Tips Bersikap di Situasi yang Genting, Lakukan 7 Langkah Bijak ini


Mengalami hal yang tidak menyenangkan kerap kali muncul di saat waktu yang tidak tepat, perlu kontrol diri untuk tetap terlihat tenang dan bijaksana. Terkadang kita lupa saat di situasi yang genting malah cenderung berfokus terhadap satu titik saja yang justru akan membuat mental menjadi down bahkan traumatik.

Hal-hal kecil yang kadang dianggap sepele ternyata memiliki efek samping yang luar biasa apabila terjadi di situasi yang genting dan mencekam. Ada beberapa tips supaya kamu tetap terlihat berwibawa saat bersikap di situasi yang genting, berikut penjelasannya.

1. Ambil nafas panjang

Ilustrasi mengambil nafas panjang(pixabay.com/JacksonDavid)

Saat kamu panik, tentu saja jantung berdetak lebih cepat dari biasanya. Maka dari itu, kamu perlu mengambil nafas yang panjang saat kamu di situasi yang sangat genting sekalipun. Menenangkan detak jantung juga dapat mengurangi gugup atau salah mengambil keputusan. Kamu sangat perlu melakukannya di saat mendesak, dimana kamu akan lebih bisa mengendalikan diri kamu ke dalam situasi yang rawan sekalipun.

Baca Juga:

2. Berpikir sejenak

Ilustrasi berpikir(pixabay.com/AllClear55)

Kamu berpikir sejenak ketika kamu mengalami masalah atau berada di momen yang tidak tepat. Dengan menangkan pikiran, kamu bisa mengerti apa yang harus kamu lakukan di situasi tak terduga sekalipun. Hal-hal yang tidak diinginkan pun bisa dicegah dan tidak terjadi apabila kamu kritis dalam menentukan efek terburuk dan terbaik untuk kedepannya.

3. Pandai mengontrol emosi dalam situasi yang genting

Ilustrasi emosi ketakutan(pixabay.com/PublicDomainPictures)

Terkadang emosi memang keluar di saat waktu yang tidak tepat meskipun telah mencoba alternatif dengan yoga sekalipun. Kamu tetap harus mengontrol emosi di saat genting itu juga karena bisa saja hal tidak kamu inginkan terjadi sehingga muncul penyesalan saat kamu meledakan emosi di situasi yang genting.

4. Berbicara dengan tutur kata yang baik

Ilustrasi berbicara sopan dengan nenek(pixabay.com/sasint)

Kamu tetap harus bisa mengatur cara berbicara kamu dengan tutur kata yang baik dan sopan di situasi yang tidak mengenakan. Hindari untuk mengajak perdebatan lawan bicara dan dengarkanlah informasi penting yang disampaikan lawan bicara saat situasi tersebut.

Dengan demikian, kamu akan lebih memiliki kharisma dibandingkan mengkritik atau menghakimi situasi yang sedang tidak kondusif.

5. Selaraskan dengan logika

Ilustrasi logika bermain rubrik (pixabay.com/papazachariasa)

Logika sangat dibutuhkan saat situasi genting, yang mana logika akan mengendalikan semua koordinat tubuh terhadap apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Terlalu terbawa suasana di dalam lingkungan yang genting juga dapat mempengaruhi logika dan perasaan apabila kamu tidak mampu untuk mengendalikannya.

6.Kurangi terbawa perasaan

Ilustrasi perasaan cinta(pixabay.com/jarmoluk)

Manusia memang tercipta memiliki rasa di lubuk hatinya yang mengekspresikan tentang apa yang sedang dirasakan. Namun, kamu perlu tetap mengontrolnya apabila terjadi di luar ekspektasinya.

Kamu boleh saja mengekspresikan perasaan kamu terhadap situasi tersebut, tetapi kamu juga perlu sedikit menguranginya jika saja dalam situasi tersebut memang lebih membutuhkan logika yang rasional. Kamu hanya akan mendapatkan perasaan yang tidak nyaman berkali-kali lipat dari hal tersebut.

Baca Juga:

7. Bersikap acuh tak acuh

Ilustrasi acuh terhadap lingkungan(pixabay.com/smokefish)

Langkah terakhir yang bisa kamu lakukan saat beberapa cara yang lain tidak bekerja dengan baik, kamu bisa bersikap cuek atau masa bodoh dengan situasi genting tersebut. Hal ini cenderung akan membuat otak dan perasaan lebih berdamai dengan keadaan dan lebih menerima segala bentuk konsekuensi yang akan terjadi setelahnya. Meskipun terlihat acuh tak acuh terhadap situasi yang genting, namun kamu juga harus memikirkan untuk mencari jalan keluarnya dan bersikap bijaksana untuk menjaga kredibilitas.

Kamu bisa menerapkan langkah-langkah di atas saat kamu mesti mengambil sikap di situasi yang genting, dengan demikian kamu bisa tetap dalam kondisi yang kondusif dan dapat menyelesaikan permasalah tersebut dengan lebih tenang.

Baca Juga: Memiliki Kepribadian Koleris, 8 Tanda Kamu Seorang Leadership Sejati!

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.


Emperor

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *