Tips Berani Menulis, Kuncinya ‘B2M3B’


Rata-rata orang menganggap pekerjaan menulis sebagai momok. Sejuta alasan pun meluncur sebagai bentuk pembelaan diri. Ada yang beralasan karena kurangnya waktu alias sibuk. Ada lagi yang beralasan karena bukan tipe orang yang suka berimajinasi, padahal menulis tidak harus berimajinasi. Semuanya tak lain karena satu alasan, yaitu takut, yang sebenarnya memiliki makna yang beda tipis dengan kata malas.

Menulis adalah bagian dari olahraga otak. Artinya apabila otak sering diajak olahraga maka otak akan semakin sehat, pemikiran tajam, dan yang terpenting yaitu pikiran akan selalu waras. Untuk memulai menulis, maka anda harus berani memaksakan diri. Sekian energi harus dihimpun untuk memerangi rasa takut atau malas supaya anda bisa mulai menulis.

Seringkali seseorang gagal dalam menulis karena dihinggapi rasa takut. Perasaan bagaimana jika tulisannya nanti terkesan jelek? Bagaimana jika tulisannya tidak sesuai dengan aturan yang ada? Bagaimana jika tulisannya kurang update?

Dan masih banyak lagi pertanyaan ‘bagaimana’ yang berseliweran di pikiran. Rasa seperti ini harus dibuang jauh-jauh. Tak akan ada penulis sukses yang membiarkan dirinya terpasung dalam ketakutan dan keraguan.

Nah, bagaimana tips berani menulis? Berikut beberapa tipsnya yang terangkum dalam ‘B2M3B’

1. Berani

Langkah awal yang harus diambil adalah memberanikan diri anda untuk menulis. Hilangkan segala rasa takut, anggap bahwa menulis itu menyenangkan. Yakinkan diri anda bahwa nanti akan menghasilkan tulisan yang fenomenal.

Langkah awal ini bisa dikatakan sebagai tahapan yang paling berat karena rasa berani itu akan muncul jika sudah memiliki mental yang tangguh. Apabila sudah tertanam rasa ‘berani’ maka langkah berikutnya akan terasa lebih ringan.

Baca Juga:

2. Bebas

Langkah berikutnya setelah berani yaitu bebas. Untuk bisa berkarya dalam tulisan maka bebaskan diri anda sejenak dari yang namanya aturan-aturan dalam menulis. Terkadang aturan atau kaidah dalam penulisan menjadikan diri anda terpasung. Hal ini yang akan menjadikan anda berhenti melangkah untuk menulis.

Semakin banyak anda membaca mengenai kaidah penulisan maka rasa ragu-ragu dalam menulis akan semakin menggelayuti diri anda. Bebaskan diri anda sebebas-bebasnya supaya anda bisa merangkai aksara menjadi sebuah tulisan.

3. Membaca

Setelah memposisikan diri anda untuk berani dan bebas, maka langkah selanjutnya adalah membaca. Bagaimanapun juga seorang penulis harus suka membaca karena ini yang akan memperkaya wawasan.

Membaca adalah modal awal dalam menulis, tidak hanya sekedar membaca namun juga memahaminya. Apa yang telah dibaca akan menjadi bahan tulisan. Bahan bacaan yang bisa menjadi referensi dalam menulis seperti berita terkini, artikel opini di website maupun media cetak, jurnal penelitian, dan e-book maupun buku cetak.

4. Menulis

Setelah membaca beraneka macam referensi dan memahaminya, maka mulailah menuliskannya. Tulislah apa yang ingin anda tulis dengan bekal pemahaman diri anda akan referensi yang telah dibaca. Menulislah secara mengalir sesuai apa yang anda pikirkan.

Saat menulis, anda harus fokus pada satu topik yang diangkat dalam tulisan. Uraikan dengan bahasa santai namun ilmiah dan jangan membahas diluar topik yang diangkat. Fokus dalam satu topik akan menjadikan tulisan anda lebih berbobot.

Baca Juga:

5. Meresapi

Langkah berikutnya adalah meresapi apa yang telah anda tuliskan. Baca berulang sambil meresapinya. Silahkan nikmati kata demi kata yang telah tertulis. Apabila ada kalimat yang dirasakan kurang sesuai maka ubahlah menjadi kalimat yang lebih enak untuk dibaca dan mudah dipahami.

Hindari penulisan kalimat yang memiliki makna ganda dan berbelit-belit. Langkah ini adalah proses perbaikan kualitas tulisan atau penyempurnaan.

6. Belajar

Pada dasarnya, belajar adalah sepanjang hayat. Begitu juga dengan menulis, yang merupakan sebuah proses yang diiringi dengan belajar tiada henti. Untuk mendapatkan kualitas tulisan yang baik maka perlu belajar dari para ahlinya. Manfaatkan kegiatan pelatihan menulis yang tersebar di dunia virtual untuk meng-upgrade kemampuan anda dalam menulis. Anda juga bisa menjadi kontributor penulis di website supaya tulisan anda mendapatkan penilaian dari kurator.

Nah, itulah seputar tips berani menulis. Semoga bermanfaat bagi pembaca. Tetap setia untuk menulis dan ingatlah bahwa cara membuat tulisan menjadi lebih bagus adalah dengan terus menulis.

Baca Juga: 8 Tips Menjadi Penulis Artikel yang Sukses

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.


0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *