LifeStyle

7 Tips Memilih Kemeja Batik Pria, Jangan Sampai Salah Kostum!

Berbeda dengan wanita, model baju kemeja batik pria sangat terbatas. Baju batik yang paling umum bagi pria adalah kemeja. Bukan berarti tidak ada jenis baju lain. Celana dan kaos batik kerap digunakan pria untuk bersantai. Sementara untuk kemeja batik pria, bisa digunakan dalam segala suasana.

Eits, tunggu dulu. Kamu tetap harus memilih dan memilah kemeja batikmu untuk dipakai di situasi yang tepat. Gak lucu banget kan, kalau kamu jalan-jalan ke mal pakai kemeja batik lengan panjang dari bahan sutra? Berikut tips memilih kemeja batik pria, yang bisa membantumu dalam memilih kemeja batik.

1. Pilih kemeja batik pria sesuai kebutuhan

Buat apa mengikuti tren kalau tidak sesuai dengan kebutuhanmu. Lebih parah lagi, kalau sebenarnya kamu tak menyukainya. Saat hendak membeli kemeja batik, pastikan tujuanmu.

Jika akan dipakai untuk kerja, carilah kemeja batik yang tidak terlalu mencolok. Dan yang pasti sopan dan pantas dikenakan saat bekerja. Beda halnya jika mencari kemeja batik pria untuk pesta, kamu bisa menyesuaikan dengan tema pesta.

Baca Juga:

2. Sesuaikan dengan budget

Baju batik mahal belum tentu sesuai dengan kebutuhanmu. Umumnya, harga baju batik yang mahal dipengaruhi oleh proses pembuatan dan jenis bahannya. Baju dari batik tulis atau batik dari bahan sutra jelas berharga di atas rata-rata.

Jika ingin baju yang terkesan mewah dengan harga lebih terjangkau, baju dari batik cap juga tak kalah bagus. Yang perlu dicermati adalah jahitannya, rapi atau tidak.

3. Pilih bahan yang tepat untuk kemeja batik kamu

Untuk ke pesta, kamu bisa memilih kemeja batik lengan panjang dari bahan sutra. Jika tak sesuai budget, pilih saja kemeja dari bahan satin. Kesan mewah yang ditimbulkan kain satin mirip dengan sutra karena permukaannya yang licin dan berkilau. Penjual batik di pasar Pekalongan kerap menyebut batik berbahan satin sebagai sutra kecewa.

Lain ke pesta, lain pula untuk ke kantor. Pilihlah bahan yang mudah dirapikan dan menyerap keringat dengan baik seperti katun.

4. Pilih motif yang sesuai

Ada motif-motif tertentu yang membuat pemakainya tampak berwibawa. Almarhum Iwan Tirta, sang maestro batik Indonesia, mempunyai kiat jitu untuk menonjolkan wibawa pemakai batik. Beliau memperbesar motif-motif batik pada kain rancangannya. Efeknya sangat kentara. Pemakai batik terlihat gagah dan elegan. Nah, kamu bisa mencoba memakai batik bermotif besar di acara-acara yang sangat formal dan istimewa.

Motif kemeja batik untuk ke kantor sebaiknya yang terkesan rapi. Motif dengan bentuk-bentuk geometris yang banyak ditemukan pada batik Solo dan Yogya bisa kamu pertimbangkan.

Sementara itu, kemeja dengan motif-motif batik pesisiran yang luwes dan bergaya ceria cocok kamu kenakan dalam kesempatan yang lebih santai. Hang out bersama teman-teman pun tak masalah memakai kemeja batik. Sebab, batik saat ini tampil lebih trendy dan friendly.

5. Warna kemeja yang cocok dengan warna kulit dan sesuai kepribadian

Apa warna kesukaanmu? Memakai baju dengan warna favorit akan membuatmu tampil percaya diri. Tapi harus diingat, cocokkan dengan warna kulitmu. Jangan sampai warna kemeja batik yang kamu pakai membuat kulitmu terlihat lebih kusam.

Baca Juga:

6. Kasual atau Formal

Sebelum Anda memutuskan untuk membeli baju batik, tentukan baju batik ini untuk acara formal, semi formal ataukah kasual? Tidak ada patokan khusus batik mana yang kasual dan mana yang formal, tetapi tidak lucu kan jika kamu salah kostum karena salah pilih motif batik? Kamu harus bisa membedakan batik mana yang kasual dan batik mana yang formal.

Sebenarnya tidak sulit untuk membedakannya. Yang harus kamu perhatikan adalah elemen penting dalam batik yaitu motif dan warna dasar. Untuk batik motif casual biasanya memiliki motif flora atau fauna ataupun yang lainya dan mempunyai warna dasar dominan yang terang.

Selain kemeja lengan pendek, batik kasual bisa saja dalam bentuk polo shirt dan mempunyai model-model yang bervariasi mulai dari jahitan yang berwarna atau dari mengkombinasikan corak batik yang satu dengan yang lain. Sedangkan untuk batik formal lebih ke bentuk kemeja yang tidak terlalu banyak variasi model, hanya sekedar simpel dan minimalis dan mempunyai satu corak motif batik dengan warna-warna yang lebih soft dan elegan.

Itulah beberapa tips memilih kemeja batik pria. Nah, tunggu apa lagi? Jadikan batik sebagai pakaian kesehariannmu. Karena batik sudah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia asal Indonesia.

Baca Juga: Jauh dari Kesan Cerah, Berikut 5 Alasan Kenapa Laki-Laki Lebih Suka Memakai Pakaian Berwarna Gelap

Nur Asiah

Teruslah bermimpi… More »

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button