5 Fakta Menarik Kupu-kupu Yang Jarang Diketahui, Si Cantik Yang Warna-warni

Siapa sih yang tidak kenal dengan kupu-kupu? Makhluk mungil bersayap warna-warni ini selalu bikin kita terpukau karena keindahannya.
Kupu-kupu merupakan salah satu serangga yang memiliki daya tarik tersendiri dilihat dari penampakan sayap yang indah. Serangga dengan ordo Lepidoptera ini biasa ditemukan terbang menghinggapi bunga-bunga untuk mencari nektar. Kupu-kupu memiliki manfaat penting bagi kehidupan karena bernilai ekonomi, ekologi, konservasi, estetika, pendidikan, dan juga nilai budaya.
Di balik keindahan dan siklus hidup yang terkenal itu, ada banyak fakta menarik kupu-kupu yang mungkin belum kamu tahu.
1. Sayap kupu-kupu memiliki sifat transparan
Di balik keindahan sayapnya, ternyata sayap kupu-kupu memiliki sifat transparan yang terbentuk dari kumpulan lapisan yang disebut dengan kitin. Kitin ialah sebuah protein yang membentuk kerangka sayap dan lapisan tipis pada sayap. Sayap kupu-kupu juga memiliki sisik yang membentuk pola serta warna yang berbeda pada setiap spesiesnya.
Baca Juga:
2. Mata kupu-kupu terdiri dari beberapa lensa sederhana (ommatidia)
Kupu-kupu umumnya memiliki dua mata seperti pada hewan lainnya. Mata kupu-kupu terletak di sisi kepala mereka dan berfungsi untuk melihat dan mengenali lingkungan sekitar. Seperti pada kebanyakan serangga lainnya, mata kupu-kupu terdiri dari beberapa lensa sederhana yang disebut dengan ommatidia.
Jumlah ommatidia ini bervariasi antara spesies dan umumnya berkisar antara ribuan hingga ratusan ribu ommatidia dalam setiap mata kupu-kupu. Hal ini memungkinkan mereka memiliki pandangan yang cukup baik dalam dunia mikroskopis mereka. Kupu-kupu juga mampu melihat warna ultraviolet, warna yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia.
3. Kaki kupu-kupu memiliki reseptor rasa
Kupu-kupu memiliki reseptor rasa, bau, dan sentuhan di kaki mereka karena adanya sensilla. Sensilla mengandung sel-sel sensorik yang peka terhadap molekul aroma di lingkungan sekitar. Hal ini memungkinkan kupu-kupu untuk mencari makanan, nektar bunga, atau bahkan mendeteksi feromon dari mitra potensial.
Kaki kupu-kupu juga memiliki chemoreceptor yang dapat mendeteksi bahan kimia tanaman yang cocok untuk digunakan kupu-kupu betina menempatkan telurnya.
4. Usia hidup kupu-kupu sangat singkat
Dilansir dari World animal protection, masa hidup kupu-kupu terbilang sangat singkat. Dalam banyak kasus, tingkat harapan hidupnya hanya selama dua hingga empat minggu saja. Meskipun begitu, masa pertumbuhan kupu-kupu cukup panjang yang terdiri dari empat tahap, yaitu telur, larva, pupa, dan kupu-kupu dewasa.
Namun, ada juga kupu-kupu yang bisa bertahan hidup sampai 9 bulan. Kupu-kupu raja (Monarch butterfly) misalnya, dikenal bisa melakukan migrasi jauh dan punya umur yang lebih panjang dibanding jenis kupu-kupu yang lain.
5. Kupu-kupu memiliki belalai yang mirip sedotan
Pernah lihat kupu-kupu lagi hinggap di bunga? Ternyata mereka sedang minum nektar. Kupu-kupu punya proboscis, semacam belalai panjang yang melingkar saat tidak digunakan. Jika ingin menghisap nektar, proboscis ini akan diluruskan dan berfungsi mirip seperti sedotan untuk menghisap cairan manis dari bunga.
Baca Juga:
6. Ada kupu-kupu yang bisa menyamar
Beberapa jenis kupu-kupu punya kemampuan mimikri alias meniru bentuk atau warna spesies lain yang berbahaya atau tidak enak rasa. Ini adalah strategi mereka untuk melindungi diri dari predator. Ada yang meniru kupu-kupu beracun, ada juga yang sayapnya punya pola mirip mata burung hantu untuk menakuti pemangsa.
Karena banyak fakta menarik kupu-kupu, hewan ini kerap dijadikan sebagai subjek penelitian ilmuwan. Keindahan dan keunikan kupu-kupu adalah salah satu contoh indahnya keragaman alam semesta ini.
Baca Juga: 9 Fakta Unik Burung Cendrawasih, Hewan Surga Khas Papua