Mendengar kata kolesterol, orang cenderung mengasosiasikan dengan sesuatu yang buruk, khususnya penyakit jantung dan berbagai penyakit berat lainnya. Padahal kolesterol sendiri bukanlah suatu zat yang buruk untuk tubuh, lho.
Kolesterol adalah zat lilin yang terdapat dalam darah manusia. Kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk dinding sel, hormon, jaringan dan asam empedu. Seperti juga zat lainnya, jika jumlah kolesterol terlalu banyak di dalam tubuh, akan berbahaya dan menimbulkan penyakit.
Untuk yang kadar kolesterolnya sudah cukup tinggi, tentunya ada makanan tertentu yang harus dihindari. Dan untuk yang kadar kolesterolnya masih normal, asupan makanan berikut ini juga tetap harus dibatasi agar tubuh tetap sehat. Berikut beberapa makanan yang harus dihindari penderita kolesterol tinggi.
1. Kuning Telur
Telur adalah salah satu sumber protein yang murah dan disukai banyak orang. Telur juga mudah diolah, bisa diceplok, didadar, atau dibuat campuran makanan lainnya. Tetapi ternyata telur memiliki kadar kolesterol yang cukup tinggi.
Dalam 1 telur ayam berukuran besar, mengandung 185 gram kolesterol dan semuanya berasal dari kuning telurnya. Jadi jika ingin tetap mengkonsumsi telur, pastikan tidak terllau banyak kuningnya dan lebih banyak putihnya ya.
2. Susu tinggi lemak
Susu dan produk olahan dari susu seperti keju dan yoghurt, memiliki kandungan yang baik untuk tubuh, seperti kalsium dan vitamin D. Tetapi produk susu yang tinggi lemak, dapat meningkatkan level LDL atau kolesterol jahat pada tubuh.
Dalam 1 cangkir susu sapi mengandung 160 kalori, 5 mg lemak jenuh dan 35 mg kolesterol. Jika kamu pecinta susu dan olahannya, pilih produk yang rendah lemak, agar tetap mendapat manfaat baik dari susu tanpa menambah kolesterol jahat dalam tubuh.
3. Udang
Udang adalah makanan laut yang kandungan kolesterolnya cukup tinggi. Dalam 100 gram udang, mengandung 200 mg kolesterol. Jumlah ini sudah mendekati batas maksimum dalam sehari untuk orang dengan resiko penyakit jantung.
Tetapi udang adalah makanan yang rendah lemak, dan tidak mengandung lemak jenuh yang tidak baik untuk tubuh. Bagaimanapun juga, lebih baik mengkonsumsi udang dengan tidak berlebihan.
Baca Juga:
4. Jeroan
Jeroan seperti hati, jantung, usus, memang bisa jadi olahan makanan yang lezat. Apalagi diberi bumbu yang kaya rempah, seperti di restoran padang. Tetapi di balik kelezatannya, jeroan bukanlah makanan yang baik untuk tubuh.
Dalam 30 gram hati ayam saja terdapat 130 mg kolesterol dan sepotong kecil hati sapi bisa mengandung 156 mg kolesterol. Sangat tidak disarankan untuk mengkonsumsi jeroan dalam jumlah banyak dan sering.
5. Sarden
Ikan sarden memiliki nutrisi yang baik untuk tubuh, di antaranya asam lemak omega 3, vitamin D, vitamin B12, protein dan kalsium. Tetapi sarden memiliki kandungan garam dan kolesterol yang cukup tinggi.
Dalam 100 gram hidangan sarden mengandung 142 gram kolesterol. Sarden kemasan juga biasanya mengandung kalori cukup tinggi, sehingga perlu diperhatikan jumlah yang akan dikonsumsi.
6. Fast Food
Tidak bisa dipungkiri, fast food adalah makanan enak yang disukai hampir semua kalangan. Dengan penyajian yang cepat dan mudah ditemukan, fast food menjadi makanan penyelamat saat perut lapar dengan waktu yang terbatas.
Tetapi hampir semua orang juga tahu, makanan cepat saji bukanlah makanan sehat. Sebagian besar jenis makanan ini dibuat dari bahan-bahan yang tidak sehat, dan umumnya mengandung lemak jenuh, kalori dan sodium yang tinggi. Semua ini harus dihindari bagi orang dengan kadar kolesterol tinggi.
Baca Juga:
7. Daging merah
Daging merah seperti daging sapi, kambing dan babi, adalah sumber dari lemak jenuh yang menjadi penyebab kolesterol tinggi. Jika masih ingin tetap mengkonsumsi daging merah, maka akan lebih baik jika diimbangi dengan makanan sehat lainnya seperti sayur dan buah. Hindari juga daging olahan, karena biasanya mengandung banyak bahan kimia yang tidak sehat untuk tubuh.
Itulah beberapa makanan yang harus dihindari penderita kolesterol tinggi. Di tengah kesibukan sehari-hari, sangat disarankan untuk rutin mengecek kesehatan tubuh, seperti mengecek tekanan darah, kadar gula darah dan kadar kolesterol dalama tubuh. Jika memang sudah terdeteksi kadar kolesterol tinggi, mulailah mengatur dan memilih makanan yang tidak memperburuk kondisi tersebut. Perbanyak asupan sayur dan buah, serta jalani gaya hidup sehat dengan olahraga dan tidur yang teratur.
Baca Juga: Menjaga Kadar Kolesterol Tetap Aman Pasca Idul Adha, Coba 5 tips ini!
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.