Secara istilah puasa dimaknai sebagai menahan makan dan minum, serta hal-hal yang membatalkan puasa lainnya dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari. Pada Bulan Maret tahun ini, umat muslim di seluruh dunia melaksanakan ibadah puasa Ramadan.
Dengan tidak adanya asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh tentu akan membuat kondisi tubuh lemas, berikut ini tips kuat puasa agar kuat sampai waktu berbuka tiba.
1. Makan Sahur Dengan Menu Yang Tepat
Salah satu hal yang dilakukan ketika akan menjalankan ibadah puasa Ramadan adalah makan sahur. Sahur adalah makan sebelum mengawali berpuasa, dilakukan dini hari atau menjelang fajar sebelum masuk waktu subuh dalam agama Islam.
Makan sahur dalam porsi yang banyak memang dapat membuat perut terasa kenyang. Tapi, jika menu makan sahur tidak diperhatikan dengan baik kandungan nutrisinya, bukan tidak mungkin akan mudah kembali lapar di siang hari.
Hindari makanan instan misalnya mie, meskipun mengkonsumsi mie mudah membuat perut kenyang namun juga cepat merasa lapar kembali. Konsumsilah sup yang mengandung banyak sayuran atau daging. Kandungan nutrisi didalamnya akan memberikan rasa kenyang lebih lama. Selain itu sup juga mengandung air yang cukup banyak, sehingga membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
Konsumsi juga makanan yang mengandung kalori misalnya nasi merah atau nasi putih. Jika memungkinkan prioritaskan mengkonsumsi nasi merah, sebab nasi merah memiliki kandungan kalori lebih rendah dan memiliki indeks glikemik lebih rendah yang dapat membuat perut kenyang lebih lama. Sebagai tambahan, menambahkan telur juga baik untuk makan sahur.
Makanan yang baik untuk menu sahur lainnya adalah kacang-kacangan. Hal ini lantaran, kacang-kacangan mengandung karbohidrat kompleks dan protein yang bersifat mengenyangkan. Terakhir, sebaiknya makan sahur ditutup dengan makan buah segar yang kaya akan mineral misalnya Kurma dan Pisang.
2. Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Berpuasa
Menjaga daya tahan tubuh saat berpuasa penting dilakukan agar tubuh berada dalam kondisi optimal sehingga kuat menjalankan puasa Ramadan. Puasa yang mengharuskan tidak makan dan minum sepanjang hari perlu dilakukan dengan cara yang tepat agar tidak memicu penurunan daya tahan tubuh.
Untuk menjaga daya tahan tubuh tidaklah sulit, tubuh hanya perlu memastikan tetap mendapat asupan zat gizi yang dibutuhkan. Beberapa zat tersebut antara lain mineral, berbagai macam vitamin mulai dari vitamin C, D, dan E yang berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh, menyerap kalsium, serta mineral.
Selain asupan gizi diatas, agar daya tahan tubuh terjaga sangat penting untuk menghindari jajan sembarangan. Jajanan saat memasuki bulan suci Ramadan biasa bertambah variasi atau jenisnya. Perlu pilah dan pilih jajanan yang hendak dikonsumsi, sebab memilih secara asal akan menurunkan daya tahan tubuh jika kandungan nutrisi di dalam makanan tidak tepat.
Disamping asupan makanan, istirahat yang cukup dan olahraga ringan juga dapat menambah daya tahan tubuh. Pandai-pandailah dalam mengatur waktu istirahat bagi tubuh agar aktivitas dan ibadah berjalan dengan lancar. Disamping istirahat, melalui porsi olahraga yang tepat, badan bisa terasa lebih segar, bugar dan tentunya daya tahan tubuh tetap terjaga selama puasa.
Baca Juga:Â 6 Tips Ampuh Tetap Kuat Bekerja Meski Berpuasa
3. Makanan Dan Minuman Penambah Stamina Saat Berpuasa
Mengonsumsi makanan dan minuman penambah stamina akan menyempurnakan pemilihan menu sahur yang tepat. Penambah stamina dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan energi saat puasa.
Asupan penambah stamina bisa didapatkan melalui buah-buahan segar atau suplemen vitamin tertentu, seperti vitacimin atau madu sachet. Beberapa minuman yang dapat menambah stamina diantaranya jus buah, susu, teh hijau, air gula, madu murni, air kelapa. Sedangkan untuk buah segar misalnya pisang, apel, kelapa muda, alpukat dan ubi jalar.
Baca Juga:Â 7 Amalan di Bulan Ramadan Sesuai Sunah Rasulullah
4. Menjaga Kesehatan Mental Saat Berpuasa
Puasa tidak hanya baik bagi kesehatan fisik, tetapi juga memengaruhi kesehatan mental. Semua kebiasaan baik yang dilatih di bulan puasa ternyata membentuk perasaan damai, tenang, dan baik untuk kesehatan mental.
Kesehatan mental yang baik tentu akan mempengaruhi kondisi fisik. Mental yang sehat akan membawa persepsi yang bagus kedalam pikiran seseorang. Misalnya perasaan damai atau tenang, dengan begitu seseorang terhindar dari stress yang berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Ada beberapa kegiatan yang dapat membantu menjaga kesehatan mental saat berpuasa diantaranya melakukan kegiatan produktif yang disukai. Contohnya membuat konten bermanfaat, mengisi waktu ngabuburit dengan membuat kerajinan atau karya seni serta kegiatan positif lainnya.
Disamping itu, menghindarkan diri dari prasangka negatif selain dianjurkan selama ibadah puasa Ramadhan ternyata juga baik memelihara keseimbangan mental. Berinteraksi dengan dunia luar juga baik untuk kesehatan mental. Selain tubuh dapat menyerap udara segar, interaksi dari hasil komunikasi dengan seseorang juga dapat merawat kondisi mental seseorang.
Terakhir memelihara kondisi mental dengan berbagai kegiatan keagamaan misalnya memperbanyak membaca Alquran atau tadarus, zikir, itikaf, bersedekah lewat berbagi makan buka puasa atau takjil. Dengan menjaga kesehatan mental akan membantu memastikan tubuh dalam keadaan terbaik sehingga kuat menjalankan ibadah puasa.
Itulah empat tips kuat puasa yang bisa anda lakukan. Mulai dari makan sahur dengan menu yang tepat, menjaga daya tahan tubuh, mengkonsumsi makanan dan minuman penambah stamina saat sahur dan berbuka puasa serta menjaga kondisi kesehatan mental selama puasa Ramadhan.
Beberapa tips tersebut tentunya dapat dijadikan sebagai bagian dari aktivitas sehari-hari agar kuat selama puasa sehingga ibadah lebih optimal. Semoga tips ini bermanfaat dan selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang melaksanakan.
Baca Juga:Â 5 Tradisi Unik Muslim Indonesia di Bulan Ramadan
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.