Life

Ingin Tetap Waras Menjadi Caregiver? Berikut 5 Cara yang Dapat Kamu Terapkan

Sebagai bentuk bakti seorang anak, merawat orang tua yang sedang sakit merupakan salah satu kewajiban. Beberapa orang bilang, merawat orang tua yang sakit adalah bentuk kasih sayang dan perhatian sebagai seorang anak. Selayaknya mereka yang merawat kita mulai bayi hingga menjadi diri yang saat ini.

Namun setelah dilakukan, nyatanya menjadi caregiver untuk orang tua yang sedang sakit tidak semudah merawat bayi. Merawat bayi sembari melihatnya terus tumbuh dan berkembang adalah kebahagiaan tersendiri. Berbeda dengan merawat orang tua yang sakit, yang di dalamnya penuh perjuangan, pengorbanan bahkan air mata. Melihat mereka terus melemah serta kondisi yang kian tidak stabil dapat membuat kita sebagai anak serba salah dan juga tidak berdaya.

Apabila jika ditambah lagi dengan adanya komentar keluarga dan orang sekitar yang menyakitkan. Hal tersebut tentu saja semakin menambah bebas dan sedikit banyak mengganggu kewarasan bagi sang caregiver. Menjadi caregiver sendiri bukan merupakan tugas yang ringan dan sepele. Sebaliknya, ini merupakan sebuah tugas berat karena berbagai tekanan fisik dan mental datang mendera.

Orang tua yang sakit tidak hanya diam, menangis dan menurut seperti layaknya bayi. Pada kenyataannya mereka terkadang memiliki emosi yang tidak stabil dan melakukan hal-hal yang sangat menguji kesabaran. Sebagai contoh, tidak mau meminum obat, ingin memakan makanan yang dilarang, tidak mau dibersihkan dan lain sebagainya. Tentunya hal-hal semacam itu sangat melelahkan bagi caregiver.

Oleh karena itu, sebagai caregiver kesehatan mental menjadi sangat penting untuk tetap bisa bertahan. Meskipun lelah dan terkadang ingin menyerah, mereka selalu dituntut untuk tetap bisa bertahan. Maka dari itu, berikut merupakan beberapa cara yang dapat dilakukan caregiver agar tetap “waras” dalam merawat orang tua yang sakit.

1. Akui segala emosi yang dirasakan

Memang tidak mudah menjadi caregiver karena dalam prosesnya banyak sekali menimbulkan berbagai macam emosi seperti sedih, marah, kecewa, lelah bahkan rasa bersalah. Maka dari itu sangat penting untuk mengakui perasaan tersebut. Akui saja jika kalian sedang lelah, sedih atau marah dan jangan pernah menolak perasaan tersebut. Semakin menolak apa yang dirasakan maka dapat semakin membuat stres atau bahkan mati rasa. Jadi mari belajar menerima seluruh emosi yang dirasakan karena hal itu wajar sebagai manusia.

Jangan pula ragu untuk bercerita atau meminta bantuan pada keluarga, teman, pasangan atau profesional. Mereka dapat membantu meringankan beban, memberi dukungan atau sekedar menjadi tempat cerita yang sekaligus dapat memvalidasi perasaan kalian. Dalam hal ini orang lain dapat membantu meringankan beban mental kalian.

Baca Juga:

2. Berikan waktu untuk diri sendiri

Meskipun menjadi caregiver hampir menyita seluruh waktu, namun sesekali usahakan tetap meluangkan waktu untuk diri sendiri. Nikmati waktu tersebut untuk melakukan kegiatan yang paling disukai seperti membaca, menulis, makan atau bahkan berolahraga.

Gunakan waktu tersebut untuk mengisi ulang energi, mengembalikan mood atau beristirahat sejenak. Waktu untuk diri sendiri sangat penting serta berguna untuk meredakan stres dan menjaga kesehatan mental. Sesibuk apapun, jangan lupa untuk selalu meluangkan waktu untuk diri sendiri. Seorang caregiver tanpa bayaran juga memiliki hak untuk tetap waras dan sejahtera secara emosional.

3. Jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan fisik

Salah satu cara dalam menjaga kewarasan sebagai caregiver  adalah dengan tetap menjaga kesehatan fisik. Kesehatan fisik kalian juga perlu diperhatikan. Hal ini karena kesehatan mental sangat berhubungan erat dengan kesehatan fisik. Jangan hanya berfokus pada orang tua yang sedang sakit, namun juga perhatikan diri sendiri. Ingatlah bahwa orang tua tetap butuh perawatan, sehingga jika kalian sakit maka kasihan juga mereka.

Pastikan selalu makan makanan yang kaya akan nutrisi, tidur serta istirahat yang cukup dan olahraga dengan teratur. Sebagai contoh, aktivitas fisik ringan seperti berjalan minimal 6000 langkah perhari atau jogging merupakan pilihan yang tepat. Selain sehat, berolahraga juga membantu dalam mengurangi stres.

4. Belajar memahami kondisi orang tua

Sebagai anak yang merawat orang tuanya, sangat penting bagi kalian untuk tetap memahami kondisi orang tua. Pahami bahwa mereka sedang sakit dan tidak ingin diposisi demikian. Mereka memang tidak bisa memahami kalian, namun mereka juga menderita dalam kondisi tersebut. Dengan berpikiran demikian akan memudahkan kalian untuk tetap sabar, ikhlas dan tabah menjadi caregiver.

Pahami dan juga pelajari mengenai penyakit yang diderita agar kalian lebih siap dalam melakukan perawatan. Jangan ragu untuk bertukar pengalaman dengan orang lain yang memiliki kondisi serupa. Hal ini karena memiliki pengetahuan yang cukup mengenai penyakit dan perawatannya akan memudahkan kalian dalam mengambil keputusan kedepannya.

Baca Juga:

5. Pergi ke profesional jika dibutuhkan

Apabila memang merasa sangat putus asa, frustasi atau bahkan stres berkepanjangan jangan ragu atau malu untuk segera pergi ke psikolog atau psikiater. Memang tidak mudah menjadi caregiver, sehingga dukungan dan bantuan beberapa pihak seperti profesional akan sangat dibutuhkan. Mereka akan membantu dengan cara-cara yang profesional agar kalian merasa lebih baik. Apalagi saat ini sudah banyak layanan profesional secara online yang membantu memudahkan kalian. Jangan sampai hal-hal yang tidak diinginkan mempengaruhi kehidupan kalian kedepannya.

Meskipun umumnya masyarakat saat ini masih menyepelekan caregiver, namun menjadi caregiver merupakan pekerjaan yang sama sekali tidak mudah. Banyak sekali yang harus mereka korbankan seperti waktu, pekerjaan, kesehatan fisik bahkan kewarasan. Pengabdian mereka merupakan bentuk penghormatan dan kasih sayang yang luar biasa. Maka penting untuk menjaga kesehatan mental untuk dapat melewati situasi ini.

Jangan lupa bahwa kita juga memerlukan perawatan untuk diri sendiri untuk bisa memberikan yang terbaik pada orang tua. Dukungan, pemahaman dan perawatan diri yang baik akan bisa menjaga keseimbangan dalam hidup para caregiver.

Baca Juga: Belajar Parenting! Ini 7 Kesalahan Orang Tua Dalam Mendidik Anak

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Putri Indah Wati

Menulis untuk mengeluarkan semua yang ada dalam diri

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button