Wisata Jembatan Gantung Situ Gunung, Hanya untuk Kamu yang Punya Nyali


Jembatan gantung Situ Gunung (instagram.com/situgunungpark)

Diresmikan pada tahun 2019, jembatan gantung Situ Gunung merupakan jembatan gantung yang terpanjang di Asia Tenggara. Lokasinya yang tidak terlalu dari Jakarta, membuat tempat ini dikunjungi oleh wisatawan setiap hari.

Jembatan gantung Situ Gunung terbuat dari bahan baja yang telah lolos uji keamanan dan keselamatan oleh Kementerian PUPR. Jembatan ini cocok kamu yang suka wisata alam pegunungan

Sebelum kamu berkunjung ke jembatan gantung Situ Gunung, persiapkan diri sebaik mungkin dan simak informasi berikut ya!

1. Lokasi, jam operasional, tarif pintu masuk, dan rute menuju lokasi

Site Map Situ Gunung Suspension Bridge (situgunungbridge.com)

Jembatan Gantung Situ Gunung berada Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Tepatnya di Desa Sukamanis, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi. Setiap hari kawasan wisata ini dibuka dari jam 07.00-16.00 WIB. Namun, untuk reservasi dan pelayanan, dibuka 24 jam.

Tarif masuk kawasan Situ Gunung sebesar Rp18,5 ribu per orang. Untuk mobil yang dikenakan tarif sebesar Rp10 ribu, dan motor hanya Rp 2 ribu saja.

Untuk menuju kawasan Situ Gunung, mudah kok. Jika menggunakan mobil pribadi dari Jakarta, kamu bisa masuk kel Jagorawi, kemudian melanjutkan ke tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi). Setelah keluar di Cibadak, kamu bisa mengikuti jalan raya Sukabumi, sampai ke polsek Cisaat.

Dari Polsek Cisaat, perjalanan masih sekitar 10 KM lagi menuju kawasan Situ Gunung. perjalanan dari Polsek Cisaat penuh dengan tanjakan, namun kondisi bagus dan lebar. Ada ojek juga dari Polsek Cisaat untuk kamu yang naik kendaraan umum.

2. Ada tiga jalur menuju jembatan gantung

Pos peristirahatan di jalur pendakian (instagram.com/situgunungpark)

Untuk menuju jembatan gantung Situ Gunung, tersedia 3 jalur pilihan. Jalur ini bisa dipilih sesuai dengan kondisi keuangan dan kemampuan fisik kamu.

Jalur hijau merupakan jalur dengan harga yang paling mahal. Per orang akan dikenakan tiket sebesar Rp100 ribu. Jaraknya pun dari pintu masuk kawasan Situ Gunung hanya 1 Km dan disediakan mobil untuk berangkat dan pulang.

Jalur kuning merupakan jalur yang sekitar 2,5 km. Tarif per orang Rp75 ribu. Disediakan mobil untuk menuju ke lokasi peristirahatan khusus jalur kuning.

Jalur merah merupakan jalur yang paling panjang, jaraknya sekitar 3,5 km menuju jembatan gantung. Tarifnya per orang sebesar Rp50 ribu. Bagi yang suka mendaki gunung, inilah jalur yang pas untuk kamu. Perjalanan menuju jembatan gantung harus mendaki kaki gunung Gede. Disediakan beberapa pos istirahat menuju jembatan gantung.

Jika kamu memilih paket wisata jalur hijau, kamu tidak perlu mengeluarkan uang lagi, alias all in one. Namun, di jalur merah dan kuning, ada beberapa tempat yang harus kita bayar kembali untuk tiket masuknya. Perbedaan lainnya adalah di makanan yang kita dapat. Untuk kamu yang memilih jalur hijau, disediakan makanan berat.

Baca Juga:

3. Cocok bagi yang suka mendaki gunung dan berjiwa petualang

Berkemah di Situ Gunung (instagram.com/situgunungpark)

Tantangan pertama adalah melewati jembatan gantung Situ Gunung. Bagi kamu yang takut dengan ketinggian mending, pikir-pikir dulu ya sebelum melintas jembatan ini. Panjang jembatan gantung Situ Gunung sekitar 243 meter, dengan ketinggian sekitar 161 meter dari permukaan tanah. Apalagi jika kamu sudah berada di tengah, jembatan terus goyang sampai lutut ikut bergetar.

Setelah kamu melewati jembatan gantung, tujuan selanjutnya adalah Curug Sawer. Untuk menuju curug ini kamu harus menuruni ratusan anak tangga. Jika berjalan santai kurang lebih 15 menit kamu akan sampai di curug ini. Semua lelah dan perjuangan seolah terlupakan jika sudah sampai ke Curug Sawer karena pemandangan yang luar biasa indahnya.

Buat kamu yang gemar berkemah, disediakan juga camping ground di sana. Jangan khawatir, di area perkemahan juga disediakan WC umum dan warung yang buka selama 24 jam. Ada juga fasilitas glamping (glamour camping) buat kamu yang ingin tetap merasa nyaman.

4. Fasilitas yang ada di kawasan

Berkemah di Situ Gunung (kerawang post)

Kawasan wisata Situ Gunung merupakan kawasan yang selalu ramai dikunjungi pengunjung. Fasilitas yang ada di sana tergolong lengkap. Fasilitas umum seperti lahan parkir, musala, hingga toilet tersedia di sana.

Bagi kamu yang akan berkemah juga bisa menyewa tenda di sana. Fasilitas keamanan  juga memadai. Saat akan melintasi jembatan gantung, sudah disediakan tali penyelamatan sebagai persiapan untuk hal-hal yang tidak diinginkan.

Buat kamu yang menggunakan jalur merah dan kuning, penunjuk jalan menuju jembatan gantung sudah tersedia. Tersedia juga beberapa titik pos peristirahatan di jalur pendakian yang dilengkapi dengan toilet umum.

Buat kamu yang ingin menyusuri jalur pendakian pada malam hari juga disediakan lampu yang memadai. Selain berguna bagi penerangan, lampu yang ada juga sangat membantu dalam menuntun perjalanan di malam hari.

Baca Juga:

5. Tips sebelum berkunjung ke situ gunung

Jembatan gantung Situ Gunung (dok.pribadi/sigit)

Jalan menuju jembatan gantung dan Curug Sawer di kawasan Situ Gunung penuh dengan perjuangan. Perlu persiapan yang cukup sebelum mulai mendaki.

Walaupun fasilitas yang ada sangat mendukung, namun ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum ke sana.

  1. Bagi yang membawa mobil sendiri pada saat weekend, datanglah lebih awal. Karena tempat parkir mobil yang ada di sana, tidak begitu luas. Jika kamu datang setelah jam 8 saja, kemungkinan kamu tidak akan mendapatkan parkir di tempat parkir utama. Kita akan diarahkan untuk parkir di pinggir jalan, yang rute nya menanjak dan sempit.
  2. Persiapkan obat-obatan, jaket, jas hujan sebelum berangkat.
  3. Memakai sepatu untuk mendaki. Apalagi kalau kamu memilih jalur merah, jalurnya cukup terjal dan agak becek jika turun hujan.
  4. Bagi yang datang dari arah Jakarta, usahakan datang pagi sekali. Dan pulang sebelum jam 2 siang. Karena jalan raya Sukabumi-Jakarta terkenal sering macet parah pada sore hari.

Jembatan gantung Situ Gunung merupakan tempat yang asyik dikunjungi, hanya bagi kamu yang punya nyali. Jadi, jangan mau kalah dengan anak-anak kecil yang sudah berkunjung ke sana.

Baca juga: 5 Manfaat Mendaki Gunung bagi Kesehatan


Life is Beautiful

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *