News

Akhirnya Terjawab, 4 Klub Liga 1 Ini Akan Jadi Wakil Indonesia di Turnamen Level Asia dan ASEAN

Liga 1 Indonesia musim 2024/25 resmi berakhir pada Sabtu sore (24/5). Kali ini, Persib Bandung kembali dinobatkan sebagai juara setelah mendapatkan angka sebanyak 69 poin di pekan terakhir liga.

Setelah liga resmi selesai, ini berarti PSSI melalui PT LIB (Liga Indonesia Baru) bisa mengesahkan siapa saja wakil Liga Indonesia yang akan bermain di turnamen level Asia dan ASEAN di musim mendatang.

ACL 2 (Liga Champions AFC 2)

ACL 2 atau kepanjangan dari AFC Champions League 2 merupakan salah satu ajang sepak bola internasional di benua Asia.

Ajang sepak bola ini merupakan turnamen tahunan level kedua yang dimiliki AFC, yang mana levelnya di bawah turnamen ACL Elit.

Liga Indonesia sendiri sekarang tengah berada di peringkat ke-25 di Asia, ini berarti perwakilan dari klub lokal berhak mendapatkan 1 tempat di ajang ACL 2,  tetapi harus melalui babak kualifikasi lebih dulu.

Persib Bandung selaku juara Liga Indonesia berhak menjadi wakil Indonesia di ajang ini. Mereka harus memainkan laga kualifikasi lebih dulu melawan beberapa klub dari negara Asia lainnya untuk bisa mengamankan 1 tempat di babak fase grub ACL 2.

Jika membicarakan soal ACL 2, di musim sebelumnya Persib Bandung juga bertugas sebagai wakil Liga Indonesia. Sayangnya, di ajang ini Persib Bandung tidak bisa berbuat banyak dan gagal lolos ke babak 16 besar ACL 2.

Skuad Maung Bandung yang waktu itu tergabung di grub F, diharuskan melawan klub top liga negara lain seperti Lion City Sailors, Port FC dan Zhejiang FC. Dalam 6 laga yang sudah dijalani, tim kesayangan warga Jawa Barat ini hanya bisa meraih 5 poin setelah hanya meraih 1 kemenangan, 2 kali imbang dan 3 kali kalah.

Hasil ini jelas membuat malu fans bola Indonesia, sekaligus turut menambah catatan buruk wakil Indonesia di ajang Asia.

Melihat rentetan hasil minus di ajang itu, Bojan Hodak selaku pelatih tak ingin tim asuhannya terjebak dalam lubang yang sama.

Setelah back to back  juara Liga Indonesia, pelatih asal Kroasia ini mengaku tidak puas, dia ingin meraih pencapaian lain dengan tim yang dihuni oleh Beckham Putra cs di musim depan.

Musim depan, kami (skuad Persib Bandung) bertekad untuk bisa tampil lebih baik. Saya ingin berusaha lebih keras di Liga Champions Asia 2 (ACL 2),” Ungkap pria botak ini.

Baca Juga:

ACGL (AFC Challenge League)

ACGL adalah kepanjangan dari AFC Challenge League, turnamen tahunan di Asia ini bisa dikatakan mirip dengan turnamen UECL di Eropa, adapun levelnya di bawah ACL Elit dan ACL 2.

Jika Persib Bandung harus melalui babak kualifikasi dulu di ajang ACL 2, hal ini tidak berlaku bagi Dewa United di ajang ACGL, mereka berhak lolos langsung ke babak fase grub. Untuk musim depan Dewa United akan bertugas mewakili Liga Indonesia, kepastian ini didapat setelah skuad Banten Warriors sukses merebut tempat kedua di liga dengan raihan 61 poin.

Jika membicarakan turnamen ACGL musim lalu, Liga Indonesia juga mengirimkan wakil di ajang ini. Klub asal Jawa Timur bernama Madura United berhasil lolos sampai babak semi-final setelah mengalahkan Tainan City dengan agregat skor 6-0.

Sayangnya, langkah tim Jordy Wehrmann cs harus terhenti di babak semi final setelah ditekuk oleh Svay Rieng selaku wakil kamboja dengan agregat skor telak 6-3. Kekalahan ini bukan hanya memalukan, tapi juga turut membuat poin dan peringkat Liga Indonesia turun sehingga berhasil disalip Liga Kamboja.

Jan Olde selaku pelatih yang sekarang menukangi Dewa United mengatakan jika dia juga mengamati hal ini, dia terang-terangan menyayangkan nasib buruk yang dialami Madura United di ACGL.

Lolos ke kompetisi Asia tidak hanya bagus bagi Dewa United, tetapi juga (berdampak) baik untuk sepak bola Indonesia. Kita telah kehilangan satu spot (di Asia) karena kegagalan Madura United.” Ujarnya memberi komentar.

Bermain di level tertinggi, seperti kompetisi antar klub di Asia, sangat bagus untuk pengembangan klub, tim, dan individu para pemain.” Katanya menambahkan.

Dewa United sendiri nampaknya juga sangat serius menyambut sejarah ini, bukti keseriusan tersebut direalisasikan dengan cara pembenahan skuad yang lebih matang dan kuat untuk musim depan.

Baca Juga:

ACC (ASEAN Club Competition)

ACC atau ASEAN Club Competition adalah turnamen bola antar negara Asean. Ajang ini biasa juga disebut dengan istilah Shopee Cup, karena memang sponsor utamanya adalah Shopee.

Tahun pertama ajang Shopee Cup, sebanyak 12 tim ikut bertanding dari berbagai negara ASEAN. Lalu, untuk Liga Indonesia diwakili oleh PSM Makassar dan Borneo FC.

Terjadi perubahan regulasi untuk ajang Shopee cup di musim depan, dari yang mulanya diikuti 12 klub akan bertambah menjadi 14 klub.

Untuk musim depan, Liga Indonesia akan diwakili oleh Malut United dan Persebaya Surabaya selaku tim peringkat ketiga dan keempat.

Sama seperti ajang sepak bola di level Asia, Shopee Cup ini juga digelar dengan sistem format home-away dan ada juga klub yang harus melalui laga kualifikasi lebih dulu sebelum lolos ke babak fase grub.

Baca Juga: Sulit Dibantah! Sanksi Yang Diterima Yuran Fernandes Jadi Bukti Bobroknya Sepakbola Dalam Negri

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Nana_Football_writer

Penulis amatir soal sepak bola + timnas lovers

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button