BekelSego – Teka-teki lawan Tim Nasional (Timnas) Indonesia di FIFA Match Day bulan September telah terjawab, skuad Garuda dipastikan akan melawan Timnas Turkmenistan.
Kejelasan lawan Indonesia di ajang FMD disampaikan langsung oleh Erick Thohir selaku Ketua Umum (Ketum) PSSI dalam sesi press conference. Dia juga menjelaskan soal tanggal dan tempat yang akan dipilih untuk laga Indonesia vs Turkmenistan.
“Kita hanya akan mengisi satu pertandingan yaitu tanggal 8 lawan Turkmenistan, itu nanti di Gelora Bung Tomo, Surabaya. Jadi hanya satu tidak dua (pertandingan Fifa Match Day) karena ada AFC U-23.” Tuturnya.
Setelah membeberkan informasi di atas, banyak netizen Indonesia yang penasaran tentang informasi tentang Timnas Turkmenistan, hal itu terjadi lantaran Timnas Indonesia jarang menjamu negara asal Asia Tengah ini. Berikut penjelasannya:
Profil Timnas Turkmenistan
Timnas Turkmenistan tergabung dalam Central Asia Football Asociation (CAFA), negara dengan rank 138 dunia ini memiliki status sebagai negara kedua terbawah yang memiliki market value paling sedikit di CAFA, hanya sekitar 32,59 Miliar.
Dari total 25 pemain yang menjadi skuad Timnas Turkmenistan, rata-rata usia skuad ini di kisaran usia 27 tahun. Selain itu setidaknya terdapat 8 pemain Timnas Turkmenistan yang telah masuk usia kepala tiga.
Baca Juga:
Prestasi Timnas Turkmenistan
Tidak banyak prestasi yang diraih oleh Timnas Turkmenistan di sepak bola, negara yang memiliki bendera berwarna hijau ini masih kalah jauh dari negara tetangganya seperti Kazakstan, Uzbekistan dan Tajkistan.
Prestasi yang diraih Timnas Turkmenistan terjadi puluhan tahun lalu sebagai juara Piala Presiden Turkmenistan pada tahun 1997, setelah berhasil mengalahkan klub asal Ukraina bernama FC Vorskla Poltava di babak final dengan skor 2-1.
Untuk level Asia Timnas Turkmenistan masih sulit bersaing, mereka baru dua kali merasakan kompetisi AFC Asian Cup (Piala Asia) pada tahun 2004 dan 2019.
Hasil pertandingan timnas Turkmenistan
Meski memiliki prestasi yang kurang bagus dalam sepak bola, akan tetapi Timnas Turkmenistan tetap aktif mengikuti pertandingan internasional dan melakukan pertandingan di FIFA Match Day.
Dalam 8 pertandingan terakhir yang dijalani Timnas Turkmenistan di tahun 2022 dan 2023, skuad Akhmet Attaev dkk hanya mampu mencatatkan 1 kemenangan, 1 kali imbang dan meraih 6 kekalahan.
Baca Juga:
Timnas Turkmenistan punya pemain yang “Berbahaya”
Meski memiliki market value yang jauh di bawah skuad Merah-Putih, akan tetapi beberapa pemain Timnas Turkmenistan tetap patut diwaspadai.
Altymyrat Annadyrdyýew menjadi pemain pertama yang patut diwaspadai Timnas Indonesia. Dengan klub lamanya yang bernama FK Altyn Asyr, dia sudah memainkan 29 di kompetisi AFC Cup sejak tahun 2016 sampai 2022.
Selama berlaga di AFC Cup pemain berusia 30 tahun ini berhasil mencetak 20 gol, dia juga sukses membobol gawang Timnas Malaysia dan Timnas Bangladesh di babak Kualifikasi Piala Asia 2023.
Yang kedua ada Arslanmyrat Amanow, pria kelahiran tahun 1990 ini sekarang tengah membela FK Arkadag, sebelumnya pemain berusia 33 tahun ini sudah membela beberapa klub di Liga Uzbekistan dan Kazakstan.
Arslanmyrat Amanow juga memiliki pengalaman bermain di AFC Cup ketika membela FK Altyn Asyr, dan pengalaman di level ACL saat masih berseragam Lokomotiv Tashkent dan FK Ahal Akdasayak.
Pemain termahal Turkmenistan ini juga berhasil mencetak gol serta asis di dua kompetisi mayor klub sepak bola tingkat Asia tersebut, di lain kompetisi Arslanmyrat Amanow juga sukses membobol gawang Timnas Bangladesh.
Yang ketiga ada Akhmet Ataev, pemain bola berposisi gelandang tengah ini sebenarnya tidak asing bagi pecinta sepak bola ASEAN, sebab dia pernah membela klub asal Indonesia dan Malaysia.
Akhmet Ataev mencatatkan 31 laga di Liga Indonesia dan pernah memainkan 7 laga di AFC Cup. Pengalamannya selama merumput di Tanah Air tentu akan membantu skuad Timnas Turkmenistan sebelum bertanding di laga Indonesia vs Turkmenistan.
Baca Juga: Mitsuru Maruoka, Bintang Baru Asal Jepang di Liga 1 Indonesia
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.