PuisiSastra

Buffer Kehidupan

Hidup itu seperti irama mengalun

Kadang terdengar lirih

Kadang terdengar sendu

Kadang terdengar menggelegar

 

Hidup itu seperti gelombang transversal

Kadang terlihat puncak kebahagiaan

Kadang terlihat lembah kesedihan

Kadang juga terjadi transisi puncak dan lembah

 

Hidup itu seperti gelombang longitudinal

Kadang terasa lapang

Kadang terasa himpitan

Kadang juga terjadi transisi lapang dan himpitan

 

Hidup itu seperti sifat senyawa

Kadang menunjukkan sifat BASAnya

Kadang menunjukkan sifat ASAMnya

Kadang menunjukkan sifat NETRALnya

 

Hidup akan terasa lebih berwarna

Dengan adanya variasi dalam hidup

Entah itu suka atau sedih

Semua menyimpan hikmah di dalamnya

 

Hidup untuk dijalani dengan optimis

Bukan diratapi dengan butiran air mata

Bufferkan hidup

Dengan Iman dan Takwa di hati

 

Baca Juga: INGIN WALAU

 

Katalis Kehidupan

 

Saat konsentrasi tak mampu meningkatkan laju

Saat luas permukaan tak mampu meningkatkan laju

Saat suhu tak mampu meningkatkan laju

Saat volume tak mampu meningkatkan laju

 

Bagaimana partikel-partikel itu bertumbukan?

Untuk menggapai sebuah laju kehidupan

Hanyakah diam tanpa ada gerakan?

Sedangkan dia harus memiliki energi minimum

 

Kutahu energi aktivasi bisa dimanipulasi

Supaya bisa mencapai sebuah reaksi

Entah dia endoterm atau eksoterm

Namun bagaimana caranya?

 

Reaksi kehidupan harus terjadi

Tanpa harus mengubah reaktan yang terlibat

Tanpa harus mengubah energi yang tersedia

Tanpa ada perubahan di hasil akhir

 

Ya, dialah katalis kehidupan

Yang mampu menurunkan energi aktivasi

Yang mampu membuat reaksi intermediate

Menuju laju kehidupan

 

Baca Juga: MENGHARAP CINTA HADIR

 

Alkalimetri

 

Asam klorida adalah titratmu

Mengisi kekosongan erlenmeyer

Phenolphtalein membersamainya

Sebagai indikator adanya reaksi yang terjadi

 

Natrium hidroksida adalah titranmu

Mengisi kekosongan buret

Dalam lorong panjang buret

Natrium hidroksida diam terpaku

 

Buret tegak berdiri seolah menyombongkan diri

Lubang kecil di bawah siap mengucurkan isi

Tatkala kran kaca diputar searah jarum jam

Natrium hidroksida menetes penuh kebebasan

 

Asam klorida masih diam tak berkutik

Melamun dalam keheningan erlenmeyer

Natrium hidroksida membuyarkan lamunannya

Dengan setetes demi setetes yang menjajahnya

 

Phenolphtalein berteriak cukup

Melalui isyarat warna merah

Yang memenuhi ruang erlenmeyer

Asam klorida bersedih terjajah natrium hidroksida

 

Semudah itu kejernihan isi erlenmeyer

Berubah menjadi merah membara

Asam klorida terisak dalam tangis

Sambil mengerahkan energi untuk memutar diri

 

Dunia kan berubah

Tatkala ALKALIMETRI menjadi ASIDIMETRI

Bukan jernih menjadi merah

Melainkan merah menjadi jernih

 

Baca Juga: KISAH RUMPUT TEKI BERBUAH PADI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button