Belajar dari Karakter Don di Film Jumbo, Ini 7 Prinsip Hidup Untuk Meraih Kesuksesan

Film Jumbo menjadi film animasi yang paling populer saat ini. Bukan hanya di Indonesia, Film Jumbo juga tayang di berbagai negara.
Selain menjadi yang paling populer, Film Animasi Jumbo menjadi film terlaris posisi pertama. Hampir 11 juta orang sudah menyaksikan Film Jumbo.
Karakter Don dalam Film Jumbo, yang berbadan gempal dan menggemaskan, seakan menjadi idola baru anak-anak saat ini. Perjuangan Don, untuk melawan segala perundungan yang diterimanya, bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak lain yang bernasib sama.
Berikut beberapa prinsip hidup yang bisa diambil dari karakter Don yang bisa menjadi inspirasi meraih sukses.
1. Ingat selalu dengan orang tua
Don kehilangan kedua orang tuanya dalam kecelakaan mobil. Sejak itu ia tinggal bersama Oma yang super sayang sama dia. Sepeninggal orang tuanya, Don selalu membawa buku dongeng yang ditinggalkan orang tuanya.
Buku dongeng tersebut sangat dicintai Don, karena mengingatkan dia kepada orang tuanya yang sudah meninggal. Buku dongeng tersebut, juga menjadi inspirasi Don untuk setiap perjuangannya. Dalam setiap langkah dalam kehidupannya, Don akan selalu ingat dan tidak lupa dengan orang tua.
Baca Juga:
2. Belajar untuk selalu ikhlas
Dalam film Jumbo, Don dikisahkan kehilangan kedua orang tuanya akibat kecelakaan yang dialami saat masih kecil. Perjuangan Don untuk menerima kenyataan tersebut mengajarkan kita untuk merelakan hal yang sudah pergi, baik itu orang tercinta, impian yang belum tercapai, atau masa lalu yang menyakitkan.
Merelakan bukan berarti menyerah, tapi memberi ruang untuk pulih dan tumbuh. Belajar untuk merelakan sebuah kegagalan juga dibutuhkan dalam hidup agar kita dapat bangkit dan menjadi lebih baik.
3. Mandiri tanpa bantuan orang tua
Buku dongeng yang disayangi Don menjadi simbol yang bermakna dan saling bertolak belakang. Pada awalnya Don sangat protektif pada buku ini, membuatnya ia kekanakan dan susah move on dari kehilangan orang tuanya.
Namun seiring berjalannya cerita, ia tidak ragu mengorbankan bukunya untuk menyelamatkan sahabat-sahabatnya. Di sini menjadi tanda bahwa ia menerima kenyataan juga bisa move on dari kehilangan kedua orang tuanya.
4. Tidak bertindak egois
Sadarkah kamu bahwa Don tidak memiliki lubang telinga? Konon ini disengaja sebagai simbol bahwa Don adalah karakter yang tidak mau mendengar perkataan orang lain, sehingga membuat ia egois.
Karakter Don yang keras kepala dan juga egois terlihat ketika persiapan pentas. Don bahkan melanggar janjinya dengan Meri untuk membantunya mencari orang tuanya.
Sikap egois dari Don, membuat dia ditinggal oleh teman-temannya. Sukses awal yang diraih oleh Don bersama teman-temannya, harus dibayar mahal karena sifat Don yang egois.
Dari sini kita bias belajar, bahwa kita harus mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan diri sendiri.
5. Masalah sesulit apapun, Kita pasti bisa melewatinya
Don tak hanya berjuang melawan kesedihan, tapi juga menghadapi bullying dan berbagai tantangan lainnya. Namun, ia tidak menyerah. Hal ini mengingatkan kita bahwa masa-masa sulit dalam hidup bukanlah akhir dari segalanya. Justru, masa itu bisa menjadi awal untuk lebih baik. Meski sulit, suatu saat kita akan keluar dari masa itu dan bangkit menjadi versi diri kita yang lebih kuat. Kuncinya, Jangan pernah menyerah.
6. Berani dan percaya diri, walau banyak kekurangan
Don bertemu dengan Meri, gadis dari dunia lain. Pertemuan itu membawanya pada petualangan seru yang penuh ketidakpastian. Walau sempat merasa ragu, Don tidak pernah memutuskan mundur dan tetap memilih untuk maju, ia tetap memberanikan diri untuk mencoba.
Tubuh Don yang berbadan gempal dan lambat, tidak membuat Don menjadi minder. Hal itu malah menjadi penyemangat Don untuk bisa membuktikan kemampuan dirinya.
Dari kisah Don, kita belajar bahwa rasa takut dan serba kekurangan, adalah hal wajar dan manusiawi. Tapi ingat, jangan sampai rasa takut ini menghalangi kita untuk terus melangkah.
Baca Juga:
7. Belajar dan beradaptasi dalam menghadapi situasi apapun
Don sering diejek karena tubuhnya yang besar dan geraknya yang lambat. Meskipun sering dianggap lamban, Don ternyata adalah anak yang cepat belajar. Sebut saja saat persiapan pentas, Don memiliki suara yang fales. Namun saat waktunya pentas, ia bisa bernyanyi dengan memukau penonton.
Don juga awalnya bingung dalam cara memakai radio yang bisa memanggil arwah, namun lambat laun, ia bisa menggunakannya, bahkan bisa berkomunikasi dengan orang tuanya walau hanya lewat suara.
Dari sini kita belajar, suatu saat kita akan menemukan hal-hal yang sulit di luar perkiraan kita, yang membutuhkan skill kita untuk ke luar dari masalah sulit tersebut. Kita harus bisa menyesuaikan kondisi dengan belajar agar mampu melakukan hal tersebut.
Nah. itulah beberapa prinsip hidup yang bisa kita ambil dari karakter Don dalam Film Animasi Jumbo. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Dikenal Pekerja Keras, Cek 8 Prinsip Hidup Sukses Ala Orang Jepang Ini!