Pendidikan

5 Gaya Belajar Yang Aneh, Sangat Manjur Buat Pahami Materi!

Kegiatan belajar merupakan satu hal lazim yang dilakukan setiap manusia di dunia, bahkan belajar merupakan sebuah hak yang harus dimiliki guna menunjang segala aspek di dalam pengharapan kehidupan yang cerah di masa depan.

Dalam menerapkan teknik, metode, dan trik dalam kegiatan pembelajaran, setiap orang pasti memiliki gaya belajar sendiri.

Adapun contoh penerapan metode, teknik, maupun trik yang biasanya diterapkan seperti pembelajaran secara kolaboratif, pembelajaran secara kontekstual, pembelajaran berbasis projek-projek tertentu, dan masih banyak lainnya.

Namun di samping itu, karakter manusia yang cenderung memiliki keunikan masing-masing dan tidak dapat disamakan secara mutlak membuatnya tumbuh dalam kreativitas untuk meraih pemahaman dalam mempelajari berbagai hal dengan caranya sendiri.

Berikut ini merupakan gaya belajar yang sedikit aneh tapi manjur agar mudah paham dalam proses belajar.

1. Berpakaian unik

Pakaian sudah menjadi barang wajib yang dikenakan pada manusia dari sejak awal meniti kehidupan. Bahkan, ketika berada di kandungan pun manusia sudah terbungkus pakaian bening yang bernama plasenta.

Fungsi pakaian sendiri sebenarnya ada banyak dan dapat dilihat dari pembagian aspek-aspeknya seperti pada aspek sosial yang lebih condong menebalkan status sosial dan kemewahan, aspek fisik sebagai perlindungan termal untuk terbebas dari kuatnya gigitan hawa dingin atau perlindungan dari gerogotan binatang-bintang kecil yang dapat berpotensi melukai kulit, serta aspek psikologis yang mendukung manusia agar dapat membangkitkan kesadaran untuk menyelaraskan pakaian yang dikenakan dengan situasi atau kondisi dari tempatnya berada.

Lalu, bagaimana hubungan pakaian dengan trik belajar?

Keunikan dalam berpakaian, memilih kostum, dan menentukan berbagai dekorasi ternyata ampuh dalam mendukung proses belajar. Hal tersebut karena pakaian memiliki identitas tersendiri yang mampu memengaruhi suasana dan memantik memori seseorang dalam melumat ilmu pengetahuan.

Sebagai contoh, ketika siswa yang berada di kelas dapat mengingat jalannya proses pembelajaran dan memahami materi karena di hari-hari tertentu menggunakan seragam yang berbeda atau momen pergantian kelas di beberapa mata pelajaran yang ditunjukkan oleh perbedaan-perbedaan dekorasi atau ornamen di dalamnya sehingga menciptakan suasana yang menarik bagi otak untuk bersemangat saat belajar.

Adapun jika diterapkan secara individual, seseorang dapat mengreasikan sendiri kostum, pakaian, dekorasi, atau aksesoris dalam cakupan pribadinya untuk membantu proses belajar seperti berpakaian ala putri raja saat mempelajari sejarah, menggunakan penghapus dengan cetakan warna-warna bendera negara untuk belajar geografi, atau mendekor meja belajar dengan gelas beker sebagai tempat alat tulis agar mendukung suasana pelajaran kimia.

Baca Juga:

2. Mengendus aroma

Indra penciuman ternyata berperan penting dalam memengaruhi emosi dan ingatan manusia. Setiap molekul kimia dari aroma yang terdeteksi reseptor olfaktori di hidung berguna untuk memproses sinyal-sinyal bau dan dapat meningkatkan suasana hati. Aroma sendiri bisa berasal dari bermacam-macam sumber seperti minyak esensial, bunga, makanan, bahan kimia, dll.

Manfaat aroma dalam mendukung proses belajar ialah untuk merangsang emosi menjadi lebih tenang dan membantu memompa daya ingat.

Contohnya, aroma lemon dapat memberikan efek segar sekaligus meningkatkan suasana hati agar lebih bisa berkonsentrasi dan mempertajam daya ingat, aroma lavender berdampak positif pada fungsi kognitif otak, aroma rosemarry yang sudah dikenal  dapat meningkatkan kinerja memori sejak lama, aroma kayu manis yang bagus untuk peningkatan kinerja memori dan mendorong penguatan mental, serta masih banyak aroma lainnya.

Bukan hanya terpatok pada aroma-aroma yang telah disebutkan saja, seseorang dapat menciptakan atau memilih secara mandiri dari aroma apa saja yang mampu membangkitkan suasana hatinya agar mendukung proses pembelajaran, entah itu berasal dari aroma kopi karena merupakan minuman kesukaan atau aroma buku-buku dari dalam lemari.

3. Berkarya lewat lagu

Di balik nada-nadanya yang bervariasi sehingga memiliki identitas tersendiri bagi pendengar ataupun penikmatnya, musik ternyata sangat berpengaruh pada kinerja fungsi otak seperti membantu agar lebih berpikir kreatif, menstimulasi emosi, mengembalikan memori, dan menciptakan jalur baru sebagai upaya perbaikan otak.

Dalam segi proses belajar, metode pengenalan lagu atau merubah isi lirik lagu asli dengan detail-detail sekelompok ilmu pengetahuan yang akan dipelajari merupakan hal yang telah biasa dilakukan, bahkan sejak duduk di bangku PAUD.

Namun, sesuatu dapat dikatakan unik jika seorang individu mampu menciptakan sendiri melodi musiknya dan bebas menetapkan pilihan kalimat yang akan tersusun sebagai lirik lagu.

Di zaman serba canggih dan modern seperti saat ini, penggubahan lagu secara mandiri dapat menggunakan beberapa bantuan tools AI seperti Amper, Brain.fm, AIVA, dan banyak lainnya.

Bisa dikatakan bahwa gaya belajar unik ini menjadikan seseorang seperti musisi dadakan.

4. Mencoba tidur siang

Selain bermanfaat untuk kesehatan seperti menurunkan tekanan darah, menurunkan resiko kematian akibat penyakit jantung, serta mengurangi stres, ternyata aktivitas tidur siang telah teruji dengan baik untuk meningkatkan krativitas dan daya ingat dalam kemampuan belajar.

Sangat dianjurkan setelah mempelajari materi selama beberapa jam, kemudian lakukan kegiatan tidur siang sekitar enam puluh sampai sembilan puluh menit. Dan ketika bangun kembali, coba tinjau ulang semua yang sudah dipelajari. Dijamin, otak serasa aktif jauh lebih cepat pada pemrosesan memori.

Jadi, jika keadaan otak begitu sulit berkonsentrasi, tidak ada salahnya untuk tidur siang sejenak agar kesehatan otak dan kinerja memori jauh lebih membara daripada sebelumnya.

Baca Juga:

5. Membangkitkan imajinasi

Trik belajar yang satu ini sudah terbukti bagi sejumlah besar orang, yaitu dengan mencoba menghubung-hubungkan gambaran atau citra yang sudah sangat dikenal oleh memori otak dengan rincian materi yang ada di buku pelajaran supaya lebih mudah dalam mengingat sekaligus memahaminya.

Contoh penghubungan imajinasi dengan ilmu pengetahuan agar mudah dipahami dan diingat ialah seperti kemampuan palu milik Thor yang dapat mengalirkan listrik dari kekuatan petir sesuai dengan teori elektromagnetik, teknik rekayasa genetika yang dilakukan Orochimaru dalam serial Naruto, tokoh Johnny Storm di Fantastic Four (Human Torch) mampu mengontrol panas dan api sesuai Hukum Termodinamika, dan teori psikologi dengan menampilkan karakter yang memiliki gangguan identitas disosiatif dalam film Split.

Itu dia kelima gaya belajar aneh tapi manjur dalam proses pembelajaran sehingga kegiatan dalam menggali ilmu pengetahuan menjadi jauh lebih menyenangkan dan bermanfaat sepanjang masa.

Baca Juga: Bisa Bikin Stres! 7 ​Penyebab Ini Bikin Kegiatan Belajar Jadi Terganggu

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button