6 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Jika Ingin Membuka Kedai Kopi
Kopi sudah menjadi komoditas yang umum dikonsumsi masyarakat. Baik di desa maupun perkotaan, kopi selalu ada sebagai teman bersantai ataupun sebagai jamuan acara resmi. Budaya minum kopi di era modern juga semakin populer di kalangan anak muda sehingga tidak mengherankan kini bisnis kedai kopi kekinian semakin menjamur.Â
Usaha kedai kopi saat ini telah menjadi peluang bisnis yang menjanjikan jika dilihat dari target pasarnya yang didominasi anak muda. Sehingga banyak pengusaha muda berlomba-lomba mendirikan kedai kopi dengan daya tariknya masing-masing. Pencarian sumber modal usaha yang kini semakin mudah didapat juga membuat pelaku bisnis semakin berani memulai usaha kedai kopi.
Namun, realitanya sering juga ditemui kedai kopi yang tutup padahal belum lama berdiri. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari segi marketing yang buruk, perencanaan yang kurang baik, hingga tim yang kurang solid.
Maka dari itu di sini ada 5 hal penting yang sebaiknya diperhatikan pelaku bisnis muda saat ingin membuka usaha kedai kopi. Yuk, Simak!
1. Kualitas Biji KopiÂ
Memperhatikan kualitas biji kopi menjadi hal paling utama yang harus diperhatikan, sebagaimana kopi adalah produk utama yang dijual di kedai kopi. BIji kopi yang bervariasi ini tentu masih bisa diolah menjadi berbagai macam produk lain seperti Cappucino, Mocha Latte dan lain sebagainya, namun kualitas biji kopi akan menentukan rasa dari produk olahan kopi.Â
Lalu, tentukan pula biji kopi apa yang ingin mendominasi produk kopi apakah Arabica, atau Robusta, bagaimana kualitas roasting, diproses secara semi-wash atau tidak dan apakah harganya terjangkau.Â
2. Lokasi Kedai Kopi yang Strategis
Kedai kopi yang baik adalah kedai kopi yang lokasinya strategis, mudah ditemukan, dan bisa dicari dengan perangkat google maps. Ini penting karena akan memudahkan para pengunjung untuk menemukan lokasi kedai kopi dan tentu akan membawa kesan baik karena lokasinya mudah di jangkau.Â
Lokasi yang strategis juga perlu didukung dengan lahan parkir yang memadai sehingga pengunjung yang datang merasa senang dan tidak menyesal untuk membagikan info serta pengalamannya berkunjung ke kedai kopi.
3. Konsep Kedai Kopi yang Menarik
Tidak bisa disangkal bahwa budaya swafoto untuk mengabadikan momen saat berkunjung ke suatu tempat telah menjadi suatu hal yang wajib dilakukan. Hampir setiap orang yang berkunjung ke kedai kopi pasti ingin memfoto suasana dan kondisi kedai kopi yang ia kunjungi. Maka dari itu lah, konsep penataan kedai kopi yang instagramable perlu diperhatikan.Â
Ada berbagai macam konsep kedai kopi yang bisa dipilih antara lain, konsep industrial, nature, vintage, hingga outdoor. Â beberapa konsep kedai kopi ini selain umum digunakan juga menarik untuk dijadikan ajang berswafoto, ditambah lagi dengan pernak-pernik lucu yang menghiasi kedai kopi, maka akan semakin menambah daya tarik kedai kopi.
Baca Juga: 6 Ide Bisnis Online Tanpa Modal Untuk Mahasiswa dan Pelajar
4. Strategi Marketing dan Promosi
Apapun bisnis yang sedang dijalani, strategi marketing dan promosi sangat penting untuk dipikirkan secara matang, seperti konsep kafe dan produk apa yang ditawarkan. Strategi marketing dan promosi kedai kopi bisa dilakukan dengan menggunakan media sosial seperti Instagram dan TikTok, seperti membuat video pendek yang menunjukkan lokasi dan suasana kedai kopi, menu makanan dan minuman, area parkir dan letak lokasi atau dengan mengunggah beberapa foto yang cantik.Â
Selain itu, untuk bisa mempromosikan kedai kopi di media sosial, pemilik kedai kopi bisa menyewa talenta muda untuk menjadi model promosi, atau meminta food vlogger untuk mempromosikan kedai kopi, terlebih ketika kedai kopi itu baru saja buka.
Namun jika ingin melakukan promosi secara luring, bisa dengan cara menawarkan paket promo di awal pembukaan kedai kopi, misalnya dengan promo buy 1 get 1, atau dengan diskon happy hour di pagi hari, atau bisa juga diskon 20% jika menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). Â
5. Mencari supplier yang Tepat
Sebuah bisnis tentunya memerlukan partner kerja. Khususnya seperti kedai kopi yang membutuhkan supplier sebagai pihak ketiga yang menyediakan bahan baku. Untuk memilih supplier tetap sebagai partner kerja, pemilik kedai kopi perlu melakukan riset terlebih dahulu seperti riset harga, rasa dan kualitas kopi, pelayanan, dan lokasi supplier.
Hal ini penting karena harga kopi yang dibeli dari supplier akan menentukan harga kopi yang akan dijual kedai kopi. Lalu pelayanan dan relasi dengan supplier akan menentukan apakah kerja sama yang dilakukan bisa berlangsung lama atau tidak. Sementara untuk lokasi supplier menentukan cepat atau lambat pengiriman barang yang diminta.
6. Â Rekrutmen Barista
Saat ingin merekrut calon pegawai, hal menjadi bagian yang penting untuk dipikirkan oleh HRD. Seperti saat ingin merekrut pegawai di kedai kopi, pemilik kedai perlu memperhatikan pengalaman calon rekrutmennya misalnya saat mencari calon barista.
Melakukan penilaian pada calon barista ini penting, karena barista adalah orang yang pertama berhadapan dengan pelanggan, dan membuatkan pesanan pelanggan. Saat membuat kopi, pengetahuan dan pengalaman barista tentang kopi menjadi penting. Begitu juga dengan bagaimana cara si calon barista ini saat bersosialisasi dengan pelanggan, akan mempengaruhi kesetiaan pengunjung di kedai kopi.
Ini dia 6 hal penting yang wajib dipikirkan ketika ingin membuka kedai kopi, pastikan juga ketika ingin memulai usaha ini sudah memiliki pengetahuan dasar soal bisnis, dan tentunya modal yang cukup.Â
Baca Juga: Mulai Bisnis Modal 1 Juta? Ini Dia Tipsnya
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.