Ban merupakan salah satu komponen vital untuk mobil. Kalau kamu ingin performa mobil kesayangan senantiasa prima, maka sudah pasti kamu harus memperhatikan kualitas ban mobil. Jangan sampai keamanan dan kenyaman berkendara jadi berkurang, karena ban mobil mulai rusak.
Tekanan angin di dalam ban sangat penting untuk diperhatikan oleh setiap pengendara, karena akan memengaruhi laju kendaraan saat dipacu. Saat ini terdapat dua pilihan yang biasa digunakan dalam pengisian ban, yakni angin biasa dan nitrogen. Untuk mengisi angin biasa dan nitrogen dapat dijumpai pada beberapa bengkel pinggir jalan hingga sejumlah SPBU.
Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kualitas ban, kamu bisa mengisi ban mobil dengan nitrogen yang punya banyak kelebihan dibandingkan angin biasa.
Berikut 5 kelebihan ban yang diisi dengan nitrogen ya!
1. Nitrogen menjaga Kestabilan Tekanan Ban
Tekanan ban mobil menjadi lebih stabil dengan isian berupa nitrogen. Karena nitrogen tidak mudah mengalami perubahan tekanan meski temperatur sedang tidak stabil. Hal ini berbeda jauh dengan oksigen yang tekanannya lebih mudah berubah dan mengakibatkan gangguan performa ban.
Nitrogen memiliki struktur yang lebih bagus dibandingkan angin biasa karena tidak mudah keluar dari karet ban. Tidak seperti gas oksigen yang mudah keluar dari ban walaupun prosesnya sedikit demi sedikit.
2. Nitrogen membuat ban lebih awet dan tahan lama
Karena kondisi tekanannya senantiasa stabil, sudah pasti nitrogen pun jadi lebih tahan lama. Kita tidak perlu sering melakukan pengisian nitrogen pada ban. Sebab jumlah nitrogen di dalamnya tidak mudah menurun meski motor sering digunakan.
Salah satu hal yang membedakan lainnya adalah temperatur suhu pada ban. Saat ban diisi dengan nitrogen lalu kemudian dipacu dalam kecepatan tinggi, temperatur ban tidak naik melonjak terlalu tinggi. Ban akan tetap dingin dengan suhu yang aman, sehingga ban jadi lebih awet.
3. Nitrogen lebih efektif menjaga bentuk ban
Manfaat lain yang bisa didapat dari tekanan ban yang stabil adalah bentuk ban yang tidak mudah berubah. Ban tetap bulat sempurna walaupun kita melewati jalanan yang rusak atau tidak rata. Hal ini tentu membuat kualitas ban mobil lebih awet dan hanya perlu diganti bila sudah digunakan dalam waktu lama.
Apabila ban dalam suhu temperatur yang panas, hal ini menyebabkan lapisan karet menjadi empuk. Menyebabkan ban lebih cepat tergesek dan lapisan di dalam bisa terpisah. Faktor inilah yang menjadikan ban jadi lebih cepat rusak.
Baca Juga: Kenapa Jalan Dibuat Berkelok, Ini Alasannya!
4. Nitrogen tidak menimbulkan uap air
Nitrogen bukanlah unsur pembentuk air yang dapat menimbulkan embun. Lain halnya bila kita menggunakan oksigen untuk mengisi ban. Oksigen dapat memicu uap air yang bersifat korosif bagi velg ban. Akibatnya, velg ban mobil bisa lekas berkarat dan rusak. Gunakan saja nitrogen yang lebih aman dan baik untuk ketahanan ban mobil.
5. Daya Cengkram Ban yang Lebih Baik
Karakteristik gas yang lebih stabil pada nitrogen turut mempengaruhi daya cengkram ban mobil. Sehingga daya cengkram tersebut membuat aktivitas berkendara jadi lebih mantap dan aman. Kita dapat melakukan akselarasi secara lebih maksimal ketika melewati medan jalanan yang sulit.
Saat mengisi ban dengan angin biasa, pergerakan kendaraan akan terasa lebih berat akibat adanya proses pemuaian di dalam ban. Sementara jika diisi dengan angin nitrogen ban jadi lebih ringan dan akselerasi jadi mudah.
Selain memperhatikan penggunaan nitrogen pada ban mobil, jangan lupa pula perhatikan masa pakai ban ya. Maksimal 5 tahun, dan harus diganti dengan yang baru. Jadi untuk kendaraan, kamu pilih yang mana, mengisi dengan angin biasa atau nitrogen?
Baca Juga: 5 Cara Memperbesar Resolusi Foto dengan Mudah
0 Comments