9 Pengalaman Berharga Menjadi Guru, Tidak Terlupakan!


Ilustrasi menjadi guru (pixabay.com/geralt)

Banyak pengalaman berharga menjadi guru yang tentunya tak didapatkan dari profesi lain. Pengalaman berharga ini akan selamanya tertanam di benak. Banyak juga hal unik yang bisa Anda temukan saat menjadi guru. 

Menjadi guru pastilah memiliki tantangan tersendiri. Guru tidak sama sepeti dosen. Guru diharuskan membimbing anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Membimbing anak-anak untuk mengenal dunia. Sedangkan dosen membimbing mahasiswa yang telah mencicipi kerasnya dunia. Berikut ini adalah pengalaman berharga menjadi guru yang pastinya tak terlupakan bagi Anda. 

1. Menjadi guru idola para murid

Pengalaman berharga menjadi guru yang pertama yakni Anda menjadi guru idola para murid di sekolah. Anda bisa merasakan rasanya digemari layaknya artis. Walaupun Anda tidak perlu memberikan tanda tangan pada murid. Namun Anda memiliki tempat tersendiri di hati para murid. 

Menjadi guru idola para murid tidaklah sulit. Anda hanya perlu menjadi guru yang menyenangkan untuk para murid. Ajaklah murid Anda berinteraksi secara aktif. Kenali mereka lebih dekat. Jadikan murid Anda seperti seorang sahabat dan teman. Sesekali Anda bisa ikut masuk ke kehidupan para murid. 

Dengan begitu, Anda akan berpeluang menjadi guru idaman para murid. Menjadi guru favorit juga menguntungkan Anda sebagai guru. Anda akan mudah mendapatkan perhatian murid saat dalam proses mengajar. Dengan begitu, proses mengajar akan menjadi lebih efektif. 

2. Menemui banyak karakter individu

Pengalaman berharga menjadi guru kedua, yaitu Anda akan menemui banyak karaker individu. Tentu saja Anda tidak hanya akan menemui peserta didik. Tapi Anda juga akan bertemu dengan guru lainnya di sekolah. Tidak hanya guru, melainkan juga wali murid yang memiliki berbagai macam karakter.

Nah, di sini Anda akan merasakan tantangan ketika menghadapi berbagai karakter dari individu tersebut. Pastinya Anda harus pandai membawa diri. Apabila Anda sebagai guru tak pandai beradaptasi, dapat dipastikan hal buruk akan terjadi. Anda harus pandai beradaptasi dan membaca karakter setiap individu yang Anda hadapi. Tentu saja hal ini juga dapat menambah wawasan serta pengalaman Anda sebagai seorang guru. 

3. Menjadi tempat curhat para murid

Tak jarang, guru menjadi tempat curhat para murid. Tentu saja hal ini termasuk pengalaman berharga menjadi guru. Murid terkadang mengeluarkan uneg-uneg mereka secara spontan ke guru mereka. Hal tersebut adalah hal yang normal terjadi. Anda sebagai guru harus bisa bersikap bijaksana. Dengarkan keluh kesah mereka terlebih dahulu. Barulah Anda memberikan solusi terbaik menurut Anda. 

Apalagi jika Anda adalah guru BK. Maka akan ada saja murid yang datang ke ruang BK untuk menceritakan masalah mereka. Tak jarang murid justru lebih dekat dengan guru dibandingkan orang tua. Untuk kasus ini, maka Anda harus bisa menjembatani antara murid dengan wali murid. 

4. Susah gampang dalam mengajar

Mengajar tidaklah semudah kelihatannya. Mengajar memerlukan keterampilan dalam berbicara dan menyampaikan materi kepada para murid. Tidak hanya berhenti sampai di sana. Poin pentingnya adalah Anda mampu membuat murid paham dengan materi yang Anda sampaikan di kelas. 

Dalam prosesnya, mengajar selalu memiliki tantangan. Misalnya saja seperti situasi kelas yang sedang ribut. Anda sebagai guru harus bisa mengambil alih kelas dengan cara yang efektif. Atau interaksi dari murid yang minim hingga proses pembelajaran menjadi kurang efektif. Maka Anda harus bisa mencari metode pembelajaran yang melibatkan murid secara aktif di kelas. 

Baca Juga: 6 Perguruan Tinggi Terbaik Indonesia, Mana Sajakah?

5. Tugas yang banyak

Kata siapa hanya murid yang memiliki tugas? Tugas yang banyak dan menumpuk menjadi pengalaman berharga menjadi guru berikutnya. Guru tidak hanya bertugas mengajar di kelas saja. Memang, memberi tugas dan mengoreksi tugas murid merupakan tugas guru. Namun juga memiliki tugas lain yang tak kalah penting. 

Disamping tugas pokok seorang guru, masih ada tugas lain yang harus dikerjakan. Misalnya seperti terkadang Anda diminta membuat grafik dari suatu data. Anda juga akan diminta meningkatkan belajar. Tidak hanya sampai di sana, Anda juga harus membuat rencana pembelajaran, menyusun kurikulum, mengadakan pelatihan, dan lain semacamnya. Wah, rupanya banyak sekali tugas seorang guru. 

6. Merindukan liburan

Rutinitas padat merayap sesekali akan membuat Anda merindukan hari libur. Hari libur juga Anda perlukan tentunya. Dengan berlibur, Anda akan melepas rasa jenuh karena rutinitas mengajar. Berlibur tidak perlu ke tempat yang jauh atau mahal. Cukup pergi ke tempat yang membuat Anda nyaman.

Hal tersebut juga merupakan liburan. Atau jika ingin lebih simpel, Anda bisa menghabiskan waktu bersama keluarga di hari libur. 

7. Calon menantu idaman

Pengalaman berharga menjadi guru yang lainnya adalah Anda menjadi menantu idaman. Dapat dikatakan guru adalah calon menantu idaman, Mengapa begitu? Hal ini karena guru memiliki bakat dalam mengajar. Apalagi jika Anda memiliki sikap yang baik. Bisa dijamin Anda akan cepat dapat jodoh. 

Calon menantu yang berprofesi guru menjadi idaman juga karena dinilai mampu mendidik anak dengan baik. Sudah sangat jelas seorang guru dituntut mendidik para murid. Mendidik murid saja dapat dilakukan, apalagi mendidik anak sendiri. Pastinya anak akan mendapatkan perhatian khusus dari orang tuanya di rumah. 

8. Belajar ikhlas dan sabar

Belajar ikhlas dan sabar merupakan pengalaman berharga menjadi guru yang tak akan terlupakan. Tidak jarang pendapatan yang diterima guru tak sebanding dengan pengeluaran. Guru juga harus menyelesaikan tugas selain tugas pokok. Untuk menyelesaikan tugas di luar tugas pokok, tentu seorang guru harus mengeluarkan modal sendiri. Di sinilah Anda akan belajar ikhlas dan sabar.

Menjadi guru memang bukan profesi yang mengutamakan besar gaji. Melainkan sebuah ketulusan dari hati serta niat mulia yang ditekankan. Tentu hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi seorang guru. Guru lebih ditekankan untuk mengabdi, mencerdaskan anak-anak generasi penerus bangsa. Dengan keadaan yang demikian, guru harus bisa memutar otak supaya kebutuhan hidupnya terpenuhi. 

9. Ilmu yang tidak ada matinya

Pengalaman berharga menjadi guru selanjutnya yakni ilmu yang tidak akan pernah mati. Anda akan mengulang materi yang pernah Anda ajarkan sebelumnya. Hal ini akan membuat Anda semakin mahir dengan materi tersebut. Bahkan Anda sampai hafal di luar kepala karena materi tersebut sering Anda temui. 

Selama Anda mengajar, ilmu yang Anda miliki tidak akan pernah mati. Ilmu tersebut akan terus dipakai ketika Anda mengajar murid setiap harinya. Tidak hanya sampai di sana. Bahkan Anda bisa meningkatkan wawasan dari proses mengajar. Pastinya Anda memiliki banyak pengalaman ketika telah lama mengajar. 

Nah, demikianlah pengalaman berharga menjadi seorang guru. Apakah Anda tertarik menjadi guru? Setiap profesi pastilah memiliki tantangan tersendiri.

Menjadi seorang guru pun demikian. Apalagi guru lebih mengutamakan niat tulus dan kesabaran yang tinggi. Di samping itu semua, menjadi seorang guru juga tak kalah mulia dengan profesi lain. 

Baca Juga: Jangan Mau di Rumah Saja, Saatnya Kembali Ke Sekolah

 

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *