Opini

Dilema Dokter Moewardi, Pahlawan Nasional Yang Tak Dikenal di Tempat Asalnya

Dokter Moewardi, saat ini satu-satunya pahlawan nasional di negeri ini yang berasal dari Kabupaten Pati. Saya mengecek di buku-buku sejarah, dan ternyata itu benar adanya. Belum ada yang lain. Sosok dokter yang moncer dan namanya diabadikan sebagai nama rumah sakit di Solo dan nama jalan di berbagai kota di Indonesia, ternyata tak dikenal di daerah asalnya. Sama dengan asal saya, he he he.

Dokter Moewardi lahir di Desa Randukuning, Kabupaten Pati. Desa Randukuning terletak di kelurahan Pati Lor, sebelah utara alun-alun dan kantor Bupati Pati.

Beliau lahir pada hari Rebo Paing tanggal 30 Januari 1907, terpaut tujuh puluh tahun denganku, ha ha ha. Beliau lahir dari pasangan Mas Sastrowardojo dan Roepeni. Ayahnya seorang mantri guru jaman itu. Sebagai anak ke-7 dari 13 saudara, Moewardi tumbuh menjadi seorang cerdas dan berpendidikan tinggi. Diketahui bahwa saudara Moewardi ada yang menjadi pegawai pamong praja yaitu Soepardi, pemimpin Laboratorium Kesehatan Daerah Jogjakarta tahun 1940-1950 dan Darsono, sebagai analis kesehatan.

Mas Sastrowardojo pernah mengajar di Sekolah Rakyat Bumi Putera di desa Jakenan. Satu kecamatan dengan asal saya, he he he. Letaknya di sebelah timur kantor Kecamatan Jakenan. Hingga kini bangunannya masih asli dari kayu dan jadi cagar budaya dan menjadi SDN Jakenan. Jaman dulu jadi satu-satunya sekolah yang memiliki jenjang hingga kelas 6.

Moewardi sekolah di HIS (Hollandsch Inlandsche School) di Kudus, ELS (Europesche Lagere School) di Pati dan STOVIA (School Tot Opleiding Voor Inlandshe Aartsen) atau Sekolah Dokter Bumi Putera di Jakarta, Nederlandsch Indische Arts School (NIAS) dan mengambil spesialisasi Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT) di Geneeskundig Hoogeschool (GH) Salemba.

Beliau dapat gelar dokter setelah belajar 12 tahun. Lama juga ya. Kalau sekarang ya sudah DO alias dikeluarkan. Lulusnya lama buka karena bodoh, tapi karena terlalu aktif di dunia mahasiswa dan kepanduan. Bahkan setelah lulus ditawari sebagai asisten profesor di Geneeskundige Hoge School (Sekolah Tinggi Kedokteran bagian Hidung, Kerongkongan dan Telinga).

Dokter Moewardi pernah menjabat ketua Barisan Pelopor (berubah menjadi Barisan Banteng), menggantikan Soekarno yang jadi Presiden. Barisan Banteng ini dipindah ke Solo awal tahun 1946. Pada Agustus 1948, owardi membentuk Gerakan Rakyat Revolusioner untuk melawan aksi anti pemerintah yang dilancarkan Front Demokrasi Rakyat sebagai underbow PKI.

Mowardi diculik pada 13 September 1948, saat praktik dokter di RS Jebres, Solo dan tidak diketahui keadaan selanjutnya. Jasad dan makamnya juga tidak pernah ditemukan. Oleh karena perjuangannya, Dr. Moewardi mendapat gelar pahlawan lewat SK Presiden RI No. 190 tahun 1964 dan jadi satu-satunya pahlawan nasional yang berasal dari wilayah kabupaten Pati hingga kini.

Namanya sangat terkenal dan diakui oleh negara. Namanya digunakan sebagai nama rumah sakit di Solo, nama jalan di berbagai kota di Jakarta, Solo, Cianjur dan Denpasar. Sayangnya, di Pati sampai saat ini saya belum menemukan nama jalan yang menggunakan nama Dr. Moewardi.

Sebagai putra asli Pati dan lahir dan besar di wilayah Kecamatan Jakenan, tempat ayah Dr. Moewardi mengabdikan diri jadi mantri guru, saya sangat bangga. Namun, ada sesuatu yang mengusik hati saya selaku Wong Pati. Mengapa kepahlawanan Dokter Moewardi tidak banyak diketahui oleh wong Pati itu sendiri? Mengapa justru orang dari daerah lain yang mengakui dan menghargainya? Sementara di daerah asal dokter yang dikenal sebagai dokter gembel ini, tidak pernah ada perhatian sama sekali. Wah curhat, nih.

Ngapa aku omong gitu? Coba bayangkan saja. Jika pahlawan itu ada di daerah kalian, pasti namanya diabadikan jadi nama jalan lah minimal. Tapi saya jalan-jalan dan survei di wilayah kabupaten Pati, dan tidak menemukan nama jalan Dr. Moewardi. Apalagi nama gedung atau tempat lain.

Memang, begitulah orang. Mungkin, berikut yang bisa dilakukan oleh wong Pati nanti dengan satu-satunya pahlawan nasional Indonesia yang berasal dari daerahnya.

Baca Juga: 

Mengenalkan sosok Dokter Moewardi

Sebagai satu-satunya pahlawan nasional Indonesia yang berasal dari wilayah Pati, seharusnya pemangku kebijakan di kabupaten Pati, mengenalkan sosok dokter Moewardi pada siswa-siswa di wilayah Pati. Coba saja tanya, siswa dan guru di Pati. Apakah mereka mengetahui tentang dokter Moewardi. Jawabannya pasti beragam. Dan saya yakin tidak banyak yang tahu.

Ibarat pepatah, kuman di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tidak kelihatan. Sama dengan keadaan dokter Moewardi ini. Wong Pati mengenal pahlawan dari berbagai wilayah Indonesia. Tapi tidak tahu pahlawan yang berasal dari daerahnya sendiri.

Mungkin mereka tahunya ada rumah sakit Dr. Moewardi di Solo. Ah, berarti dokter Moewardi itu wong Solo. Mungkin itu yang ada dalam pikiran masyarakat Pati. Tapi tak tahulah. Untuk itu, perlu diperkenalkan sosok dokter Moewardi ini di lingkungan masyarakat Pati dan sekitarnya. Bahwa dia asli Pati. Wong Pati asli Bro.

Memberikan penghargaan dengan memberi nama rumah sakit dengan nama Dr. Moewardi

Jika di Solo ada rumah sakit Dr. Moewardi. Mengapa di Pati tidak ada. Di Pati ada 2 rumah sakit daerah milik pemerintah yaitu RS RAA Soewondo dan RSUD Kayen (belum lama beroperasi). Nah, jika ingin mengenalkan pahlawan asli Pati, e mbok ya namanya diabadikan jadi nama rumah sakit. Yaitu RSUD Kayen di wilayah Kecamatan Kayen diganti menjadi RSUD Dr. Moewardi, gitu. Keren, kan?

Sebagai kenang-kenangan dan penghargaan yang wajar pada pahlawan nasional asli Pati. Mohon pemangku kebijakan bisa membaca tulisan ini dan menjadikannya pertimbangan, he he he.

Baca Juga:

Mengabadikan menjadi nama jalan di wilayah Kabupaten Pati

Satu hal lagi untuk memperkenalkan pahlawan di daerah asalnya ya dengan menggunakan namanya menjadi nama jalan. Wong di kota dan daerah lain aja ada nama jalan Dr. Moewardi. Lha kok di wilayah Kaputaen Pati gak ada sama sekali. Aneh tapi nyata.

Usul nih. Bagaimana jika nama Dr. Moewardi diabadikan jadi nama jalan di wilayah desa Randu Kuning, di kelurahan Pati Lor, tempat asal kelahirannya. Pas dan cocok tentunya.

Selain itu, bisa juga digunakan untuk nama jalan di wilayah kecamatan Jakenan tepatnya di Jalan Jakenan-Jaken yang terdapat plang nama Jalan Diponegoro. Kok di wilayah Jakenan? Ya sebagai kenang-kenangan bahwa bapak dokter Moewardi pernah menjadi mantri guru di SR Jakenan. Lagipula, di Pati sudah ada nama Jalan Diponegoro. Lebih pas jika nama dokter Moewardi menjadi nama jalan di beberapa titik di wilayah Pati tersebut. Ini perlu dilakukan agar masyarakat Pati tahu, eh ada pahlawan nasional dari Pati lo.

Membuat buku biografi dokter Moewardi

Penting dan urgen sekali bagi dunia pendidikan. Mengapa hingga kini, saya belum menemukan buku yang memuat biografi dokter Moewardi. Apakah karena sudah lama meninggal ataukah karena tidak ada yang peduli akan nama tersebut. Khususnya di daerah asal, Pati bro.

Perlu dibuat dan diterbitkan buku yang memuat kisah dokter Moewardi ini agar tidak hilang ditelan jaman. Ingat, ilmu yang tidak ditulis akan hilang bersama pemiliknya.Untuk itu, pemangku kebijakan perlu menyusun buku biografinya dan dijadikan bahan bacaan masyarakat, khususnya wong Pati. Wajib tau pokoke.

Demikian, nyinyiran tentang dokter yang dikenal sebagai dokter gembel dan menjadi pahlawan nasional di negeri tercinta. Sayangnya tidak dikenal di tempat asalnya.

Baca Juga: Mengenang Kartini, Pahlawan Yang Disingkirkan Belanda Secara Halus

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Related Articles

4 Comments

  1. Nicе blog! Is your theme custom madе or did you downloaԁ it from somewhere?
    A design like yоurs with a few simple aԀjustementѕ woᥙld really make my blog jump out.
    Please let me know where you got yⲟur ɗesiցn. Kudos

    1. I am not an admin of this blog. May be Mr. Sigit Setiawan can answer your’s question. Thanks for the comments.

  2. I know this if off topic but I’m looking into starting my own weblog
    and was wondering what all is needed to get setup? I’m assuming having a blog like yours would cost a pretty penny?
    I’m not very web savvy so I’m not 100% positive.
    Any recommendations or advice would be greatly appreciated.

    Thank you

    1. I also feel happy if there are people who want to create their own web blog. The price is also not too expensive. just try it and good luck.
      Thank you

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button