jakarta Bhayangkara Preaiai. Semoga bermanfaat dan salam literasi.
Baca Juga: Mengenal Klub-Klub Proliga Putra 2025: Jakarta Lavani Transmart
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.