Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2023, Momentum Meningkatkan Kompetensi SDM Unggul
Setiap tanggal 10 Agustus diperingati sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas). Peringatan Hakteknas setiap tanggal 10 Agustus merujuk pada pelaksanaan penerbangan perdana pesawat N-250 Gatotkaca pada 10 Agustus 1995. Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2023, merupakan peringatan Hakteknas yang ke 28.
Penerbangan perdana pesawat N-250 Gatotkaca itu dilakukan oleh Industri Pesawat Terbang Nusantara atau IPTN. Atas keberhasilan tersebut, pemerintah mengeluarkan Keputusan Presiden (KEPPRES) Nomor 71 Tahun 1995 tentang Hari Kebangkitan Teknologi Nasional.
Sejarah Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS)
Dilansir dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), sejarah peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional bermula dari upaya peluncuran pesawat karya anak bangsa, pesawat N-250 Gatotkaca pada 10 Agustus 1995. Upaya itu menjadi bagian penting dalam sejarah perkembangan teknologi dan kedirgantaraan Indonesia.
10 Agustus merupakan tanggal yang diperingati sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas). Tonggak sejarah pencetusan tanggal tersebut adalah dengan diterbangkannya pesawat udara buatan anak negeri untuk pertama kalinya. Pesawat tersebut adalah N-250 Gatot Kaca. Penerbangan pertama tersebut dilaksanakan di Bandung pada tanggal 10 Agustus 1995.
N-250 Gatotkaca menjadi upaya untuk menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa terhormat di dunia. Sebelum berhasilnya proyek pembuatan N-250, beberapa tahun sebelumnya Industri IPTN (Industri Pesawat Terbang Nusantara) berhasil memproduksi pesawat CASA-212 yang memiliki kapasitas sebanyak 12 penumpang.
Pesawat tersebut mendapatkan lisensi dari Spanyol. Selanjutnya, para tenaga ahli IPTN melakukan inovasi serta membuat produk baru, yaitu merancang bangun serta memproduksi pesawat CN-235 dengan kapasitas sebanyak 35 penumpang. Upaya tersebut dilakukan dengan cara bermitra dan melakukan pengumpulan dana bersama perusahaan CASA Spanyol.
Setelah melakukan beberapa produksi pesawat terbang, maka IPTN (yang kemudian berganti nama menjadi PT. Dirgantara Indonesia) mulai menjalankan proyek pembuatan pesawat secara mandiri. Pesawat yang dibuat dalam proyek tersebut adalah N-250. Pesawat tersebut merupakan pesawat komuter turboprop. Huruf “N” pada N-250 merupakan kode yang berarti Nusantara, menjadi salah satu cara untuk menunjukkan bahwa hasil dari desain, produksi, serta penghitungannya dilakukan di Indonesia.
Baca Juga:
Penetapan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional
Keberhasilan N-250 serta upaya-upaya dalam memajukan iptek dengan berhasil menerbangkan N-250, menjadikan penyemangat bangsa Indonesia untuk terus memajukan teknologi dalam negeri. Oleh sebab itu, pada 6 Oktober 1995, Presiden Republik Indonesia menetapkan tanggal 10 Agustus sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 71 Tahun 1995
“Bahwa dalam rangka menumbuhkan sikap dan kehendak untuk mengembangkan dan menghargai prestasi yang lebih tinggi di bidang teknologi, dipandang perlu menetapkan tanggal 10 Agustus sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional,” keterangan KEPPRES Nomor 71 Tahun 1995.
Tujuan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional
Tujuan penetapan 10 Agustus memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) untuk menghargai keberhasilan putra-putri Indonesia dalam memanfaatkan, menguasai, dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Hari itu juga dapat dimaknai sebagai upaya meningkatkan semangat kreativitas dan inovasi teknologi untuk kemajuan bangsa di bidang iptek.
Hari Kebangkitan Teknologi Nasional juga bermaksud untuk memberikan dorongan kepada generasi penerus bangsa untuk terus menerus membangkitkan daya inovasi dan kreasi guna kesejahteraan dan peradaban bangsa Indonesia.
Peringatan Hakteknas juga menjadi ajang penghargaan kepada para peneliti dan perekayasa yang sangat berprestasi dan produktif di bidang iptek. Hasil karya iptek yang ditampilkan itu juga menjadi kesempatan baik untuk memberikan pertanggungjawaban publik terhadap segala hal yang telah dilakukan oleh komunitas iptek dengan sumberdaya yang diberikan oleh rakyat Indonesia.
Peringatan Hakteknas juga biasa diisi dengan memberikan penghargaan bagi para aktor Sistem Inovasi Nasional yang telah berprestasi luar biasa dalam memacu tumbuhnya inovasi.
Baca Juga:
Hari Kebangkitan Teknologi Nasional tahun 2023
Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-28 pada 10 Agustus 2023 digelar di Gedung B.J. Habibie, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (10/08). Dengan mengusung tema “Talenta Riset dan Inovasi untuk Indonesia Emas 2045”. Peringatan Hakteknas kali ini menjadi momentum penting bagi peningkatan kompetensi para talenta muda untuk mengejar ketertinggalan dengan negara lain.
Peringatan Hakteknas kali ini cukup spesifik, fokus di bidang riset dan inovasi. Pembangunan SDM meliputi penguatan dan peningkatan kapasitas dan kompetensi sangat penting untuk menghasilkan SDM unggul.
Tema Hakteknas kali ini sejalan dengan program pemerintah terkait manajemen talenta nasional sebagai upaya pemerintah dalam mengelola SDM atau talenta unggul untuk Indonesia Emas 2045.
Baca Juga: 5 Langkah Sederhana Dalam Partisipasi Memperingati Hari Kemerdekaan RI
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.