LIngkungan

Cara Menanam Bawang Merah di Polybag, Bisa Panen 5 Kali Dalam Setahun!

Bawang merah merupakan tanaman semusim yang memiliki umbi yang berlapis, berakar serabut, dengan daun berbentuk silinder berongga.

Umbi bawang merah terbentuk dari pangkal daun yang bersatu dan membentuk batang yang berubah bentuk dan fungsi, membesar dan membentuk umbi. Umbi terbentuk dari lapisan-lapisan daun yang membesar dan bersatu

Tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas sayuran dataran rendahMeskipun bukan merupakan kebutuhan pokok, bawang merah secara umum di Indonesia digunakan sebagai pelengkap bumbu masakan, bahan baku industri dan bahan untuk obat-obatan tradisional.

Permintaan pasar terhadap bawang merah yang terus meningkat, terutama sering terjadi pada momen momen tertentu, seperti menjelang hari raya, sehingga menjadikan harganya juga menjadi mahal, untuk menyiasati kondisi tersebut, salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menanam bawang merah sendiri.

Jika tidak ada lahan yang luas untuk menanam bawang merah, bisa disisati dengan menanam  bawang merah di polybag ataupun di pot. Bagaimana cara menanam bawang merah di polybag? Berikut penjelasannya.

Baca Juga:

Siapkan wadah yang memenuhi syarat

Bawang merah termasuk tanaman monokotil berakar serabut. Satu rumpun bawang merah membutuhkan wadah dengan diameter minimal 10 cm untuk menampung keseluruhan akar. Kedalaman media tanam minimal 15 Cm. Artinya ukuran polybag untuk menanam bawang merah paling optimal adalah polybag 5 Kg. Wadah lain bisa juga digunakan seperti ember bekas, kaleng cat, atau panci bekas, dll.

Wadah sebaiknya dilobangi di bagian bawah agar tidak terjadi penggenangan air. Tanaman bawang merah kurang baik bila sering terendam genangan air. Tingkat kebasahan yang diperlukan untuk menanam bawang merah hanya sekitar kecil dari 60%. Tandanya tanah terlihat lembap, tapi bila diangkat pot tidak meneteskan air.

Media tanam bawang merah dalam polybag

Menanam dalam polybag non hidroponik menggunakan media tanam tanah humus dicampur batu kerikil dan pasir. Perbandingan tanah humus dengan pasir adalah 1 : 1. Bagi masyarakat perkotaan mungkin akan kesulitan mendapatkan humus kualitas baik, namun tidak perlu khawatir saat ini penjual bunga juga sudah banyak yang menjual tanah humus hutan yang telah dicampur dengan pupuk kompos, harganya sekitar Rp10 ribu/karung dengan ukuran 20 Kg.

Memilih bibit bawang merah

Sebaiknya gunakan bibit kualits baik, ciri bibit bawang merah dari biji yang baik bisa dilihat dipesan secara online, jadi gak repot pilih bibit. Karena tujuan kita bukan komersil, maka bisa juga menggunakan bawang sayur sebagai bibit, hasilnya juga tidak terlalu buruk.

Jika kita menggunakan bawang merah dari dapur, maka pilih siung yang terlihat tua, kulitnya arinya kering sempurna dan mengkilap, tidak kisut, juga belum bertunas.

Baca Juga:

Cara menanam bawang merah di polybag

  1. Campur tanah humus dengan pasir hingga merata
  2. Masukkan ke dalam polybagpot
  3. Siram dengan air hingga kebasahan 60%, ciri basah 60% tanah terlihat basah tapi bila pot diangkat tidak ada tetesan air.
  4. Taburkan biji bibit bawang merah ke media tanam kemudian tutup dengan sekam matang
  5. Tempatkan pot di tempat yang teduh tapi kena matahari pagi, hingga bawang merah tumbuh dan berdaun sepanjang 5 Cm. (jangan kena air hujan dulu, karena batang bisa busuk)
  6. Pemupukan pertama dilakukan pada minggu kedua, gunakan pupuk SP+KCL, 1/2 sendok SP dan 1/2 sendok makan KCL.
  7. Pemupukan selanjutnya dilakukan 2 kali setiap 3 minggu.
  8. Penyiraman tanaman bawang merah dilakukan setiap hari terutama bila musim kemarau. kalau musim hujan cukup 3 hari sekali
  9. Pengendalian hama secara manual tanpa pestisida. Cabut rumput/gulma yang tumbuh di sekitar tanaman, lakukan satu sampai dua kali penyiangan karena gulma dapat menganggu pertumbuhan dan pembentukan umbi bawang merah
  10. Panen bawang merah dalam pot bisa dilakukan di hari ke 70.

Itulah cara menanam bawang merah di polybag secara ringkas dan mudah. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Meraup Cuan Dari Budidaya Jamur Tiram, Ini 5 Langkahnya!

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button