Bukan Cuma Dehidrasi, Ini 7 Penyebab Kulit Kering yang Wajib Kamu Tahu
Kulit kering sering terjadi saat kelembapan alami kulit mulai berkurang. Gejalanya kerap ditandai dengan kulit yang bersisik, mengelupas, dan gatal. Penyebab kulit kering, umumnya dikarenakan kulit kekurangan cairan, atau dehidrasi.
Terkadang, kondisi ini terjadi karena kurangnya mengonsumsi air putih, makanan berkuah, atau buah-buahan yang mengandung air. Kulit kering bisa dialami oleh siapa saja, terutama seiring bertambahnya usia, dan jika dibiarkan akan menyebabkan kulit infeksi.
Tetapi, penyebab kulit kering bukan hanya karena dehidrasi, masih ada faktor-faktor lainnya. Simak yuk penjelasannya sampai habis!
1. Cuaca ekstrem
Perubahan cuaca ekstrem, baik suhu panas yang menyengat atau dingin yang menusuk, bisa bikin kulit kehilangan kelembapannya. Di musim dingin, kelembapan udara menurun drastis, menyebabkan kulit cepat kering dan mudah pecah-pecah. Sementara itu, cuaca panas, dengan kelembapan rendah juga memicu penguapan air dari permukaan kulit.
Baik di musim dingin maupun panas, kondisi ekstrem ini membuat kulit lebih rentan terhadap kekeringan dan iritasi.
Baca Juga:
2. Penggunaan produk perawatan kulit berbahan kimia kuat
Menggunakan produk perawatan kulit, seperti pembersih wajah dan tubuh berbahan kimia kuat, bisa berisiko. Hindari produk berbahan surfaktan tinggi, seperti alkohol atau pewangi, karena dapat menghilangkan minyak alami kulit, membuatnya jadi kering, seperti tertarik, dan rentan terhadap iritasi.
Sebaiknya, pilih produk yang mengandung pelembap alami seperti lidah buaya atau minyak zaitun.
3. Bertambahnya usia
Seiring bertambahnya usia, kulit akan mengalami penipisan sehingga rental kering. Penyebabnya adalah karena berkurangnya minyak alami dan kolagen yang berfungsi penting dalam menjaga kelembapan kulit.
Berkurangnya produksi minyak dan kolagen ini, biasanya mulai terjadi ketika memasuki usia 40 tahun.
4. Paparan sinar matahari
Berjemur atau banyak melakukan aktivitas di bawah sinar matahari tanpa perlindungan cukup dapat merusak lapisan luar kulit. Sinar UV tidak hanya menyebabkan kulit terbakar, tetapi juga dapat mengurangi kadar minyak alami kulit. Akibatnya kulit jadi kering, kasar, dan mudah iritasi.
Makanya, jangan lupa untuk selalu menggunakan sunscreen dengan SPF minimal 30.
5. Kebiasaan mandi terlalu lama
Mandi akan membuat tubuh lebih rileks dan segar. Tetapi, jika terlalu lama, apalagi menggunakan air panas justru bisa menghilangkan minyak alami kulit.
Cobalah mandi dengan air hangat atau dingin untuk menjaga kelembapan kulit dan batasi waktu mandi maksimal 10 menit setiap harinya ya.
6. Penggunaan pemanas ruangan atau AC
Baik pemanas ruangan maupun AC, cenderung mengurangi kelembapan udara di sekitar, dan ini bisa berdampak buruk bagi kulit. Ketika udara terlalu kering, kulit juga ikut kehilangan kelembapannya, sehingga terasa lebih kering.
Jadi, jangan lupa untuk tetap menggunakan pelembap agar kelembapan kulit tetap terjaga.
Baca Juga:
7. Gaya hidup yang buruk
Gaya hidup seperti merokok dan pola makan yang tidak sehat juga dapat berdampak buruk pada kesehatan kulit. Rokok mengandung bahan kimia yang dapat merusak kolagen dan elastin, dua komponen penting untuk menjaga kelembapan dan elastisitas kulit. Selain itu, merokok juga mempersempit pembuluh darah di lapisan luar kulit, mengurangi aliran darah dan oksigen, sehingga kulit tampak lebih kering dan kusam.
Sementara, pola makan yang kurang sehat, seperti diet rendah nutrisi penting, dapat memengaruhi kelembapan kulit. Kekurangan vitamin A, C, dan E, serta asam lemak omega-3 dapat mengurangi kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembapan. Konsumsi makanan tinggi gula atau olahan juga dapat memperburuk kondisi kulit, menyebabkan inflamasi dan mempercepat penuaan.
Setelah membaca berbagai faktor penyebab kulit kering di atas, kini kamu bisa lebih siap untuk menjaga kesehatan kulitmu. Mulai sekarang, yuk perhatikan kebutuhan kulitmu agar terlihat lembap, sehat, dan terawat.
Baca Juga: Terapkan! 7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Bikin Kulit Glowing
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.