Desa Wisata Ngesrepbalong terletak di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, merupakan tempat yang dapat menjadi oase bagi para pencari ketenangan dan keindahan alam. Desa ini telah meraih penghargaan sebagai salah satu dari 300 desa wisata terbaik di Indonesia (300 Besar ADWI 2023).
Akses menuju Desa Wisata Ngesrepbalong sangatlah mudah. Dari Terminal Cangkiran, Anda hanya perlu meluangkan waktu sekitar 10 menit perjalanan untuk sampai ke desa ini. Jaraknya juga cukup dekat dengan pusat kota Semarang, hanya sekitar 40 km. Meskipun secara administratif masuk dalam wilayah Kabupaten Kendal, Desa Wisata Ngesrepbalong lebih banyak dikunjungi oleh pengunjung yang berasal dari daerah Semarang.
Akses jalan yang tersedia dapat melalui Gonoharjo dengan jalur jalan berbeton nanjak yang menantang namun menawarkan pemandangan spektakuler Kota Kendal dan Semarang. Alternatif lainnya adalah melalui jalan Promasan dengan jalanan aspal yang melewati perkebunan-perkebunan yang memukau.
Mari kita jelajahi pesona Desa Wisata Ngesrepbalong yang menakjubkan ini.
1. Curug Lawe Secepit
Desa Wisata Ngesrepbalong memiliki banyak tempat wisata yang sayang untuk dilewatkan. Salah satu yang patut dikunjungi adalah Curug Lawe Secepit. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter dan menawarkan pemandangan yang memesona. Hembusan angin segar yang disertai kabut akan menyapa Anda begitu tiba di sini, memberikan sensasi ketenangan yang langka.
Konon, tempat ini juga digunakan sebagai pemandian kuda dan tali jaran sembrani. Terdapat pula Batu Cermin yang menarik perhatian pengunjung karena keunikannya yang tetap kering meskipun sering dicolek air. Anda juga berkesempatan bertemu dengan si lutung atau monyet yang lincah yang sering bermain di sekitar curug ini. Curug Lawe Secepit dikelola dengan baik oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat dan tiket masuknya pun terjangkau, hanya Rp5 ribu.
Baca Juga:
2. Kopi Pucue Kendal
Sebelum memasuki zona wisata Curug, sebaiknya singgah sejenak di Kopi Pucue Kendal. Kedai kopi ini terletak di lokasi gerbang masuk Curug Lawe Secepit dan merupakan tempat yang ideal untuk bersantai sejenak.
Anda dapat menikmati berbagai jenis kopi lokal yang berkualitas, mulai dari Arabika hingga Robusta, yang dihasilkan oleh petani lokal. Bagi non-peminum kopi, tersedia juga pilihan minuman seperti teh atau tisane telang yang memiliki warna biru yang menarik untuk diabadikan dalam foto-foto di media sosial. Biaya parkir di Kopi Pucue Kendal termasuk juga parkir Curug Lawe Secepit, yang hanya Rp2 ribu.
3. Kebun Teh Medini
Jangan lupa untuk mengunjungi Kebun Teh Medini, destinasi favorit bagi para pengunjung, terutama generasi muda. Kebun teh ini dapat dicapai dalam waktu sekitar 15 menit perjalanan dari Kopi Pucue Kendal. Kebun teh ini selalu ramai dikunjungi oleh pendaki Gunung Ungaran, keluarga yang ingin merasakan kesegaran alam, maupun para pecinta teh yang ingin menikmati suasana hijau yang menenangkan.
Kebun teh ini memiliki luas mencapai 386 hektar dan dikelola oleh PT. Rumpun Sari Medini. Di sini, Anda akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang indah saat cuaca cerah, atau cahaya gemerlap kota Semarang yang mempesona pada malam hari. Biaya tiket masuk Kebun Teh Medini juga cukup terjangkau, dengan rincian Rp3 ribu untuk satu orang dewasa, serta parkir sepeda motor Rp2 ribu dan Rp5 ribu untuk parkir kendaraan roda empat.
Baca Juga:
4. Kampung Candi Promasan
Lanjut menanjak dengan trek jalan batu yang cukup ekstrim dan hanya cukup dilalui oleh satu kendaraan mobil tetapi menawarkan lanskap hamparan kebun teh dalam perjalanannya. Sekitar 6 KM dari Kebun Teh Medini, kita menuju Kampung Candi Promosan. Menyandang gelar sebagai hunian tertinggi di Gunung Ungaran yang terdiri dari 18 rumah dan berada di ketinggian 1436 MDPL.
Walaupun termasuk kampung pelosok, Kampung Promasan sering dikunjungi oleh wisatawan karena terdapat situs purbakala (patung ular dan gajah) dan Goa Jepang. Selain itu, Kampung Promasan termasuk sebagai jalur pendakian ke puncak Gunung Ungaran yang ketinggiannya mencapai 2050 MDPL. Bagi pengunjung yang ingin menginap, disediakan homestay milik warga setempat atau area camping ground.
5. Sendang Pengilon
Masih masuk di dalam wilayah Kampung Candi Promosan, terdapat situs pertirtaan (air) bernama Sendang Pengilon. Secara bahasa, Sendang Pengilon diambil dari kata bahasa Jawa “ngilo”, yang berarti bercermin.
Situs ini memiliki 3 tingkatan pancuran mata air. Sendang Pengilon erat dengan kepercayaan setempat, sehingga masih mudah dijumpai adanya sesajen.
6. Goa Jepang
Untuk wisata bersejarah, ada pula Goa Jepang. Seperti namanya, goa berdiameter kurang lebih 1,5 meter, dengan panjang 12 meter ini adalah peninggalan penjajahan Jepang. Di dalamnya terdapat 28 bilik kamar yang digunakan sebagai tempat persembunyian dan tahanan bagi Pribumi yang menentang pemerintahan Jepang.
Dengan berbagai destinasi serta atraksi menarik yang ditawarkan oleh Desa Wisata Ngesrepbalong, Anda akan merasakan keindahan alam dan sejarah, serta budaya yang mengesankan. Jadi, jika Anda mencari tempat yang menawarkan ketenangan dan keindahan alam sebagai pelarian dari keriuhan zaman modern, Desa Wisata Ngesrepbalong termasuk daftar rekomendasi yang tepat untuk di kunjungi.
Baca Juga:Â 5 Tempat Wisata Kebumen, Bikin Ingin Cepat Liburan!
Referensi:
- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2023). Jadesta.Kemenparekraf. Diakses pada 24 Mei 2023, dari jadesta.kemenparekraf.go.id
- Kabupaten Kendal. (2023). Website Resmi Kabupaten Kendal. Diakses pada 24 Mei 2023, dari kendalkab.go.id
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.