LIngkungan

Memahami 4 Level Peringatan Dini Tsunami yang Wajib Diketahui Oleh Seluruh Lapisan Masyarakat

Megathrust pertama telah terjadi di Pesisir Timur Kamchatka, Rusia. Tepatnya pada hari Rabu, 30 Juli 2025, kekuatan guncangan gempa bahkan mencapai M 8.7, pada kedalaman 18 km. Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat aktivitas subduksi lempeng pada Palung Kurile-Kamchatka (Kurile-Kamchatka Trench). 

Berdasarkan pengamatan PTWC (Pacific Tsunami Warning Center), gempa dahsyat yang melanda Rusia mengakibatkan Tsunami. Tak tanggung-tanggung Tsunami bahkan tak hanya menimpa Rusia saja, melainkan sampai juga di wilayah Jepang, Alaska, Filipina, Guam, dan Hawaii. Selain itu, BMKG menyebutkan jika gempa besar itu menimbulkan Tsunami di wilayah Indonesia, dengan ancaman ketinggian Tsunami kurang dari 0,5 m, itu menyasar wilayah Talaud, Gorontalo, Halmahera Utara, Manokwari, Rajaampat, Biaknumfor, Supiori, Sorong bagian Utara, Jayapura dan wilayah Sarmi.

Selain itu, beberapa jam setelah gempa, Gunung Klyuchevskoy, salah satu gunung api tertinggi dan paling aktif di Eurasia yang terletak di Semenanjung Kamchatka, telah dilaporkan meletus. Hingga saat ini pendataan korban dan kerusakan masih terus berlangsung.

Dengan begitu isu tentang Megathrust dan Tsunami yang santer dibahas di berbagai media adalah benar adanya. Kita sebagai manusia yang hidup setelah kejadian yang nyata harusnya belajar dari pengalaman dan mulai berbenah diri dengan membekali pengetahuan tentang bencana Tsunami.

Sebelum terjadinya Tsunami BMKG dan PTWC memberikan peringatan dini terlebih dahulu, berupa pesan singkat atau pengumuman melalui media. Peringatan dini Tsunami terbagi menjadi beberapa level. Level peringatan dini Tsunami ini patut kamu ketahui dan pahami, maka tidak ada salahnya kamu menyimak artikel ini sampai selesai.

Sebelum memahami level-level peringatan dini Tsunami, alangkah baiknya mengerti dulu apa itu Tsunami. Maka dari itu, pengertian Tsunami menurut KBBI adalah gelombang laut dahsyat (gelombang pasang) yang terjadi karena gempa bumi atau letusan gunung api di dasar laut.

Pengertian Pesan Peringatan Dini Tsunami

Sebelum terjadinya bencana Tsunami, biasanya pihak BMKG di Indonesia maupun pihak PTWC untuk global mengeluarkan pesan peringatan dini kepada masyarakat melalui pesan singkat. Nah, pesan singkat peringatan dini tsunami ini bisa diartikan sebagai pesan pemberitahuan akan terjadinya Tsunami yang umumnya terjadi setelah gempa.

Pesan ini bertujuan untuk menghimbau masyarakat untuk segera menjauhi tempat yang akan terdampak, seperti pantai atau wilayah yang berdekatan langsung dengan laut. Peringatan ini juga untuk memberikan waktu pada masyarakat untuk mengungsikan diri ke tempat yang lebih tinggi atau jauh dari wilayah yang akan terdampak.

Pesan peringatan yang disampaikan biasanya dilengkapi dengan informasi estimasi waktu tiba gelombang Tsunami, tinggi gelombang Tsunami, wilayah yang akan diterpa Tsunami, dan mitigasi bencana Tsunami.

Hal-hal yang disampaikan pada peringatan dini Tsunami harus segera dipelajari dan dipahami dengan cepat, dan yang pasti tidak panik, tetapi selalu waspada. Bila perlengkapan tas mitigasi bencana sudah ada dan lengkap, kamu tinggal mengikuti prosedur dan arahan pihak berwenang. Jika belum menyiapkan dan bahkan belum punya, ada baiknya dari sekarang disiapkan dan segera mengikuti simulasi mitigasi bencana.

Kuncinya tidak panik dan selalu waspada!

Baca Juga:

Level-Level Peringatan Dini Tsunami

Selanjutnya adalah inti dari pembahasan artikel ini, yaitu memahami level-level peringatan dini Tsunami. Apa sajakah itu? Simak sampai bawah!

Level peringatan dini Tsunami dibagi menjadi empat tingkatan, di antaranya:

1. Tsunami Warning

Yang pertama adalah Tsunami Warning, peringatan Tsunami ini dikeluarkan ketika Tsunami akan segera terjadi, atau diperkirakan, atau sedang terjadi. Tsunami Warning dikeluarkan jika potensi Tsunami menghasilkan genangan air yang meluas.

Tsunami Warning bertujuan untuk memperingatkan masyarakat akan adanya banjir di daerah pesisir yang sangat berbahaya dan disertai arus kuat, dan kemungkinan adanya gelombang susulan yang akan datang setelah peringatan yang pertama.

Bukan hanya pada masyarakat, Tsunami Warning juga bertujuan untuk memperingatkan petugas penanggulangan darurat bencana untuk mengambil tindakan di seluruh wilayah yang akan terkena dampak Tsunami. Yang mengharuskan mereka untuk mengevakuasi, memindahkan perahu atau kapal, dan prosedur lainnya.

Jika terjadi perubahan dan lainnya, peringatan dapat diperbaharui, disesuaikan, diturunkan levelnya, ataupun dibatalkan berdasarkan informasi dan analisis terbaru dari pihak berwenang baik dari BMKG maupun dan PTWC.

2. Tsunami Advisory

Yang kedua ada Tsunami Advisory. Tsunami Advisory adalah peringatan Tsunami yang akan dikeluarkan ketika akan terjadinya, atau diperkirakan, atau sedang terjadi Tsunami dengan potensi yang menghasilkan arus kuat dan gelombang yang berbahaya bagi mereka yang berada di dekat dengan pantai atau perairan. Dan ancamannya dapat berlanjut setelah datangnya gelombang Tsunami yang pertama, meskipun diperkirakan tidak adanya genangan air di daerah yang terdampak.

Peringatan ini juga untuk memberitahukan kepada petugas setempat untuk melakukan tindakan penutupan pantai, evakuasi pelabuhan, dan memindahkan posisi kapal.

Seperti peringatan sebelumnya, Tsunami Advisory juga dapat dibatalkan, diperbaharui, ataupun dinaikkan dan diturunkan levelnya sesuai dengan kondisi, informasi dan analisis pihak berwenang.

3. Tsunami Watch

Yang ketiga ada Tsunami Watch, peringatan ini dikeluarkan ketika Tsunami akan berdampak di area yang sedang dalam pantauan.

Peringatan ini dapat diturunkan atau dinaikkan levelnya, atau bahkan dibatalkan jika menurut data, analisis dan keadaan terkini menimbulkan dampak terbaru yang jauh lebih berbahaya atau mendekati tenang dan aman.

Ketika mendapat peringatan ini, kita sebagai masyarakat harus bersiap untuk mengambil tindakan mengevakuasi diri, ataupun melakukan tindakan pencegahan lainnya.

Baca Juga:

4. Tsunami Information Statement

Untuk memahami level peringatan Tsunami yang terakhir ada Tsunami Informasi Statement atau pernyataan atau pengumuman atau pesan tentang telah terjadinya Tsunami di suatu wilayah.

Pesan ini akan dikeluarkan ketika terjadi gempa bumi atau sudah terjadinya Tsunami. Dalam beberapa kasus, pesan ini disampaikan untuk memberitahukan jika tidak ada ancaman Tsunami yang merusak di seluruh cekungan dan untuk mencegah evakuasi yang tidak perlu.

Meskipun begitu, jika terjadinya di wilayah yang memungkinkan akan berdampak pada zona lain, sehingga memerlukan evaluasi dan tindakan cepat pihak berwenang, peringatan ini dapat ditingkatkan jika terjadi tanda-tanda yang membahayakan dari sebelumnya.

Itulah level-level peringatan Tsunami yang harus kamu ketahui dan pelajari mulai hari ini! Seperti kita ketahui bersama, tidak ada yang mengetahui kapan datangnya bencana Tsunami. Meskipun begitu ketika sudah ada tanda-tanda akan datangnya bencana berbahaya itu, ada baiknya kita menyiapkan diri dan mengikuti simulasi bencana yang diadakan oleh BNPD setempat.

Gempa besar yang terjadi di Rusia, tidak serta merta terjadi begitu saja, ada gempa-gempa beruntun yang terjadi, mulai dari magnitudo 4 sampai dengan yang terbesar terjadi di hari Rabu, kemarin yang mencapai magnitudo 8,7, bahkan menimbulkan Tsunami di beberapa wilayah. Dengan begitu, kita sebagai warga Indonesia yang berada di wilayah cincin api, ada baiknya segera berbenah diri dan menyiapkan diri, serta membekali diri.

Itu saja untuk saat ini, tetap waspada dan tidak panik! Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Gumpalan Awan Tsunami Terjadi di Indonesia, Ancaman Atau Fenomena Alam?

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button