Beauty

7 Bahaya yang Mengincarmu Jika Malas Membersihkan Peralatan Makeup

Siapa yang sering merias wajah tapi malas membersihkan peralatan makeup? Mulai sekarang, kamu wajib menghentikan kebiasaan ini karena bisa berbahaya banget untuk kesehatan.

Mulai dari spons, puff, dan brush wajib banget kamu bersihkan setelah digunakan, agar tidak menimbulkan bahaya pada kulit. Lalu, apa saja bahaya yang bisa mengincarmu jika malas membersihkan peralatan makeup? Coba simak penjelasan di sini.

1.Timbulnya jerawat

Kalau kamu malas membersihkan peralatan makeup, siap-siap deh jerawat bakalan muncul di wajah kamu. Sebab, peralatan makeup yang kotor mengandung kotoran dan bakteri yang bisa menyumbat pori-pori kulit. Alhasil, jika kamu aplikasikan ke wajah, jerawat bisa berkembang biak.

Selain mengganggu penampilan, timbulnya jerawat juga pasti bikin kamu nggak nyaman dan terkadang menimbulkan rasa sakit. Jadi, pastikan kamu selalu membersihkan alat makeup ya.

Baca Juga:

2. Terjadi iritasi

Bukan hanya jerawat, wajah kamu juga bisa mengalami iritasi lho, seperti eksim, ruam merah, gatal-gatal, hingga luka. Penyebabnya, alat makeup yang kotor dan lembap, bisa menimbulkan jamur. Nah jamur inilah yang menimbulkan masalah untuk kulit tersebut.

Jadi, jangan anggap remeh pembersihan makeup ini ya jika tidak ingin kulitmu iritasi dan mengganggu penampilan.

3. Penuaan dini

Pernah terpikir nggak kalau malas membersihkan tools makeup menyebabkan penuaan dini? Yes, kemalasan ini terlihat sepele tapi bisa membahayakan kulitmu.

Akibatnya elastisitas kulit wajah akan mengalami kerusakan, sehingga muncul kerutan dan garis-garis halus. Tentu kamu nggak mau kan masih berusia 20-an tapi wajah perlahan terlihat menua?

4. Muncul komedo

Komedo juga bisa muncul kalau kamu menggunakan peralatan makeup kotor. Penyebabnya, karena masih ada sisa-sisa makeup yang masih menempel di peralatan makeup. Lalu ketika kamu aplikasikan kembali ke wajah, hasilnya memicu komedo terus bermunculan.

Nah, komedo ini akan muncul di area sekitar dahi, hidung, hingga dagu.

5. Meningkatkan Risiko Penyakit Mata

Mata merupakan area yang cukup sensitif, jadi penggunaan peralatan makeup khusus mata tidak bisa kotor. Nah peralatan makeup mata seperti kuas mascara atau eyeliner, jika tidak dibersihkan dengan benar, dapat menyebabkan mata merah, gatal, hingga konjungtivitis.

Penyebabnya karena bakteri yang tidak bersihkan dan terus menumpuk. Kondisi ini tentu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

6. Tertular penyakit kulit

Kamu sering nggak berbagi peralatan makeup dengan teman atau saudara? Jika ya, mulai sekarang hentikan yuk karena menjadi kebiasaan yang berbahaya. Alat makeup yang tidak bersih bisa menjadi sarana penyebaran penyakit kulit seperti herpes, eksim, atau infeksi jamur.

Penyakit-penyakit ini bisa menyebar dengan cepat melalui kontak langsung dengan kulit atau melalui peralatan makeup yang terkontaminasi. Jadi, usahakan jangan berbagi alat makeup ya.

Baca Juga:

7. Kualitas makeup yang menurun

Peralatan makeup yang kotor tidak hanya berbahaya bagi kulitmu, tetapi juga dapat memengaruhi kualitas hasil make up yang kamu gunakan. Kuas, spons, atau spuff yang penuh dengan sisa makeup dan minyak dapat mengubah tekstur dan warna makeup. Misalnya, foundation yang diaplikasikan dengan kuas kotor bisa terlihat tidak rata atau meninggalkan bercak-bercak pada kulit.

Ini tentu saja akan mengurangi kualitas tampilan makeupmu, terutama jika kamu ingin tampil sempurna di acara-acara penting. Jadi, supaya kualitas makeup tetap maksimal, pastikan alat makeup selalu dalam keadaan bersih sebelum digunakan ya.

Membersihkan peralatan makeup mungkin terlihat sangat sepele, tapi bisa berdampak besar pada kulitmu. Jadi pastikan untuk selalu membersihkan peralatan makeup minimal seminggu sekali dengan pembersih khusus atau sabun lembut ya. Ingat, pakai skincare saja tidak cukup untuk membuat wajah tetapi sehat!

Baca Juga: Glass Skin Goals: 6 Rahasia di Balik Kulit Sehalus Kaca yang Diidamkan

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Back to top button