Life

Jangan Kaget! Salah Satu Dari 4 Tipe Kepribadian ini Akan Menyingkap Tabir Diri Sendiri!

Di dalam ilmu psikologi telah dijelaskan bahwa setiap kerakteristik kepribadian manusia terdapat beragam macamnya semenjak dia dilahirkan. Karakteristik kepribadian manusia sendiri sudah pernah dikemukakan dan sudah pernah dipelajari oleh beberapa tokoh-tokoh dan para ilmuan ternama di dunia dari beberapa puluh tahun yang lalu dengan mengemukakan teori-teorinya masing-masing.

Salah satu teori yang terpopuler dan terkenal sampai sekarang ialah teori menurut Hippocrates-Galenus yang menyatakan bahwa tipe kepribadian dapat diklasifikasikan menjadi 4 kelas, yaitu Sanguin (Populer), Melankolis (Sempurna), Koleris (Kuat) dan Phlegmatis (Damai). Berikut ini merupakan penjelasan tipe-tipe kepribadian menurut Hippocrates-Galenus secara lebih rinci.

1. Tipe Kepribadian Sanguin (Populer)

Tipe sanguin cenderung suka banyak bicara. Dalam kaca mata multiple intelligence, mereka memang memiliki keunggulan pada kecerdasan linguistik yang tinggi. Ketika bergabung dalam berbagai kelompok, mereka bisa dengan mudah bicara apa saja dan selalu bisa mengangkat topik pembicaraan.

Orang-orang sanguin adalah orang yang penuh inspirasi dan sangat komunikatif. Berbekal dari kepiawaian mengolah bahasanya, mereka sangat mudah mempengaruhi orang lain agar percaya kepada apa yang dikatakannya dan sangat berbakat menjadi pembicara hebat ataupun motivator yang sangat hangat dan menyenangkan.

Sifat para sanguin juga cenderung sering menjadi pengikut setia. Mereka mempunyai dorongan yang sangat besar agar semua orang menyukainya, sehingga akan rela melakukan apa saja untuk menyenangkan orang lain.

Kemampuan lainnya dari sanguin ialah mampu menjadi bintang dalam setiap kekosongan waktu dengan ocehan dan gelak tawanya, sehingga suasana pun seakan tidak akan pernah sepi. Selalu saja ada yang menarik darinya. Dengan begitu, mereka pun girang menjadi pusat perhatian orang-orang di sekelilingnya dan menjadi ‘orang penting’ di kelasnya. Atas dasar ini pula, mereka memiliki sifat sangat senang dengan pujian dan melakukan apa pun asalkan untuk mendapatkan pujian ‘baik’ dari siapa pun. Bahkan, mereka rela melakukan apa saja tanpa imbalan, asalkan ada pengakuan dan pujian.

Akan tetapi, tipe kepribadian sanguin ini pun memiliki kekurangannya di antaranya ialah suka pelupa, sulit berkonsentrasi, kurang dapat dipercaya, tidak rapi, kurang konsekuen atau tidak stabil, suka membuang-buang waktu, kurang produktif, dan malah tidak serius ketika orang di sekitarannya mengangkat suatu pembahasan yang semestinya membutuhkan perhatian lebih.

Baca Juga:

2. Tipe Kepribadian Melankolis (Sempurna)

Kepribadian melankolis adalah tipe yang sangat serius dan tertutup, tetapi sangat cerdas dan kritis dalam berpikir. Mereka bisa mengerjakan suatu hal dengan jauh lebih tekun daripada orang-orang berkepribadian lainnya. Mereka mudah mencerna dalam setiap pemrosesan atau perencanaan. Bahkan setiap kali mengerjakan tugas, mereka selalu mengacu pada tahapan-tahapan yang secara sistematis. Dalam pikiran pemeluk melankolis, keberhasilan ditentukan oleh perencanaan. Jika mereka gagal merencanakan, maka sama halnya dengan merencanakan kegagalan. Jadi, tidak ada kata gagal bagi seorang melankolis, kecuali perencanaan yang gagal.

Para melankolis cenderung bersifat ketat dan disiplin, di samping itu juga sangat kritis. Mereka mampu menganalisis suatu keadaan dengan jauh lebih baik serta mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi sehingga mampu melihat setiap detail persoalan yang tidak pernah disangka kebanyakan orang. Mereka betul-betul memiliki analisis yang tajam, sehingga apa pun yang diketahuinya kemungkinan dapat dipastikan kebenarannya. Hal ini diperolehnya dengan melihat fakta secara lebih berhati-hati dan tidak gegabah.

Walaupun para melankolis terlihat sangat tertib, konsisten, perfeksionis dan begitu detail, tetapi hati dan perasaannya sangat halus atau sensitif. Mereka tidak mau menyinggung apalagi sampai menyakiti perasaan orang lain. Sebaliknya, mereka tidak ingin disinggung dan juga tidak ingin disakiti. Apabila ada orang yang menyakitinya, maka mereka cenderung membalasnya.

Kepribadian melankolis ini akan sangat mencolok kekurangannya ketika harus menyesuaikan diri dengan lingkungan atau bersosialisasi lantaran mereka lebih suka menyendiri.

Baca Juga:

3. Tipe Kepribadian Koleris (Kuat)

Koleris dikenal sebagai kepribadian yang keras, tegas, dan sangat menuntut idealis. Selain mempunyai energi yang besar untuk melakukan hal-hal yang sulit, mereka juga memiliki dorongan keyakinan kuat akan kemampuan diri sendiri. Mereka juga sangat optimistis menghadapi berbagai hal dan tidak mudah menyerah.

Tipe kepribadian ini juga memiliki sifat kepemimpinan yang kuat dan akan selalu tampil ke permukaan untuk menjadi pemimpin kelompok. Hal ini bukan kesengajaan atau atas tekanan maupun desakan lingkungan sekitar melainkan dorongan alamiah seorang koleris.

Bahkan untuk memutuskan segala hal, mereka tidak perlu berpikir panjang dengan keberanian dalam menghadapi segala risiko yang akan timbul.

Bagi koleris, berdiam diri dianggap sebagai sikap cengeng, penakut, dan bernyali ciut. Oleh karena itu, mereka akan selalu mencari-cari segala bentuk aktivitas untuk mengisi kekosongan waktu. Kemampuan inilah yang membuat mereka dapat menyelesaikan beberapa tugas dalam satu waktu dengan hasil yang sama-sama baik.

Dalam berbicara, para koleris cenderung langsung menuju inti permasalahan atau menukik ke sasarannya (to the point). Mereka juga tidak suka dengan teman-teman yang cara bicaranya bertele-tele, berbelit, dan tidak langsung ke inti pembahasan alias tak suka berbasa-basi. Kemampuan tipe kepribadian jenis ini membuat mereka unggul dalam keadaan apa pun, bahkan dalam situasi darurat yang membutuhkan cara berpikir cepat dan mengambil keputusan secara tepat.

Namun sisi lain dari koleris sendiri ialah mereka cenderung mudah emosional, egois, tidak sabaran, tidak toleran, kurang cair, dan hampir tak memliki selera humor.

Baca Juga:

4. Tipe Kepribadian Phlegmatis (Damai)

Pemalu dan tidak senang dipuji-puji. Itulah salah satu bagian dari ciri kepribadian phlegmatis. Mereka juga biasa teridentifikasi sebagai pribadi yang sangat sopan, sangat takut jika sampai perkataan maupun perbuatannya menyinggung bahkan menyakiti hati orang lain, serta begitu patuh terhadap peraturan.

Tak hanya itu, phlegmatis tidak senang dengan konflik dan perubahan secara radikal. Mereka lebih senang memberikan dukungan setuju kepada orang lain daripada memberikan inisiatif yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh rasa sungkan atau segan jika dirinya menjadi pusat perhatian, apalagi sampai menjadi pelaku perdebatan. Kalaupun mereka sedang berada di dalam perdebatan, para phlegmatis bisa menjadi penengah yang sangat adil. Sebab, mereka tidak mau menyinggung perasaan semua orang. Dorongan inilah yang membuat para pemeluk kepribadian phlegmatis akan sangat sulit memihak pada salah satu pendapat.

Tidak seperti karakter sanguin yang suka cuap-cuap, orang-orang phlegmatis lebih senang tertutup dan pandai menyimpan rahasia. Jika mereka berjanji untuk menyimpan sebuah rahasia, mereka akan menyimpannya rapat-rapat dan tidak akan menceritakannya kepada orang lain. Di samping itu, karakter phlegmatis juga senang menjadi pendengar yang baik dengan selera humor yang cukup tinggi.

Tipe kepribadian phlegmatis ini pun umumnya mempunyai sifat yang sentimentil. Mereka biasanya akan menyimpan barang-barang mainan, benda-benda berkesan, dan hadiah dari orang-orang tercinta. Hal ini dimaksudkan agar mereka bisa mengenang kembali (nostalgia) masa-masa lalu yang menyenangkan dan penuh arti.

Tentulah sangat menyenangkan kalau bersahabat dengan para phlegmatis, karena mereka tidak sombong, rendah hati, sabar, simpatik, dan empatik. Terlebih lagi kepada sahabat-sahabatnya yang sedang sedih atau duka, mereka akan memberikan empati yang sangat dalam, seolah-olah ikut merasakan duka nestapa yang dialami karib-karibnya itu.

Namun, kepribadian phlegmatis pun tak luput dari kelemahan. Mereka cenderung sulit menolak perintah atau tawaran. Kondisi tersebut biasa dikenal sebagai ‘people pleasure’. Sikap lunak inilah yang sebenarnya berbahaya, karena sangat mudah dimanipulasi oleh orang-orang dengan kepribadian lain. Para phlegmatis cenderung begitu mudah dipengaruhi dan dibujuk rayu untuk menuruti perkataan orang lain. Bahkan, mereka mampu memutuskan perkara yang sebenarnya bisa merugikan dirinya sendiri demi kebahagiaan orang lain.

Itulah paparan mengenai tipe-tipe kepribadian menurut teori Hippocrates-Galenus. Pada dasarnya setiap manusia memiliki karakter yang unik dan tidak begitu persis satu sama lain meski berada di dalam ruang lingkup kepribadian yang sama. Ini bisa dipengaruhi dari berbagai macam latar belakang seperti keluarga, lingkungan, pengalaman hidup, serta pemicu-pemicu lainnya.

Tentulah sebagai manusia seharusnya tetap saling hormat-menghormati dan memaklumi kekurangan masing-masing, namun tak lupa menghargai kelebihannya pula agar hidup berjalan leluasa dan seimbang.

Baca Juga: Elemen Warna Hijau Menurut Psikologi!

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button