Travel

5 Tempat Wisata Sejarah dan Budaya di Yogyakarta Paling Populer, Dari Awal Masuknya Islam Hingga Kolonial Belanda

Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai salah satu daerah di Indonesia memiliki beragam jenis objek wisata yang tersebar ke berbagai wilayah. Jenisnya yang beragam serta kentalnya tradisi dan budaya di Yogyakarta, membuat daerah ini menjadi salah satu tujuan para wisatawan.

Bagi kamu yang sedang atau ingin berkunjung ke Yogyakarta, terkhusus obyek wisata sejarah dan cagar budaya maka berikut ini merupakan beberapa daftar objek wisata sejarah dan budaya di Yogyakarta yang menarik untuk disinggahi.

1. Keraton Yogyakarta

Keraton Yogyakarta (jogjakarta.go.id)

Siapa yang tidak tahu keraton Yogyakarta? Objek wisata sejarah dan budaya yang satu ini menjadi salah satu ikon dari Yogyakarta. Keraton Yogyakarta terletak di tengah-tengah kota Yogyakarta ini masih sering dijadikan sebagai tempat menjalankan adat dan tradisi Yogyakarta atau pagelaran lainnya.

Di dalamnya terdapat banyak bangunan-bangunan yang digunakan sebagai tempat tinggal sultan dan keluarganya serta abdi dalem kraton.

Keraton Yogyakarta berdiri pada 1755 sebagai hasil dari Perjanjian Giyanti. Kraton Yogyakarta sebagai cikal bakal keberadaan pemukiman di wilayah Yogyakarta meninggalkan jejak-jejak sejarah yang masih dapat kita jumpai sampai saat ini.

Baca Juga: 

2. Tamansari Yogyakarta

Tamansari Yogyakarta (shutterstock/Nuttaphong Kanchanachaya)

Kawasan objek wisata sejarah dan cagar budaya di Yogyakarta yang lainnya adalah Istana Air Tamansari Yogyakarta. Sebuah kawasan wisata yang menyuguhkan beragam bangunan dengan dipenuhi taman dan juga kolam-kolam air yang menggenang. Tamansari Yogyakarta di bangun sejak tahun 1757 oleh Sultan Hamengku Buwono I dengan arsitektur gaya bangunan campuran Jawa dan Portugis.

Ketika kamu masuk ke dalam kawasan ini, keindahan serta keasrian lingkungan sekitar taman masih sangat terasa meskipun beberapa bangunan sudah tidak berbentuk utuh seperti pada masa lampau. Terdapatnya pohon Kenanga yang masih hidup dan memiliki bunga yang bermekaran semakin mewarnai indahnya taman ini. Apalagi bunga tersebut memiliki aroma yang sangat wangi, sehingga aromanya tercium ke seluruh bagian taman.

Selain dari taman yang dimiliki, objek wisata ini juga tedapat banyak jenis bangunan serta lorong-lorong bawah tanah yang mengarah atau dari arah kawasan Keraton Yogyakarta. Terdapat pula Sumur Gemuling, sebuah bangunan yang bertingkat dua dan lantai dasarnya berada di bawah tanah.

Selain dijadikan sebagai objek wisata, tempat wisata sejarah dan budaya ini masih dipergunakan sebagai ritual oleh keluarga kerajaan dalam waktu tertentu. Dengan indahnya taman dan banyak bangunan bersejarah serta berbagai ritual yang masih dijalankan, maka membuat obyek wisata ini menjadi objek wisata rekreasi dan juga edukatif.

3. Tugu Jogja

Tugu Jogja (kemenparekraf)

Tugu Jogja adalah sebuah bangunan yang berbentuk tugu menjulang tinggi di wilayah perkotaan Yogyakarta. Tidak hanya sebuah bangunan tugu biasa saja, sebuah bangunan tugu yang merupakan salah satu bangunan ikonik dari Daerah Istimewa Yogyakarta dengan memiliki banyak sejarah terkandung di dalamnya.

Konon katanya tugu yang dibangun sejak tahun 1755 oleh Sultan Hamengku Buwono I ini memiliki simbolis dan nilai magis yang menghubungkan Laut Selatan, Keraton Yogyakarta dan Gunung Merapi. Selain itu adanya kabar bahwa ketika Sultan bermeditasi menjadikan tugu ini sebagai patokan untuk mengarah ke Gunung Merapi.

Sejak awal berdirinya bangunan tugu ini memiliki sejarah panjang yang patut kita pelajari. Selain adanya nilai magis yang menghubungkan antara Laut Selatan, Kertaon Yogyakarta, Gunung Merapi, bangunan tugu ini juga merupakan simbol dari semangat persatuan rakyat dan penguasa dalam melawan penjajah.

Tempat wisata sejarah dan budaya ini memiliki ciri khas dan terdapat ornamen-ornamen unik yang menempel. Kamu bebas menikmati keindahan, keunikan dari bangunan ini setiap saat tanpa di kenakan biaya sepeserpun.

4. Istana Negara Gedung Agung Yogyakarta

Istana Negara Gedung Agung Yogyakarta (balipost)

Kawasan wisata yang satu ini terletak di kelurahan Ngupasan, Gondokusuman, Kotamadya Yogyakarta. Objek wisata ini memiliki sejarah panjang yang juga patut untuk kita pelajari.

Istana Yogyakarta yang juga dikenal dengan istilah Gedung Agung dibangun sejak tahun 1824 yang diprakarsai oleh Anthony Hendriks Smissaerat, Residen Yogyakarta ke-18 yang menghendaki adanya istana bagi residen-residen Belanda pada waktu itu. Pembangunannya sempat terhenti karena Perang Diponegoro atau yang disebut dengan istilah perang Jawa. Kemudian pembangunan di lanjutkan pada tahun 1832 setelah berakhirnya perang tersebut.

Istana ini sempat dijadikan sebagai Istana Kepresidenan untuk Presiden dan Wakil Presiden pertama di Indonesia.

Baca Juga:

5. Monumen Serangan Umum Satu Maret

Monumen Serangan Umum Satu Maret (dikdasmen.go.id)

Satu lagi obyek wisata yang menarik untuk kamu kunjungi adalah Monumen Serangan Umum Satu Maret. Kawasan ini berada dekat dengan Museum Benteng Vredeburg. Lebih tepatnya berada di pojok persimpangan titik 0 km Yogyakarta.

Tempat wisata sejarah dan budaya ini dibangun untuk memperingati serangan tentara Indonesia terhadap Belanda pada 1 Maret 1949. Pada waktu itu Indonesia dianggap tidak ada atau lumpuh oleh Belanda. Untuk membuktikan ketidak benaran anggapan itu sekaligus sebagai perlawanan, maka diadakan sebuah serangan besar-besaran oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dipimpin oleh Letnan Kolonen Soeharto.

Dalam peperangan yang terjadi tersebut, TNI berhasil meduduki Yogyakarta selama 6 jam lamanya. Itu semua sesuai dengan rencana awal yang di tetepkan sebagai langkah untuk mematahkan propaganda yang dijalankan oleh Belanda. Dengan beriringnya itu kekuatan TNI semakin meningkat dan kuat.

Saat ini Monumen Serangan Umum Satu Maret dijadikan sebagai salah satu landmark dan cagar budaya di Yogyakarta. Selain itu kawasan ini diharapkan mampu mengingatkan akan perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan pada masa lalu. Dan pada waktu tertentu, kawasan ini juga dipergunakan sebagai tempat untuk memperingati para pahlawan atau hari kemerdekaan Indonesia.

Kamu dapat menikmati kawasan Monumen Serangan Umum Satu Maret dengan duduk di bangku-bangku yang telah disediakan di luar pagar kawasan. Selain itu lokasi yang dekat dengan Keraton Yogyakarta dan mudah diakses ini kamu dapat berjalan-jalan di sekitaran sambil berbelanja bersama keluraga atau sahabat di area perbelanjaan di Malioboro.

Itulah beberapa tempat wisata sejarah dan budaya di Yogyakarta yang bisa kamu kunjungi. tersebut. Masih ada lagi berbagai kawasan cagar budaya yang juga menarik untuk dikunjungi, mengingat Yogyakarta adalah salah satu daerah yang kaya akan tradisi dan budaya sekaligus sejarah.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata Sungai di Yogyakarta, Liburan Murah meriah dan Penuh Petualangan!

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button