7 Pastry Populer Dari Bebagai Dunia, Dari Klasik Hingga Modern!

Kata ‘pastry’ diserap dari bahasa Prancis, yaitu ‘patisserie’ yang bermakna kue-kue. Namun, jika ditelusuri dalam sejarah, kue kering ini merupakan sebuah karya masyarakat Mesir Kuno yang membuat campuran sederhana dari tepung dan lemak. Kemudian, orang Yunani mengreasikan pastry dengan tingkat ketebalan yang lebih tipis. Dan, pada zaman Renaissance, teknik pembuatan pastry yang berlapis-lapis mulai dikembangkan di Prancis.
Umumnya, jenis produk kue yang bertekstur ringan, kering, keras, dan renyah ini terbuat dari campuran berbagai bahan seperti tepung, mentega, margarin, air, dan telur. Kemudian, tahap akhirnya ialah dimasak dalam proses pemanggangan.
Selain itu, pastry termasuk panganan yang boleh dikatakan pas untuk dinikmati oleh berbagai kalangan dan memiliki sejumlah variasi tertentu berdasarkan tempat asalnya seperti yang tertera jelas dalam pembahasan berikut ini.
1. Brioche

Prancis memang tidak bosan-bosannya menyuguhkan lidah masyarakat dunia untuk mencicipi sebuah ciptaan dalam dunia kue yang beraneka ragam. Bagi orang Prancis, olahan kue-kue kecil (pastry) ialah sebuah kebanggan tersendiri yang sudah membaur menjadi salah satu kultur berharga dan sangat mudah ditemukan di mana saja.
Selain tersohor dengan eclair, croissant, dan macaron, kue lembut bernama brioche juga mampu memamerkan identitasnya sendiri sebagai hidangan sarapan atau camilan ringan yang sangat pas jika ditemani dengan teh hangat.
Tidak begitu sulit membuat kue berwarna gelap keemasan ini, karena bahan-bahan yang diperlukan cenderung mudah dijumpai seperti mentega, gula, telur, ragi, air hangat, dan tepung.
Penyajian makanan yang termasuk keluarga Viennoiserie (kue dengan metode pembuatan seperti olahan roti) ini pun dapat dinikmati bersama olesan madu atau selai buah.
Adapun variasi brioche dapat dikreasikan ke dalam berbagai bentuk seperti bulat menonjol, kepang, dan persegi panjang.
Baca Juga:
2. Spanakopita

Sajian pai kecil berbentuk segitiga atau persegi ini datang dari negara yang terkenal dengan sekumpulan mitologi dewa dan dewinya, yaitu Yunani.
Masyarakat di negara yang menganut politeisme itu melabelkan spanakopita sebagai makanan tradisional yang cocok disajikan sebagai camilan atau hidangan pembuka.
Jika sangat ingin mencicipi pastry dengan rasa gurih ini, tidak salahnya mengumpulkan sejumlah bahan seperti bayam, minyak, peterseli, telur, keju feta, garam, mentega, bawang bombai, bawang putih, dan lembaran tipis (phyllo).
Spanakopita dimasak melalui proses pemanggangan selama kurang lebih 30 menit sampai terlihat cokelat keemasan dan mendapatkan tekstur renyah.
3. Kolache

Berbentuk bulat kecil mengembang dan memiliki rasa manis, pastry yang berasal dari negara Ceko ini biasa disajikan dengan isian berupa selai buah plum, keju cottage, atau biji poppy.
Ternyata kue dengan campuran bahan pembuatan seperti susu, gula, tepung, ragi, mentega, telur, dan garam ini telah menyebar pula ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat.
Seperti pada umumnya, kolache di Negeri Paman Sam biasa dinikmati dalam keadaan manis karena pengaruh dari isian selai buah-buahannya yang cocok untuk menemani waktu santai atau lowong. Namun, tidak untuk bagian negara Texas yang cenderung memilih isian sosis atau olahan daging lainnya sehingga menciptakan sensasi rasa gurih dan asin di mulut.
Baca Juga:
4. Börek

Meskipun terhidang dalam tampilan kue panggang kering dengan beragam pilihan isian (daging cincang, keju, kentang, atau sayur-sayuran) dan taburan wijen di atasnya, Börek diketahui sudah ada sejak zaman Kekaisaran Ottoman hingga sekarang dikenal sebagai negara Turki. Bahkan, dengungan namanya telah sampai di sekitaran negara Balkan seperti Bulgaria, Makedonia, dan Albania.
Kue berwarna cokelat keemasan ini membutuhkan beragam bahan pembuatan untuk kulit luarnya seperti mentega cair, lembaran tipis (phyllo), tepung, minyak sayur, dan kuning telur.
Sebaiknya, sediakan nampan untuk memotong-motong kue dengan berbagai macam kreasi bentuk seperti obat nyamuk jumbo atau baris-baris vertikal setelah melalui proses pemanggangan selama 20-30 menit ini. Lalu, sajikan di atas piring untuk menemani waktu makan atau sebagai camilan ringan.
5. Mooncake

Sejak berabad-abad lalu, kue berbentuk bulat dengan tinggi sekitar 5 cm dan lebar diameter antara 5-10 cm ini dijadikan persembahan kepada Dewi Bulan. Namun, di era sekarang, kue bulan biasa tersaji sebagai hidangan favorit pada perayaan Festival Musim Gugur.
Selain dilihat dari bentuk bulat dengan ukiran aksara mandarin yang bermakna ‘panjang umur’ atau ‘harmoni’ di permukaan atasnya, kue khas Negeri Tirai Bambu ini memiliki beberapa latar belakang filosofi bagi penikmatnya, yaitu sebagai simbol kemakmuran, harapan, keberuntungan, dan kebersamaan.
Selain itu, kudapan yang sangat cocok didampingi oleh teh ini terbuat dari bermacam-macam bahan seperti susu cair, minyak goreng, tepung maizena, tepung beras ketan, tepung terigu, gula, dan vanili bubuk untuk kulit luarnya. Sedangkan, variasi isiannya dapat disesuaikan dengan selera seperti kacang merah, kacang hijau, cokelat, teh hijau, es krim, dan bahkan olahan daging (babi, sapi, atau hewan laut).
Adapun kue bulan dapat diklasifikasikan ke dalam berbagai macam varian sesuai nama asalnya yang masih di sekitaran daratan Tiongkok, di antaranya ialah Beijing, Chaoshan, Yunnan, Hongkong, dan Suzhou.
6. Krapfen

jhenning)
Kue ini disinyalir menjadi jenis donat pertama di dunia dan pelopor bagi beragam bentuk donat lainnya.
Krapfen merupakan kue khas dari Jerman dan Austria yang biasa tersaji untuk hidangan malam tahun baru atau menyambut perayaan karnaval dengan campuran bahan pembuatan seperti mentega, ragi, kuning telur, gula, dan tepung terigu sebagai adonan luar. Sedangkan isiannya, kue bertabur gula halus ini menggunakan selai buah pada umumnya.
Baca Juga:
7. Kürtőskalács

Hungaria ternyata memiliki sebuah kue kering tradisional dengan bentuk silinder memanjang dan berpilin-pilin. Dengan kata lain, kürtőskalács biasa juga disebut sebagai donat stik.
Kue yang dibuat dengan cara dipanggang ini memiliki tekstur renyah dan rasa manis karena campuran bahan-bahan pembuatannya seperti mentega, tepung terigu, tepung gula, ragi, kuning telur, dan susu.
Selain itu, pugasan (topping) pada kürtőskalács biasanya berupa kacang-kacangan, serutan kelapa, taburan gula bubuk, atau bubuk kayu manis sehingga menambah sensasi nikmat ketika disantap sehari-hari.
Itu dia ketujuh pastry populer dari berbagai negara yang bisa dijadikan sebagai menu pilihan dalam mengisi waktu kosong bersama orang-orang terdekat atau disantap sendirian.
Baca Juga: Mengenal 5 Kue Cokelat Terbaik dari Berbagai Belahan Dunia Versi Taste Atlas
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.