Bagi orang tua khususnya ayah, untuk melakukan tugas membimbing sang buah hati memang cukup sulit. Terutama jika memiliki anak yang suka aktif dirumah. Keaktifan anak terkadang bisa membuat ayah mudah emosi.
Apa lagi ayah yang memiliki banyak kegiatan dari bekerja di luar hingga melakukan pekerjaan ringan di rumah. Dalam suatu waktu, ayah terkadang lupa diri hingga mudah memarahi anaknya. Padahal menurut psikologi, anak yang sering dimarahi perkembangan mentalnya bisa terganggu.Â
Lalu bagaimana cara untuk ayah agar tidak mudah memarahi anaknya? Simak tips sederhana berikut ini:
1. Coba Berpikir Positif
Berpikir positif bisa meredakan amarah yang sering muncul tiba-tiba. Biasakanlah untuk berpikir positif ketika menghadapi kenakalan anak. Anggaplah anak itu hanya mencari perhatian orang setelah sekian lama menunggu.Â
Dengan berpikir positif, amarah bisa ditekan seminimal mungkin. Ayah mungkin bisa mengingat kembali masa kecilnya dahulu yang mungkin pernah nakal hanya untuk mencari perhatian orang tua.
2. Minta Waktu Istirahat
Saat melakukan aktivitas, ayah terkadang merasa lelah. Rasa lelah itulah yang bisa menyulut emosi dengan cepat saat menghadapi kenakalan anak. Apabila fisik dirasa sangat lelah, cobalah untuk meminta waktu istirahat kepada istri.Â
Mintalah waktu untuk istirahat paling tidak 1 jam tanpa harus diganggu. Istirahat bisa menghilangkan rasa emosi ayah dengan cepat.
3. Menghindar Dari Anak
Ketika merasa emosi dan mudah marah, cobalah untuk menghindari sejauh mungkin untuk sementara. Lakukan hal-hal yang efektif seperti masuk kamar, mencuci muka ataupun mandi dengan air sejuk. Ayah juga bisa pergi ke dapur untuk makan ataupun sekedar membuat minuman favoritnya.Â
Setelah dirasa emosi mulai menghilang, barulah ayah bisa menemui sang buah hati. Ajaklah dia bermain walau sejenak agar sang anak tidak berpikiran negatif tentang ayah yang menghindar darinya.
4. Belajar Meredam Emosi
Belajar meredam emosi mungkin terdengar sangat sulit. Namun ayah bisa belajar sedikit-sedikit dari buku tentang emotional intelligence, meditasi ataupun tutorial yoga. Ada beberapa buku rekomendasi yang bisa dibaca oleh ayah, seperti Emotional Healing Therapy karya Irma Rahayu, Jurus Jit Mengelola Emosi oleh Ken Lindner hingga Bee Free and Happy ciptaan Triyono Kartono.
Dengan membaca dan mempraktikan, ayah akan bisa memiliki kemampuan meredam emosi dengan baik. Sehingga hubungan ayah dan anak bisa menjadi lebih baik lagi.
5. Menanam Tumbuhan
Jika ada waktu ajaklah si kecil untuk ikut menanam tumbuhan hijau. Konon tumbuhan bisa membuat suasana hati menjadi sejuk. Bersama anak, ayah bisa melakukan kegiatan menanam pohon mulai dari hal yang kecil, seperti menanam bunga matahari ataupun tomat di pot.Â
Selain meredakan emosi, tugas menanam tumbuhan bersama juga bisa mengajarkan anak secara langsung tentang dasar berkebun yang baik. Tak hanya untuk ayah saja, menanam pohon bisa mempengaruhi kontrol emosi untuk semua orang yang tinggal di rumah.
6. Tersenyum
Keaktifan anak hingga berujung pada kenakalan memang bisa membuat ayah jadi jengkel dan ingin memarahinya. Jika hal itu terjadi, cobalah untuk tetap tersenyum sembari memberikan pengertian kepada anak.
Tersenyum menjadi cara mudah dan sederhana untuk meredamkan emosi. Selain itu, tersenyum dipercaya juga mampu menurunkan rasa stres yang berlebihan.
Itulah beberapa tips sederhana untuk ayah agar tidak mudah memarahi anaknya. Memang mendidik anak memang bukanlah tugas yang mudah. Oleh sebab itu perlu bekerjasama dengan sang istri.
Dengan mampu mengendalikan ataupun meredam emosi, ayah mudah mendidik sang buah hati dengan lebih baik.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Kegiatan Menyenangkan Untuk Isi Waktu Luangmu
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.