Kamar mandi harus aman dan tidak berbahaya bagi keluarga. Terutama bagi mereka yang sudah lanjut usia atau memiliki kecenderungan disabilitas. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui tips agar kamar mandi tetap aman dan nyaman serta tidak berbahaya bagi keselamatan.
Terdapat beberapa tips atau kiat kamar mandi aman yang bisa dicoba. Terutama bagi Anda yang ingin membangun kamar mandi baru di rumah. Jika, kamar mandi sudah tersedia, lebih baik lakukan renovasi demi memasukkan aksentuasi yang sesuai dengan tips tersebut. Ini dia tips yang dimaksud!
1. Gunakan Lantai Bertekstur
Kalau Anda ingin membangun kamar mandi, silakan gunakan lantai yang bertekstur. Pasalnya, lantai semacam ini tidak akan licin sekalipun anda menggunakannya untuk mandi dan membersihkan diri setiap hari. Memang harganya lebih mahal dari keramik biasa. Tetapi, harga tidak akan menjadi masalah asalkan keluarga selamat dari tergelincir.
Lantai berbahan marmer, merupakan lantai yang cocok untuk kamar mandi. Sebab, lantai ini memiliki permukaan yang kasar sehingga tidak akan licin ketika terkena air. Daya serap lantai terhadap air juga bagus apalagi kalau Anda membeli marmer kualitas pertama.
2. Pasang Pegangan di Kamar Mandi
Tips agar kamar mandi tetap aman bagi keluarga yang berikutnya ialah pasang pegangan di kamar mandi. Kiat ini sangat penting terutama bagi keluarga disabilitas yang beresiko jika berjalan di kamar mandi tanpa berpegangan. Pegangan tersebut dibutuhkan demi mencegah pengguna tergelincir di kamar mandi.
Adanya pegangan di kamar mandi, juga memudahkan pengguna lansia untuk bergerak. Sehingga kalangan lanjut usia ini bisa mandi dan membersihkan diri dengan nyaman, santai, dan puas. Untuk bahan pegangan sendiri silakan gunakan bahan yang anti karat serta tahan terhadap air.
Baca Juga: Mengenal Borobudur, Sebuah Mahakarya Asli Buatan Nusantara
3. Sekat Kamar Mandi menjadi Dua Bagian
Kamar mandi yang menyatu dengan tempat mencuci sejatinya kurang tepat jika dikaitkan dengan masalah keamanan. Sebab potensi lantai licin akibat adanya sisa sabun cuci masih begitu besar. Apalagi kalau sabun tidak sengaja terjatuh ke lantai dan tidak juga dibersihkan.
Ada baiknya, sekat kamar mandi menjadi dua bagian. Satu ruang khusus untuk mandi dengan kondisi bebas perabot. Sedangkan ruang yang tersisa bisa dipakai untuk mencuci lengkap dengan mesin cuci dan rak terbuka tempat sabun. Selain demi keamanan, desain kamar mandi semacam ini juga lebih minimalis dan elegan.
4. Pasang Ventilasi Udara di Tempat yang Pas
Ventilasi udara di kamar mandi tidak hanya untuk mengusir bau tidak sedap, tetapi juga untuk mengeringkan sisa air yang menempel di kamar mandi. Sehingga, kamar mandi tersebut bisa digunakan kembali oleh keluarga yang lain dengan aman. Keluarga yang lansia pun bisa berjalan dengan nyaman karena lantai sudah kering.
Oleh sebab itu, silakan pasang ventilasi udara di tempat yang pas. Yang sekiranya cahaya matahari bisa masuk ke dalam kamar mandi dengan leluasa. Ukuran ventilasi juga harus diperhatikan dan pastikan tidak terlalu kecil. Anda boleh memilih rangka ventilasi modern selama terbuat dari bahan yang tahan lama.
5. Bersihkan Kamar Mandi Setiap Saat
Kamar mandi merupakan ruang di dalam rumah yang pasti digunakan setiap hari. Untuk itu, kebersihannya harus terus dijaga dan usahakan kamar mandi harus sudah kering pasca digunakan. Sehingga, pengguna berikutnya bisa masuk ke dalam kamar mandi dengan aman.
Pastikan, kamar mandi bebas dari noda. Selain untuk mencegah bau busuk dan tampilan kamar mandi tidak elegan, noda juga bisa membuat kamar mandi menjadi licin. Tentu, kondisi semacam ini akan sangat membahayakan. Terutama bagi keluarga yang sudah lanjut usia, atau penyandang disabilitas.
Maka dari itu, Anda jangan asal membangun dan menggunakan kamar mandi. Tetapi, keamanan pengguna di dalamnya juga harus diperhatikan. Silakan terapkan tips agar kamar mandi tetap aman yang sebagian kecilnya sudah dijelaskan di atas.
Baca Juga: 5 Prediksi Tren Desain Interior Rumah 2023
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.