Religion

7 Hal Yang Membuat Ibadah Puasa Sia-sia

Puasa merupakan ibadah yang sangat penting dalam agama Islam. Ibadah puasa di bulan Ramadan adalah sutu kewajiban bagi kaum muslim. Sebagaimana tercantum dalam Alquran Surat Surah Al Baqarah Ayat 183;

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَععَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Banyak sekali keutamaan dan pahala berpuasa di bulan Ramadan, yang bisa kita dapatkan. Sangat disayangkan jika di bulan Ramadan ini, yang kita dapat hanyalah sekedar lapar dan haus saja, karena kita hanya sekedar menahan makan dan minum.

Jangan sampai kita termasuk orang-orang yang gagal dalam Ramadan ini. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:

Berapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak ada yang ia dapatkan dari puasanya kecuali rasa lapar saja. Dan berapa banyak orang menegakkan ibadah malam hari, namun tidak ada yang ia dapatkan kecuali hanya begadang saja.” (HR. Ibu Majah)

Nah, Ada beberapa hal yang bisa membuat ibadah puasa menjadi sia-sia. Simak ya, dan jauhi hal-hal berikut!

1. Tidak melaksanakan puasa dengan niat yang benar

Niat yang tepat sangat penting dalam melaksanakan ibadah puasa. Niat harus benar-benar tulus dan ikhlas dilakukan semata-mata untuk mengharapkan ridha Allah SWT. Jika seseorang tidak melaksanakan puasa dengan niat yang benar, maka puasanya tidak sah atau rusak.

Puasa harus dilaksanakan dengan niat yang benar dan jelas, yaitu sebagai ibadah kepada Allah SWT. Jika seseorang tidak memiliki niat yang benar dalam berpuasa, maka puasanya tidak akan diterima. Contoh niat yang keliru misalnya; berpuasa untuk diet, berpuasa untuk mengirit uang, berpuasa untuk mendapatkan hadiah atau pujian, dan lain sebagainya.

Niat juga harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanpa ada paksaan dari orang lain. Seorang muslim juga harus memperhatikan bahwa niat yang benar hanya ditujukan untuk Allah SWT semata, dan bukan untuk tujuan duniawi atau pujian dari orang lain.

2. Melakukan dosa dan perbuatan buruk selama berpuasa

Selama berpuasa, seorang muslim harus menghindari perbuatan buruk dan dosa. Jika seseorang tetap melakukan dosa dan perbuatan buruk selama berpuasa, maka puasanya tidak akan diterima.

Puasa merupakan salah satu bentuk ibadah yang mengajarkan kepada kita untuk meningkatkan kesabaran, ketekunan, serta menghindari perbuatan yang merusak diri sendiri dan orang lain.Namun, terkadang seseorang dapat melakukan dosa saat berpuasa. Dosa yang dilakukan saat berpuasa dapat membuat ibadah puasanya tidak sempurna atau bahkan rusak.

Rasulullah SAW juga mengajarkan agar seseorang yang berpuasa harus meninggalkan segala macam bentuk dosa dan perbuatan buruk. Rasulullah SAW bersabda;

“Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan buruk, Allah tidak butuh dengan orang yang tidak mampu meninggalkan makan dan minumnya.” (HR. Bukhari)

Oleh karena itu, sangat penting bagi seseorang yang berpuasa untuk menghindari segala bentuk dosa dan perbuatan buruk, baik itu dalam bentuk perkataan maupun perbuatan. Dengan demikian, puasa kita akan menjadi lebih bermakna dan dapat membantu kita untuk mendapatkan pahala yang lebih besar di sisi Allah SWT.

Baca Juga: 

3. Tidak menjaga lidah dari ucapan yang tidak baik

Selama berpuasa, seorang muslim harus menjaga lidahnya dari ucapan yang tidak baik, seperti berkata-kata kasar, berdusta, atau memfitnah. Jika seseorang tidak dapat menjaga lidahnya selama berpuasa, maka puasanya tidak akan diterima.

tidak menjaga lidah dari ucapan yang tidak baik dapat merusak ibadah puasa seseorang. Seorang muslim yang berpuasa harus menjaga ucapan dan perbuatan agar tidak melanggar syariat Islam.

Mengucapkan kata-kata yang tidak baik seperti umpatan, caci maki, atau kata-kata yang tidak sopan akan merusak ibadah puasa seseorang. Hal ini karena ucapan yang tidak baik akan mempengaruhi kesucian jiwa dan raga, serta merusak kebaikan dan keutamaan yang didapatkan dari ibadah puasa.

Seorang muslim yang berpuasa seharusnya menjaga lidahnya dan memperhatikan kata-kata yang diucapkannya. Lebih baik diam dan menjaga ucapan daripada mengucapkan kata-kata yang tidak baik dan merusak ibadah puasa.

Selain itu, menjaga lidah dari ucapan yang tidak baik juga merupakan bagian dari kesabaran dan pengendalian diri. Seorang muslim yang berpuasa harus memiliki kesabaran dan pengendalian diri dalam menghadapi berbagai situasi dan godaan yang muncul di sekitarnya.

Dalam Islam, menjaga lidah dari ucapan yang tidak baik merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam menjalankan ibadah puasa. Oleh karena itu, seorang muslim yang berpuasa harus selalu memperhatikan dan mengendalikan ucapan dan perbuatan yang dilakukannya.

4. Tidak memperbaiki hubungan dengan sesama

Sebelum berpuasa, seorang muslim harus memperbaiki hubungan dengan sesama, terutama dengan keluarga, tetangga, dan teman. Jika seseorang tidak memperbaiki hubungan dengan sesama, maka puasanya tidak akan diterima.

Hubungan antar sesama Muslim memiliki nilai penting dalam agama Islam, oleh karena itu penting untuk menjaga hubungan yang sehat dan positif antara sesama Muslim.

Dalam Islam, terdapat beberapa nilai dan prinsip yang dapat membantu dalam memperbaiki hubungan dengan sesama Muslim. Pertama, penting untuk berlaku sopan dan hormat dalam berkomunikasi dengan sesama Muslim. Kedua, memaafkan kesalahan orang lain dan berusaha untuk menghindari sikap dendam dan permusuhan. Ketiga, berusaha untuk mencari titik kesepakatan dan menyelesaikan masalah dengan cara yang baik dan damai.

Baca Juga:

5. Tidak menunaikan zakat fitrah

Zakat fitrah atau zakat al-fitr merupakan salah satu jenis zakat yang diwajibkan kepada setiap manusia, baik lelaki dan juga perempuan muslim.

Menyempurnakan puasa Ramadan dengan zakat fitrah merupakan sebuah kewajiban, dimana zakat ini dikeluarkan dengan berakhirnya bulan Ramadan. Zakat fitrah juga sebagai pembersih bagi orang yang puasa dari perbuatan sia-sia dan perkataan buruk.

6. Tidak melaksanakan ibadah lain selain puasa

Puasa hanya satu dari banyak ibadah dalam agama Islam. Jika seseorang hanya fokus pada ibadah puasa dan mengabaikan ibadah lain, seperti shalat, membaca Al-Quran, dan bersedekah, maka puasanya tidak akan memberikan manfaat yang maksimal.

Dalam Islam, puasa bulan Ramadan adalah salah satu kewajiban yang diwajibkan kepada setiap orang Muslim yang mampu melakukannya. Namun, Islam juga mengajarkan pentingnya melakukan ibadah-ibadah lain selain puasa. Ibadah-ibadah tersebut meliputi shalat, membaca Alquran, bersedekah, berzikir, dan lain sebagainya.

Melaksanakan ibadah lain selain puasa di bulan Ramadan sangat penting karena hal ini dapat membantu seseorang untuk memperkuat hubungannya dengan Allah SWT dan meningkatkan kualitas ibadahnya. Selain itu, melakukan ibadah-ibadah lain selain puasa juga dapat membantu seseorang untuk menghindari perbuatan dosa dan memperoleh pahala yang lebih besar di sisi Allah SWT.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak hanya melaksanakan puasa di bulan Ramadan, tetapi juga untuk melakukan ibadah-ibadah lain seperti shalat, membaca Alquran, bersedekah, dan lain sebagainya. Dengan demikian, kita akan dapat memperoleh berbagai kebaikan dan manfaat dari berbagai jenis ibadah yang kita lakukan di bulan Ramadan.

7. Tidak memperhatikan kesehatan

Puasa dapat berdampak negatif pada kesehatan jika tidak dilaksanakan dengan benar. Oleh karena itu, seorang muslim harus memperhatikan kesehatannya selama berpuasa, seperti dengan mengatur pola makan dan istirahat yang sehat.

Islam sendiri sangat menganjurkan agar kita menjaga kesehatan tubuh ketika berpuasa, sehingga kita dapat melaksanakan ibadah puasa dengan lancar dan optimal. Kita juga tidak mudah lemas, sehingga mampu tetap produktif dalam bekerja, dan juga tetap melaksanakan ibadah lain selain puasa dengan baik.

Berikut beberapa tips menjaga kesehatan selama berpuasa antara lain:

  1. Makan sahur yang sehat dan bergizi, agar tubuh tetap terjaga kesehatannya.
  2. Konsumsi makanan yang cukup di waktu berbuka, namun jangan terlalu berlebihan.
  3. Hindari makanan yang terlalu pedas, asin, dan berlemak karena dapat menyebabkan dehidrasi dan masalah pencernaan.
  4. Minum air putih yang cukup pada malam hari dan di waktu sahur.
  5. Hindari aktivitas yang berat dan terlalu melelahkan selama berpuasa.
  6. Istirahat yang cukup pada malam hari untuk menjaga kesehatan tubuh.

Demikianlah beberapa hal yang membuat ibadah puasa sia-sia. Oleh karena itu, seorang muslim harus memperhatikan dan memperbaiki hal-hal tersebut agar puasanya diterima oleh Allah SWT.

Baca Juga: Cara Membangkitkan Semangat Ibadah di Bulan Ramadan, 7 Hal ini Perlu Dicoba!

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button