Food

8 Makanan Khas Jepara, Kuliner Legendaris Yang Bikin Nagih!

Jepara terkenal sejak dulu kala. Kabupaten yang berbatasan darat dengan Demak, Kudus dan Pati ini ada di bagian utara pulau Jawa. Jepara dikenal dengan berbagai nama sebagai Ujung Para dan Japara. Sebagai daerah di lereng gunung Muria, Jepara menyimpan banyak sejarah besar yang berpengaruh pada keberadaan negara ini, Indonesia.

Sejarah yang terjadi di Jepara dimulai dari Kerajaan Kalingga biasa disebut Kalingga Utara dengan raja putri Ratu Shima. Sebagai ratu, beliau sangat adil dan masyarakatnya jujur. Pusat kerajaan Kalingga diperkirakan di daerah Keling, Jepara. Bukti temuan berupa candi bubrah di Tempuran.

Yang kedua berupa Kerajaan Kalinyamatan, di jaman kerajaan Demak Bintoro. Bekas keraton Kalinyamatan masih ada berupa tembok di wilayah kecamatan Kalinyamatan dengan raja Pangeran Hadirin dan Ratu Kencana atau Ratu Kalinyamat.

Tokoh-tokoh yang lahir dan membuat Jepara terkenal antara lain Ratu Shima dari Kalingga, Ratu Kalinyamat dari Kalinyamatan dan RA Kartini dari Mayong. Mereka adalah perempuan-perempuan tangguh yang membentuk Jepara terkenal. Bahkan Ratu Kalinyamat dikenal sebagai Reinha de Japara atau Ratu Jepara.

Jepara sebagai kabupaten berdiri sejak 10 April 1549 dengan moto trus karya tataning bumi. Candra sengkala tersebut bermakna tahun 1549 Masehi. Sementara artinya yaitu terus bekerja keras membangun daerah.

Luas kabupaten Jepara 1.057,10 kilometer persegi dengan populasi 1.275.182 jiwa. Dengan jumlah penduduk yang besar dan sudah berdiri lama, Jepara memiliki berbagai keunikan, salah satunya makanan atau kuliner.

Hal ini tidak lepas dari sejarah dan posisi Jepara yang berinteraksi dengan banyak suku, bangsa dan masyarakat yang berbeda. Karena interaksi inilah, maka kuliner di Jepara sangat unik dan khas.

Baca Juga:

Setelah membaca dan mengamati berbagai sumber, penulis menemukan sejumlah makanan dan minuman khas yang berasal dari Jepara yang dikenal sebagai kota ukir. Apa sajakah kuliner unik khas Jepara, simak penjelasan berikut ini.

1. Carang Madu

Sarang Madu (ariwara.com/Siti Nurjanah)

Carang madu atau ada yang menyebutnya sarang madu ini makanan yang dibuat seperti sarang madu. Kue ini terbuat dari santan kelapa, tepung beras dan gula. Carang madu ini memiliki ciri khas manis dan diberi toping gula warna merah yang berasal dari gula jawa yang dicairkan. Makanan khas Jepara ini biasanya dibuat hantaran saat lamaran. Rasanya renyah, manis dan gurih.

2. Bir Pletok Jepara

Bir pletok (traveloka.com)

Namanya saja bir. Namun minuman ini bukanlah bir yang dikenal saat ini. Bir pletok adalah minuman tidak beralkohol yang banyak dikonsumsi masyarakat lokal Jepara. Bahan baku bir pletok adalah jahe, serai, kayu manis dan gula merah yang diseduh menggunakan air panas. Biasanya cocok diminum saat musim penghujan karena rasanya hangat dan beraroma harum. Ini tidak lepas dari bahannya yang berupa rempah-rempah.

3. Cetot

Cetot (cookpad)

Jajanan pasar ini terbuat dari campuran tepung kanji, air dan gula pasir. Jajanan cetot ini ada yang menyebutnya cenil. Rasanya manis dan kenyal. Penyajiannya bisa ditambah gula pasir atau parutan kelapa muda. Belum pernah merasakan. Datang saja ke Jepara dan nikmati cetot. Nikmat dan bikin ketagihan.

4. Sambal Samtis

Sambal Samtis (cookpad)

Sambal samtis ini termasuk makanan khas Jepara. Terbuat dari olahan daging udang atau cumi-cumi ditambahkan bumbu tradisional. Bumbunya terdiri atas cabai, bawang putih, gula merah, garam dan bumbu lainnya. Sambal ini cocok untuk mereka yang suka pedas saat makan nasi sebagai lauk. Mau coba? Datang saja ke Jepara dan nikmati bersama makanan khas lainnya.

5. Turuk Bintul

Turuk Bintul (cookpad)

Makanan olahan yang berasal dari beras ketan dan diberi kacang tolo. Memasaknya dengan cara dikukus. Sebenarnya nasi ketan yang ada kacangnya. Sensasinya saat makan seperti makan nasi ketan biasa tapi ada kacang yang gurih. Biasanya dijual di pasar tradisional.

Baca Juga:

6. Rondho Royal

Rondho Royal (cookpad)

Rondho royal juga dikenal dengan monyos. Terbuat dari campuran tepung terigu dan tape ketela yang digoreng. Rasanya manis, asam dan asin dan penyajiannya masih hangat sehingga nikmat. Makanan khas Jepara ini biasanya ditemukan di pasar-pasar tradisional Jepara.

7. Bontosan

Bontosan (Facebook/Jani Ali)

Bontosan ini sangat khas dan hanya ada di Jepara. Berbahan baku ikan kerapu, tepung beras dan bawang putih. Bahan tersebut dibuat adonan  dan dibentuk menyerupai lontong. Setelah itu direbus hingga matang dengan warna kuning mengkilap. Penyajiannya bisa langsung dimakan dan bila kurang nyaman bisa digoreng dan dimakan saat masih hangat.

Baca Juga:

8. Horog-horog

Horog-horog (cookpad)

Horog-horog terbuat dari bahan baku yaitu tepung aren atau sagu. Tekstur makanan ini kenyal dan dan lembut. Rasanya asin dan gurih sehingga cocok dimakan dengan lauk bakso, pecel, sate kikil dan gulai. Horog-horog ini bisa dijadikan makanan pengganti nasi. Datang saja ke Jepara dan nikmati horog-horog khas Jepara.

Demikian sejumlah makanan khas Jepara dan unik yang layak dikonsumsi. Semoga bermanfaat dan salam literasi.

Baca Juga: 8 Makanan Khas Rembang Legendaris, Kuliner Unik yang Bikin Nagih!

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button